Pokemon X & Y Week: Ultralist – Sepuluh Trivia Pokemon Klasik
Siapkah dirimu untuk menyambut perilisan Pokemon X & Y? Kali ini artikel Ultralist membahas sepuluh trivia Pokemon klasik yang mungkin akan membuatmu terkejut.
Siapkah dirimu untuk menyambut perilisan Pokemon X & Y? Kali ini artikel Ultralist membahas sepuluh trivia Pokemon klasik yang mungkin akan membuatmu terkejut.
Klasik di sini artinya adalah game Pokemon generasi I hingga V, alias mulai Pokemon Red/Blue hingga yang dirilis tahun kemarin untuk DS, yakni Pokemon Black Version 2/White Version 2. Tentunya kamu yang lahir di tahun 1990-an pasti pernah setidaknya memainkan salah satu dari judul seri Pokemon generasi I sampai V. Atau mungkin memang ada di antara kamu yang mengikuti semuanya.
Kali ini kamu bisa melihat sepuluh trivia Pokemon klasik dari kelima generasi tersebut. Sebenarnya ada banyak sih, tapi daftar berikut adalah yang terunik menurut kami.
10. Pokemon Gold & Silver Awalnya Direncanakan sebagai Game Terakhir Seri Pokemon
Dalam sebuah wawancara antara presiden Nintendo Satoru Iwata dengan CEO dari Pokémon Company Tsunekazu Ishihara, Ishihara mengungkapkan bahwa sebenarnya Pokémon Gold dan Silver awalnya direncanakan akan menjadi game Pokémon terakhir yang dikembangkan! "Saya tidak berniat untuk membuat judul-judul Pokémon baru. Saya bahkan berfikir bahwa saat kita sudah memasuki abad ke 21, itu akan menjadi waktu bagi saya untuk melakukan satu hal yang baru," ungkap Ishihara pada saat itu. Namun kenyataan di pasaran rupanya mengubah pendirian Ishihara tersebut, dimana setelah Gold dan Silver sukses di pasaran, Ishihara pun memutuskan untuk meneruskan serial ini kembali...
9. Rhydon Menjadi Pokemon Pertama yang Diciptakan
Ketika ditanya mengenai Pokémon, mungkin banyak diantara kamu yang langsung teringat pada sosok Pikachu. Apa Pokémon tertua? Jawabannya adalah Arceus. Namun tahukah kamu, ternyata Pokémon pertama yang didesain adalah Rhydon! Dalam desain awal untuk Capsule Monsters yang menjadi cikal bakal dari Pokémon, Rhydon sering muncul dan hampir mirip dengan desain finalnya seperti yang kita kenal sekarang. Itulah sebabnya kamu seringkali menemukan banyak tersebar patung Rhydon di berbagai tempat di dalam game. Alasannya, ya tentu saja untuk mengenang kehadiran Pokémon pertama di dunia ini...
8. Pokémon Crystal Dapat Berinteraksi Secara Online Via Ponsel di Jepang
Saat ini, fitur online tentunya sudah memberikan keuntungan tersendiri untuk setiap game Pokémon yang dirilis, termasuk Pokémon X & Y. Namun tahukah kamu, bahwa lebih dari satu dekade lalu, tepatnya tahun 2000 ternyata Game Freak sudah mencoba untuk mengimplementasikan fitur online dalam Pokémon Crystal yang dirilis untuk GameBoy Color? Ya, di Jepang, Pokémon Crystal memiliki satu peripheral tambahan yang bisa menyambungkan GameBoy Color ke handphone untuk memanfaatkan koneksi internet dari handphone tersebut. Tujuannya adalah untuk mengkoleksi Pokémon baru, atau mendapatkan item-item spesial. Sayangnya, karena keterbatasan teknologi handphone yang tidak secanggih Jepang, fitur ini pun dihilangkan saat Pokémon Crystal dirilis di US setahun setelahnya.
7. Ash Melihat Ho-Oh di Episode Pertama Anime-nya, Baru Muncul Beberapa Tahun Kemudian di Pokémon Gold/Silver
Dalam episode pertama anime Pokémon, Ash dikisahkan mengalami masa-masa sulit untuk menjadi seorang pelatih Pokémon, salah satunya adalah terus disibukkan dengan Pikachu yang bandel. Apa yang membuatnya tidak putus asa dan terus berusaha menjadi seorang pelatih yang hebat? Adalah ketika dia bertemu dengan seekor Pokémon legendaris yang saat itu masih belum diketahi identitasnya. Dari kemunculan pertama ini, ternyata butuh waktu bertahun-tahun bagi Game Freak untuk memperkenalkan Pokémon legendaris yang bertemu dengan Ash ini. Ternyata, dia adalah seekor Ho-oh, Pokémon legendaris generasi kedua yang diperkenalkan dalam Pokémon Gold dan Silver
6. Region Kanto Dibuat Berdasarkan Region di Jepang dengan Nama Sama
Sampai perilisan Pokémon Gold & Silver, penggemar Pokémon yang ada di Amerika dan belahan dunia lainnya tidak pernah tahu nama region yang muncul dalam Pokémon Red/Blue. Saat region tersebut akhirnya dikonfirmasikan, pemain yang familiar dengan geografis Jepang pun merasa terkejut, karena region tersebut bernama Kanto! Kanto adalah nama region di Jepang dimana di dalamnya terdapat beberapa kota besar seperti Tokyo dan Yokohama. Sebagai tambahan, Kanto dalam Pokémon menggambarkan beberapa area terkenal di Jepang, seperti Mount Silver yang merupakan perwujudan dari gunung Fujiyama di Jepang.
