Ultralist: Komik Batman Sebagai Teman Memainkan Arkham Origins

Hari ini, para gamer dan juga penggemar Batman tengah bersuka cita karena mendapatkan game baru yang mengisahkan pahlawan kota Gotham tersebut, Batman: Arkham Origins. Arkham Origins dikembangkan oleh salah satu studio WB Games yang ada di Montreal, bukan lagi Rocksteady Studios yang mengembangkan dua game Arkham sebelumnya. Kali ini, jalan cerita sedikit mundur ke belakang, dimana kali ini mengisahkan Batman muda yang harus menghadapi serangan dari Black Mask dan delapan assassin anak buahnya di tengah malam Natal.

Nah, untuk menemanimu memainkan Arkham Origins, dalam Ultralist kali ini kami menampilkan sepuluh komik Batman untuk mendukungmu memahami isi kisah dari Arkham Origins. Arkham Origins sendiri juga diilhami dari beberapa komik Batman, seperti Batman: Year One dan Batman: Legend of Dark Knight. Apa saja sepuluh komik Batman yang kami rekomendasikan? Langsung simak yuk di bawah ini!

Batman: Year One

Arkham Origins mengambil setting waktu awal mula karir Batman, namun sejalan dengan waktu dia menyadari bahwa dia bukan seorang pemula. Hal itu mirip dengan setting yang ada dalam komik ini, dimana dia mengawali "karir" dengan mengalahkan salah satu keluarga kriminal di Gotham.

Meskipun tidak benar-benar mirip (karena setting waktunya ada perbedaan), namun keduanya memiliki beberapa elemen yang sama. Dalam game ini, Batman dikisahkan sempat mengalami pertarungan dengan Gordon (yang pada saat ini masih belum menjadi komisioner polisi), sama seperti Gordon dalam komik Year One. Jika kamu bukan penikmat komik, namun ingin mengetahui lebih banyak bagaimana hubungan antara Batman dengan Gordon, maka kamu bisa membaca komik ini.

Lanjut ke halaman selanjutnya..

Batman: Long Halloween

Dalam Arkham Origins, Batman menjalani berbagai macam misi investigasi yang lebih bervariasi dan belum pernah dia temukan sebelumnya. Long Halloween adalah satu komik yang juga menampilkan hal tersebut, dimana mengisahkan Batman yang berjuang untuk membersihkan tindakan kriminal yang terorganisasi oleh beberapa musuhnya seperti The Riddler dan Two Face.

Long Halloween adalah kisah sepanjang 12 bagian yang mengisahkan kasus pembunuhan yang saling terhubung setiap liburan Halloween satu tahun sekali. Komik ini mengajak pembaca untuk bisa menebak-nebak, siapa sang pembunuh di musim liburan tersebut. Selain itu, komik ini juga memiliki setting waktu yang hampir sama dengan Arkham Origins, yaitu malam pada waktu liburan. Jika Long Halloween ber-setting di malam Halloween, maka Arkham Origins ber-setting di malam Natal.

Lanjut ke halaman selanjutnya..

Gotham Central: Jokers and Madmen

Batman memang memiliki kemampuan untuk menghentikan kejahatan yang terjadi di Gotham. Namun tetap saja, hal tersebut tidak semerta-merta membuat Gotham City Police Department  (GCPD) kehilangan tugasnya, satu hal yang dijelaskan dalam komik ini. Komik ini mengisahkan Joker yang membuat ulah di Gotham saat musim liburan tiba. Saat Batman mencari jawaban dari semua masalah tersebut, Major Crimes Unit dari Gotham ingin menjadi "pahlawan" dengan menjadi satu-satunya yang berhasil menghentikan aksi Joker.

Komik ini juga menampilkan kota Gotham yang diselimuti salju, sama dengan Arkham Origins. Selain itu, dalam komik ini kamu juga akan mengikuti kisah yang hampir sama dengan Arkham Origins, sama-sama mengisahkan Polisi yang sudah "capek" menunggu Batman menyelesaikan masalah di kota.

Lanjut ke halaman selanjutnya...

The Killing Joke

Berbicara mengenai Joker, Arkham Origins menampilkan satu "sosok" baru di balik suara Joker. Jika sebelumnya Mark Hamill yang memerankan Joker, maka kali ini Joker disuarakan oleh Troy Baker yang juga menyuarakannya di Batman: Animated Series. Troy Baker juga bukan nama baru di dunia game, karena sebelumnya dia juga mengisi suara beberapa protagonis dalam game seperti Booker DeWitt, protagonis dalam BioShock Infinite.

Namun, tahukah kamu bahwa bagian yang diperankan Baker dalam Arkham Origins adalah salah satu bagian monolog   terkenal dari komik The Killing Joke, yang ditulis oleh Brian Bolland dan Alan Moore. Komik ini sendiri dikenang sebagai salah satu komik kisah Joker terbaik yang pernah dirilis.

Lanjut ke halaman selanjutnya..

The Man Who Laughs

Dalam Arkham Origins, kamu akan melihat bagaimana suasana pertemuan awal antara Batman dengan Joker. Namun, jika kamu ingin melihat bagaimana pertama kali pertemuan mereka, maka komik The Man Who Laughs adalah jawabannya. Dalam komik ini, Batman tidak siap tatkala Joker mulai melancarkan aksi kriminalnya. Begitu pula dengan Joker, yang belum tahu bahwa musuh yang dihadapi adalah Batman yang memiliki kekuatan besar. Di waktu yang sama, Gordon dan para polisi GCPD masih mencari tahu apa peranan Batman di Gotham pasca event dalam Year One.

