Ngeselin! 10 Hal yang Sering Buat Gamer PS4 Frustasi

Ini dia 10 hal yang sering membuat pemilik PS4 atau PS4 Pro frustasi. Apakah kamu juga mengalaminya?

Ngeselin! 10 Hal yang Sering Buat Gamer PS4 Frustasi Sumber: GameOnDaily[/caption]

PlayStation 4 merupakan konsol yang hebat, tapi juga tidak sempurna. Berikut adalah 10 hal yang sering bikin gamer PS4 atau PS4 Pro frustasi dan harus diperbaiki Sony!

[duniaku_baca_juga]

PlayStation 4 sekarang telah berusia di atas empat tahun dan konsol buatan Sony ini telah memantapkan dirinya sebagai penguasa game konsol, di mana penjualannya jauh melampaui para pesaingnya.

Selain itu PlayStation 4 juga mendapatkan dukungan pihak ketiga serta serangkaian game eksklusif yang menjadi salah satu kunci kesuksesannya. Dengan kata lain, ini adalah konsol fantastis yang bisa menjadi pilihan pertama saat kamu hendak membeli sebuah konsol game.

[read_more id="352820"]

Namun, tidak ada yang sempurna di dunia ini. Tak terkecuali untuk PlayStation 4 sekalipun. Masih banyak hal yang perlu diperbaiki Sony dan tak jarang hal tersebut sering membuat gamer PS4 atau PS4 Pro frustasi.

[page_break no="1" title="PS4 Pro butuh Supersampling"]

Ngeselin! 10 Hal yang Sering Buat Gamer PS4 Frustasi Sumber: wallpapersite[/caption]

Supersampling adalah teknik gambar beresolusi tinggi dengan downscale untuk layar dengan resolusi rendah, sehingga kualitas dan aset gambar akan tampil lebih baik daripada gambar yang telah diberikan pada resolusi asli layar tersebut.

Ini merupakan sebuah fitur bagus, di mana seseorang dengan konsol 4K masih dapat menikmati grafis berkualitas tinggi di layar 1080p mereka, namun sayang Sony tidak menawarkan fitur ini di PS4 Pro.

Meskipun beberapa game seperti The Last of Us Remastered, memang memiliki fungsi ini, namun tidak sehebat seperti kompetitornya, di mana Xbox One X yang secara otomatis bisa mengganti semua game untuk display 1080p.

[page_break no="2" title="Hardware PS4 Pro kurang gahar"]

Ngeselin! 10 Hal yang Sering Buat Gamer PS4 Frustasi Sumber: YouTube[/caption]

Kami tidak berbicara tentang kenapa hardware PS4 Pro bisa lebih lemah dengan Xbox One, mengingat dari waktu perilisannya saja sudah berbeda dan konsol Sony ini lebih murah USD100 (sekitar Rp1,35 juta).

Yang kami permasalahkan di sini adalah, untuk sebuah label "Pro", PS4 Pro terasa sangat rendah kualitasnya. Sebagai contoh kipas dari PS4 Pro ini lebih bising, karena mungkin berusaha untuk mendinginkan sistem yang digeber untuk memproses game-game berat.

Sementara Xbox One X, selain memang dari segi hardware lebih gahar, ukuran konsol buatan Microsoft ini juga lebih kecil dan lebih tenang (tidak bising karena suara kipas pendingin).

Selain itu di PS4 Pro juga tidak tersedia Blu Ray drive 4K! Xbox One S aja sudah ada lho!

[page_break no="3" title="Penyimpanan Cloud"]

Ngeselin! 10 Hal yang Sering Buat Gamer PS4 Frustasi Sumber: ExtremeTech[/caption]

Pada titik ini, alasan penulis untuk tetap berlangganan PS Plus bukan karena game gratis bulanan atau konten online lainnya, yang menjadi pertimbangan utama untuk menjadi anggota PS Plus adalah fitur backup cloud, di mana fitur ini ditawarkan secara gratis lho lewat konsol Xbox.

Dan yang lebih buruk lagi adalah penyimpanan online yang didapatkan oleh gamer PS4 dari PS Plus terbatas, sementara Xbox menawarkan penyimpanan tak terbatas.

[page_break no="4" title="Memblokir layanan pihak ketiga"]

Ngeselin! 10 Hal yang Sering Buat Gamer PS4 Frustasi Sumber: Electronic Arts[/caption]

Pengguna Xbox bisa menikmati layanan pihak ketiga yang fantastis seperti EA Access. Bagaiman dengan Sony? Well, secara terbuka EA telah meminta Sony untuk membuka blokiran terhadap layanan tersebut, namun seperti yang kita ketahui hasilnya Sony tetap bungkam dan tidak merealisasikannya.

Memang sudah jelas alasan dibalik kenapa Sony memblokir layanan pihak ketiga seperti EA Access adalah agar layanan streaming PS Now mereka tetap terlihat menarik.

[page_break no="5" title="Cross Platform"]

Ngeselin! 10 Hal yang Sering Buat Gamer PS4 Frustasi Sumber: Charlie INTEL[/caption]

Sudah cukup lama Sony mengkalim diri mereka "baik" yang sepenuhnya akan membuka "gerbang" mereka untuk cross platform.

Kenyataannya? Selama satu setengah tahun terakhir, semakin banyak game yang mendapatkan fitur cross platform, yang pertama antara Xbox dengan PC, lalu Xbox, PC, dan Nintendo Switch.