5. Pokémon Conquest Awalnya Akan Menjadi Game Seperti Seri Dynasty Warriors
Pokémon Conquest (berjudul asli Pokémon + Nobunaga's Ambition) adalah salah satu judul unik yang menggabungkan seri Pokemon dengan seri strategi dari Tecmo Koei, Nobunaga’s Ambition. Awalnya Tecmo Koei meyakinkan Nintendo untuk menggabungkan seri Pokemon dengan seri mereka yang populer, Dynasty Warriors. Tapi Nintendo memberikan saran untuk menggabungkannya dengan seri Nobunaga’s Ambition, karena mereka beranggapan seri Dynasty Warriors terkesan “sedikit kejam” daripada seri Pokemon yang memang targetnya untuk anak-anak.
4. Brock Telah Membuka Kedua Matanya Tiga Kali dalam Anime
Di anime-nya, Ash atau Satoshi memiliki banyak teman yang menemaninya bertualang. Tapi tak ada satupun yang dapat menggantikan posisi Brock (Takeshi) dan Misty (Kasumi). Di beberapa episode awal, Brock yang matanya selalu tertutup telah membuka kedua matanya sebanyak tiga kali dalam kejadian yang berbeda-beda. Tentu saja semuanya dilakukan sebagai bahan guyonan. Yang mengejutkan, Brock dengan mata terbuka terlihat sedikit aneh dan mengerikan. Mungkin alangkah baiknya kalau dia tetap menutup matanya ya hehe.
3. Pokémon Pun Muncul Sebagai Mata Uang
Menempatkan Pikachu sebagai maskot dalam barang dianggap sebagai lisensi untuk mencetak (menghasilkan) uang. Tapi maskot Pokemon tersebut ternyata juga pernah dicetak sebagai mata uang. Di pulau bernama Niue, Pasifik Selatan, mereka menerima mata uang Selandia Baru. Tapi pemerintahannya juga mencetak mata uangnya sendiri, dan terkadang membuat mata uang spesial dalam bentuk koin. Di tahun 2001, mereka menempatkan Pikachu di bagian belakang koin satu dolar untuk merayakan seri Pokemon. Wow menarik ya?
2. Pokemon Juga Hadir di Edisi Terbatas Waffles dan Pop-Tarts
Muncul sebagai mata uang memang menarik, tapi muncul sebagai kolaborasi dengan produk makanan pastinya jauh lebih menyenangkan hehe. Dan Pokemon juga pernah hadir sebagai ”edisi terbatas” dari produk bernama Eggo Waffle dan Pop-Tart. Kolaborasi spesial ini menghadirkan beberapa Pokemon yang dianggap favorit dari Generation I. Taburan di Pop-Tart berbentuk Pokemon starter di Generation I. Dan pastinya produksi kedua makanan ini sudah lama dihentikan. Jadi kalau kamu secara misterius menemukannya, jangan pernah memakannya. Jangan pernah.
1. Seorang Politisi Tak Sengaja Menyebutkan Pokemon
Herman Cain awalnya adalah seorang pemilik restoran pizza, tapi kemudian menerjuni dunia politik. Dia menjadi kandidat presiden republik di tahun 2011. Dalam salah satu pidatonya, dia mengatakan kutipan anonimus, ”Hidup dapat menjadi sebuah tantangan. Hidup bisa terlihat tidak mungkin (dilakukan). Hidup tidak pernah mudah ketika ada banyak hal di dalamnya. Tapi kamu dan aku bisa membuat sebuah perbedaan. Ada sebuah misi hanya untuk kamu dan aku.” Dan ternyata ada seseorang yang mengetahui kalau pidato tersebut menjadi lirik lagu Power of One, dari film Pokemon 2000. Ketika Cain menghentikan kampanyenya, beliau pun menjelaskan asal kutipan tersebut. Dan hal itu menjadikannya sebagai yang pertama dalam sejarah sebagai kandidat presiden yang mengatakan ”Pokemon” dalam sebuah pidato.
Bagaimana menurutmu dengan sepuluh trivia Pokemon klasik ini? Banyak yang mengejutkan dan tak disangka bukan? Atau mungkin kamu memiliki trivia-trivia lain yang tak kalah unik? Langsung saja berbagi di kolom komentar ya!
[ Sumber : Games Radar ]