Baik The Man Who Laughs dan Arkham Origins yang mengisahkan masa lalu Batman mungkin bisa menjadi referensi menarik bagimu yang ingin tahu bagaimana asal mula perseteruan dua musuh abadi tersebut. Pertemuan awal tersebut menyajikan sebuah pertarungan yang tidak biasa, karena mereka tidak tahu kekuatan satu dengan lainnya.

Lanjut ke halaman selanjutnya...

Batman: Knightfall

Hingga film The Dark Knight Rises, kebanyakan film dan game Batman menampilkan Bane sebagai binatang buas yang liar. Tapi The Dark Knight Rises mampu menampilkan Bane yang sesungguhnya, monster yang penuh taktik, dingin, dan bisa menantang bahkan mengalahkan Batman baik secara mental maupun fisik. Dan Bane itu mirip dengan Bane yang dapat dilihat di Arkham Origins, di mana karakter tersebut dimulai di komik Knightfall.

Di salah satu penampilan perdananya, Bane mendeklarasikan keinginannya untuk mengalahkan Batman, dan dia berhasil melakukannya. Bane dapat menguak identitas rahasia Batman, melepaskan para tawanan di Arkham, menunggu Batman yang kelelahan menangkapi kembali para tawanan, kemudian dia menyusup ke dalam Bat Cave. Di sana dia berhasil mengalahkan Batman dan membuatnya sekarat, serta mematahkan tulang punggung Batman. Berkat itulah reputasi Bane mulai melejit.

Lanjut ke halaman selanjutnya...

Teen Titans: A Kid's Game

Deathstroke mungkin tidak banyak dikenal oleh mereka yang tidak membaca komik DC, tapi kalau membaca buku-buku DC mungkin akan kenal dengan nama Slade Wilson, salah satu orang penting dalam dunia kejahatan. Dia jelas jauh lebih ahli dibanding Batman, refleks yang sempurna, dan tidak akan segan-segan untuk membunuh. Banyak adegan pertarungan antara dirinya dengan Batman, tapi mungkin yang paling seru adalah ketika Deathstroke melawan tim Robin dalam Teen Titans.

Slade muncul kembali sebagai karakter jahat dalam Teen Titans yang baru. Dia menembak Kid Flash hingga jatuh tersungkur dengan shotgun, mengalahkan Robin tanpa merasa letih sedikitpun, dan itu semua dia lakukan untuk menguji kemampuan para pahlawan cilik tersebut. Dan dimulai dari situ dia ingin menguasai dunia. Sepertinya hal ini tercermin dalam Arkham Origins yang ingin membangun cerita seperti itu.

Lanjut ke halaman selanjutnya...

Villains United

Arkham Origins memiliki beberapa musuh utama Batman di dalamnya, tapi juga menyertakan musuh-musuh sampingan seperti Copperhead, Electrocutioner, dan (yang paling penting), Deadshot. Karakter-karakter ini seolah diremehkan di kebanyakan cerita, tapi di tangan seorang kreator ulung maka mereka pun bisa menjadi keren. Lihat saja apa yang Gail Simone lakukan dengan Deadshot dan teman-temannya di komik Villains United dan spin-off-nya, Secret Six.

Komik ini membawa para penjahat kelas B dan mengubah mereka menjadi satu kekuatan baru yang tidak kalah jika dibandingkan dengan Lex Luthor atau Deathstroke. Perubahan persepsi seperti ini semoga saja dilakukan di Arkham Origins yang membawa musuh-musuh sampingan dan bisa jadi mereka juga tak kalah keren dengan para musuh utamanya.

Lanjut ke halaman selanjutnya..

Batgirl: Year One

Game-game Batman Arkham sebelumnya memperlihatkan Barbara Gordon dengan perannya sebagai Oracle, uber-hacker, master coordinator, dan exposition master. Kini di Arkham Originis kamu dapat melihat Barbara dalam versi mudanya, meski bukan terlihat sebagai Batgirl tapi terlihat dia sedang frustasi dan mengarahkan dirinya pada topeng Batgirl. Hal ini dapat dibaca di komik Batgirl: Year One.

Ditulis oleh Scott Beatty dan Chuck Dixon, art Marcos Martin mengingatkan pada Batman: Year One yang mengisahkan lulusnya Barbara dari bangku kuliah dan beralih menjadi pembasmi kejahatan. Dia mampu belajar dengan cepat, meski kurangnya latihan membuat dirinya dicurigai Batman, tapi Barbara sanggup menunjukkan bahwa dirinya bisa dengan bertarung melawan Killer Moth dan Firefly.

Lanjut ke halaman terakhir...

Batman: Anarky

Anarky di Arkham Origins seperti seorang penjahat yang dicomot dari headline surat kabar hari ini. Orang bertopeng kuning ini menyampaikan pergerakan Occupy melalui cara-cara yang heboh. Topengnya mengingatkan pada grup hacker Anonymous di dunia nyata. Tapi komik ini menunjukkan bahwa dirinya sudah terlahir di dunia semenjak akhir tahun 1980-an.

Diciptakan oleh Alan Grant dan Norm Breyfogle, koleksi Anarky di awal-awal ini menunjukkan seorang pemuda jenius dengan intelejensi tinggi dan sanggup menjadi agen perubahan, dan Batman harus menghentikannya sebelum orang-orang mendukung idealisme Anarky. Anarky melawan penjual obat-obatan terlarang seperti halnya dia melawan para pengangguran dan politisi korup. Sepertinya dia memiliki tujuan yang sama di Arkham Origins, meski metodenya terlihat lebih jahat dari sebelumnya.

[Sumber: GamesRadar]