Hanya Sony dan PS4-nya yang tidak ikut beralih ke cross-platform dan hal ini jadi semakin memperlihatkan arogansi dari perusahaan yang berbasis di Jepang ini.

[read_more id="352845"]

Bagaimana? Sejauh ini 5 hal ini sudah cukup membuatmu pusing kan? Nah, masih ada 5 hal lagi yang sering bikin gamer PS4 atau PS4 Pro dibuat frustasi! Apa saja? Yuk langsung aja buka halaman 2!

[page_break no="6" title="Refund Game Digital"]

Ngeselin! 10 Hal yang Sering Buat Gamer PS4 Frustasi Sumber: The Verge[/caption]

Seperti yang kita ketahui, Steam telah memiliki fitur refund (pengembalian dana) untuk setiap pembelian produk digital di platform buatan Valve ini. Fitur ini memungkinkan kamu untuk meminta uangmu kembali jika tidak puas dengan produk yang telah kamu beli sebelumnya.

Sementara jika kamu membeli game di PSN, lalu memainkannya sebentar dan ternyata tidak menyukainya, maka kamu sudah dipastikan tidak dapat minta pengembalian dana!

[read_more id="352630"]

Dalam sebuah kebijakan resminya, jika kamu berubah pikiran terhadap segala pembelian yang dilakukan dari PlayStation Store, kamu bisa meminta pengembalian dana ke PSN Wallet dalam kurun waktu maksimal 14 hari sejak tanggal transaksi, dengan catatan kamu belum men-download atau streaming produk tersebut. WTF?

[page_break no="7" title="Backward Compatibility"]

Ngeselin! 10 Hal yang Sering Buat Gamer PS4 Frustasi Sumber: Wccftech[/caption]

Dulu, Sony menawarkan sebuah fitur di mana pemain bisa tetap memainkan game favorit mereka dari konsol generasi ke generasi. PS2 sepenuhnya kompatibel dengan PS1.

PS3 awalnya kompatibel sepenuhnya dengan PS1 dan PS2, kemudian dibatasi hanya PS1 dan sebagian PS2. Sementara PS Vita sepenuhnya kompatibel dengan game PSP digital, serta game PS1.

Dan PS4... tidak kompatibel dengan PlayStation sebelumnya! Faktanya, bukan hanya tidak kompatibel dengan game PlayStation generasi sebelumnya, tapi kamu perlu membeli ulang game PS2 digital, yang mungkin sebelumnya pernah kamu beli di PS3, jika kamu ingin memainkannya di PS4!

Well, jelas ini bakal membuat gamer PS4 frustasi, sementara kita tahu bahwa Nintendo memungkinkan penggunanya untuk menyimpan game mereka dari generasi ke generasi.

[page_break no="8" title="Mod"]

Ngeselin! 10 Hal yang Sering Buat Gamer PS4 Frustasi Sumber: VG247[/caption]

Sony membuat Bethesda dan gamer PS4 kesal setelah mereka memutuskan untuk tidak terlalu mendukung mod di PS4.

Meskipun pada akhirnya Sony mengalah, dengan memberikan dukungan mod di PS4, tapi yang bikin frustasi adalah mod di PS4 sangat terbatas dan kebanyakan aturan yang akhirnya juga membatasi pengembangan mod itu sendiri.

[read_more id="351968"]

Coba deh kamu bandingkan Fallout 4 di PS4 dan Xbox One, dan lihat perbedaan jumlah mod yang tersedia di masing-masing konsol. Kami jamin pasti kesel abis!

[page_break no="9" title="Keterbatasan Mengganti ID PSN"]

Ngeselin! 10 Hal yang Sering Buat Gamer PS4 Frustasi Sumber: PlayStation Universe[/caption]

Sebagian dari pemilik PS4 yang telah membuat ID PSN pada tahun 2006, mungkin membuat username alay seperti xBlackEaGLex, iLhaMC0oL yang memang terlihat keren pada zamannya.

Tapi, halo??? Sekarang sudah tahun 2017, dan banyak pemilik PS4 mungkin ingin mengganti namanya supaya tidak terlihat alay, tanpa harus kehilangan progres seperti Trophies, Friend List, dan pembelian digital.

[page_break no="10" title="Cahaya LED di Controller"]

Ngeselin! 10 Hal yang Sering Buat Gamer PS4 Frustasi Sumber: uae.souq.[/caption]

Mungkin bagi sebagian gamer PS4 ini bukan sebuah hal mengganggu, tapi bagi kami LED di PS4 controller ini sangat mengganggu. Meskipun kami tahu bahwa LED itu memiliki fungsi agar PS Camera bisa melacak controller saat kamu bermain game PSVR.

Saat ini memang cahaya LED di controller PS4 ini secara otomatis akan meredup saat kita tidak aktif menggunakannya. Tapi setidaknya jika Sony bisa memberikan opsi agar gamer PS4 bisa mematikan cahaya tersebut, justru akan lebih baik lagi kan?

[read_more id="351742"]

Sebagai gamer PS4, Xbox, Nintendo Switch, atau platform game lainnya, apakah kamu pernah dibuat frustasi dengan kurangnya fitur perangkat tersebut? Jika ada, jangan sungkan untuk berbagi kepada kami lewat kolom komentar di bawah ya!

Diedit oleh Fachrul Razi

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU