Gawat, Ini Dia 3 Hal yang Bisa Mengancam Penjualan Xbox One!
3 hal yang bisa mengancam penjualan Xbox One!
Sumber: YouTube[/caption]
Microsoft telah merilis sebuah konsol game yang menakjubkan pada akhir tahun 2017 ini: Xbox One X. Penjualan Xbox One X tampak sangat baik dan bisa dikatakan melebihi yang diharapkan oleh Microsoft, tapi...
Seperti yang kita ketahui bahwa dua game eksklusif Xbox One, Scalbound dan Fable Legends secara resmi telah dibatalkan, di mana jutaan dolar untuk pengembangan game ini terbuang sia-sia. Lalu, tahun lalu Xbox One memiliki rangkaian game eksklusif yang layak untuk dimainkan, seperti Gears of War 4 atau Forza Horizon 3.
Tapi sayangnya Microsoft tidak memahami apa yang paling digemari oleh gamer mereka. Ya! mereka hanya fokus pada hardware saja dan melupakan software, di mana sebuah konten eksklusif adalah salah satu cara paling efektif untuk menarik pengguna baru.
[duniaku_adsense]
Para penggemar teknologi tentu bisa saja membeli konsol yang dibandrol dengan harga USD500 (sekitar Rp6.7 juta) ini, tapi konsumen pada umumnya tentu akan berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk membelinya.
Nah, berikut ini adalah 3 hal yang bisa membuat penjualan Xbox One atau Xbox One X dalam masalah:
[page_break no="1" title="Tidak ada Headset VR"]
Sumber: YouTube[/caption]
Ini adalah masalah besar! Saat ini Xbox One X adalah sebuah konsol game paling kuat yang pernah dibuat, jadi mengapa konsol game ini tidak memiliki headset Virtual Reality?
Seperti yang kita ketahui, Skyrim dan Doom versi VR sudah rilis di PlayStation, sementara Fallout 4 VR juga akan hadir tahun depan yang mendukung perangkat HTC Vive.
[read_more id="352820"]
Mengapa Microsoft tidak memanfaat kekuatan hardware mereka yang besar ini? Sangat tidak masuk akal dan ini merupakan sebuah keputusan bisnis yang mengerikan! Tentu ini juga nantinya akan berdampak pada penjualan Xbox One X itu sendiri.
Tidak ada alasan bagi Xbox One X untuk tidak memiliki Virtual Reality. Ini hanya menyebabkan mereka semakin tertinggal dibandingkan Sony dan Switch yang sejauh ini tampaknya telah mendominasi penjualan di pasar konsol game.
[page_break no="2" title="Xbox One kekurangan game Eksklusif"]
Sumber: YouTube[/caption]
2017 merupakan tahun yang menakjubkan bagi Sony. Bagaimana tidak? Kamu bisa memainkan game keren di PlayStation 4 seperti Horizon Zero Dawn, Persona 5, Nier Automata, Nioh, dan Uncharted: The Lost Legacy.
Sementara Nintendo Switch, meskipun baru dirilis pada bulan Maret, mereka juga sudah memiliki daftar game eksklusif yang sangat mengesankan sepanjang tahun. Sebut saja The Legend of Zelda: Breath of the Wild, Super Mario Odyssey, Xenoblade 2, Splatoon 2, ARMS, dan masih banyak lagi.
[read_more id="353561"]
Untuk tahun 2018, Sony juga sudah memamerkan beberapa judul game seperti The Last of Us 2, Spider-Man, God of War, dan Shadow of the Colossus remaster.
Bagaimana dengan Xbox One? Satu-satunya permainan yang kami tahu telah diumumkan secara definitif untuk tahun depan adalah Sea of Thieves dan Cracdown 3. Well, ini semakin membuat Xbox One terlihat menyedihkan jika dibandingkan dengan PS4 atau Switch.
[page_break no="3" title=" Perbedaan tidak terlalu signifikan untuk konsumen umum"]
Tidak ada keraguan Xbox One X memang dari sisi hardware lebih unggul dari PlayStation 4 Pro. Tapi harus kita akui bahwa Sony di sini lebih pintar. Lho, kok bisa?
Mereka membuat sebuah mesin yang kuat, tapi harganya terjangkau dan memiliki kinerja yang "bagus". Saat bermain, paling tidak saat ini, kamu tidak dapat benar-benar membedakannya (kecuali kamu adalah penggemar berat teknologi ekstrem).
[read_more id="352845"]
Intinya adalah untuk menguasai pasar atau sukses dalam penjualan sebuah konsol tidak harus memiliki spesifikasi atau performa yang powerful atau OP.
Apa gunanya membayar ekstra Rp1,3 juta untuk sebuah Xbox One X, jika mata hampir tidak bisa membedakannya. Terutama jika kita melihat banyaknya game eksklusif yang dimiliki Sony dan yang tak kalah penting mereka memiliki VR.
[duniaku_baca_juga]
Menurut kamu apakah penjualan Xbox One atau Xbox One X akan mampu mengalahkan PlayStation 4?
Diedit oleh Snow