Kamehameha sampai Final Flash, Kompilasi Serangan Terkuat Karakter Dragon Ball Z Extreme Butoden

Seperti Boruto dan Sarada masuk dalam Ultimate Ninja Storm 4, kami masih berharap karakter baru dalam Dragon Ball Super juga bisa ditambahkan dalam game ini, meskipun sebatas menjadi Z-Assist!

Kamehameha sampai Final Flash, Kompilasi Serangan Terkuat Karakter Dragon Ball Z Extreme Butoden

Kamehameha sampai Final Flash, Kompilasi Serangan Terkuat Karakter Dragon Ball Z Extreme Butoden

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/14/keren-awan-kintoun-ikutan-bertarung-dalam-game-dragon-ball-terbaru/" title="Awan Kintoun Ikutan Bertarung Dalam Dragon Ball Terbaru!"]

Dragon Ball Z: Extreme Butoden memang resmi ditranslasikan oleh Bandai Namco, dan game fighting garapan Arc System Works ini bakal dirilis di Amerika Utara pada 20 Oktober 2015 mendatang, namun Eropa, Timur Tengah serta wilayah Australia mendapatkannya lebih awal pada 16 Oktober. Dragon Ball Z: Super Extreme Butoden (lebih banyak disebut sebagai Dragon Ball Z Extreme Butoden) sendiri sudah dirilis di Jepang 11 Juni lalu. Game ini menarik berkat gameplay yang ramai karena kehadiran ratusan karakter Z-Assist, yang cukup unik di tenggah serial game Dragon Ball Z. Mekanis pertarungannya sendiri familiar bagi pemain Supersonic Warriors. Memang karakter Z-Assist membuat pola permainannya berbeda dibandingkan tipikal game fighting Dragon Ball. Namun apa yang kami sukai dari Dragon Ball Z Super Extreme Butoden adalah masih membawa beberapa elemen klasik serial Butoden.

Kamehameha sampai Final Flash, Kompilasi Serangan Terkuat Karakter Dragon Ball Z Extreme Butoden

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/25/pertarungan-terdahsyat-dragon-ball-z/" title="Pertarungan Terdahsyat Dragon Ball Z"]

Ya, memang itu nostalgia, dan tidak semua dari Citizen Duniaku berusia 30 tahunan serta mengenal seperti apa gameplay serial Butoden klasik. Namun setidaknya kami mengapresiasi Arc System Works dan Bandai Namco karena masih mempertahankan elemen gameplay seperti adu Kamehameha di tengah Dragon Ball Z Super Extreme Butoden. Kedua karakter yang bertarung saling mengadu serangan energi Ki / Kamehameha. Visualisasinya pun (terutama saat serangan energi Ki tersebut di-Counter, dan kedua karakter saling mengadu Ki) mengingatkan pada adu Ki dalam serial Butoden lawas. Bagi kalian yang mungkin malas memainkan versi Jepangnya karena kendala bahasa, dan mungkin tidak sabar menunggu hadirnya versi translasi, berikut kami berikan video sepanjang 40 menit yang menampilkan semua karakter playable memperagakan serangan spesial Ki mereka. Ada yang sukses, ada yang di-counter dan menghasilkan adu serangan Ki, atau biasanya kita lebih suka menyebutnya dengan Kamehameha.

Dragon Ball Z: Extreme Butoden -- Semua Serangan Spesial Karakter

Dragon Ball Z Super Extreme Butoden dikembangkan eksklusif untuk Nintendo 3DS. Seperti yang pernah kami tuliskan sebelumnya, apa yang menarik dari pertarungan 2D dalam game ini adalah selain karakter playable seperti Goku, Vegeta, dan Frieza, kalian juga bakal menjumpai “Z-Assist Characters” yang bisa masuk langsung (drop in) dan mendukung kedua kubu karakter yang bertarung. Menariknya, karena Assist Characters tersebut termasuk dari cerita aslinya adalah tipe yang bukan petarung seperti Bulma dan Chi-Chi, kemunculan mereka di tengah arena dengan bumbu gerakan assist-nya yang unik justru menjadi daya tarik tersendiri (bayangkan saja, teriakan Chi-Chi saja sudah cukup membuat Goku makin kuat!).

Kamehameha sampai Final Flash, Kompilasi Serangan Terkuat Karakter Dragon Ball Z Extreme Butoden

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/01/dragon-ball-z-extreme-butoden/" title="Ternyata Kakeknya Goku Masih Hidup!"]

Di Jepang, walaupun penilaian media masih menempatkan Dragon Ball Z: Extreme Butoden di bawah Dragon Ball XenoVerse, namun pada kenyataannya gamer di sana juga menyukai game ini. Terbukti dengan angka penjualan di minggu awalnya yang cukup tinggi, mencapai 75 ribuan kopi. Dibandingkan dengan XenoVerse yang bertengger di angka 78 ribuan di dua platform, maka Dragon Ball Z: Extreme Butoden ini sendiri jelas lebih baik, mengingat XenoVerse pastinya membutuhkan resource dan dana yang lebih besar selama proses pengembangannya.

Kamehameha sampai Final Flash, Kompilasi Serangan Terkuat Karakter Dragon Ball Z Extreme Butoden

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/23/artwork-karakter-dragon-ball-super/" title="Karakter Dragon Ball Super Berpose Sebelum Tayang Episode Perdana"]

Dragon Ball XenoVerse sendiri diklaim Bandai Namco sudahdidistribusikan hingga 2 juta kopi di seluruh dunia, dan itu tidak mengherankan karena menjadi salah satu game Dragon Ball terbesar untuk konsol setelah Battle of Z yang dirilis awal tahun 2014 lalu. Hanya saja dengan Dragon Ball Z: Extreme Butoden yang muncul sebulan sebelum anime Dragon Ball Superkami yakin angka penjualannya bakal ter-boost saat anime tersebut ditayangkan awal Juli 2015 mendatang.

[outbound_link text="Sumber" link="https://www.youtube.com"]

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU