Awas! Virus Flu Spanyol yang Mematikan Kembali Mewabah dalam Vampyr

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/12/life-is-strange-e3-2015-trailer/" title="Trailer E3 2015 Life is Strange, Makin Penasaran Dengan Endingnya!"]

Nama Dontnod Entertainment makin melambung berkat game Adventure mereka yang sukses Life is Strange. Awal tahun ini, mereka juga sudah mengkonfirmasikan proyek barunya, yang tidak lagi menggandeng Square Enix. Disebut Vampyr, dan kali ini bukan mengenai simulasi kehidupan seorang wanita super. Vampyr merupakan RPG dengan tema Perang Dunia I, yang rencananya bakal diterbitkan oleh Focus Home Interactive. Game ini masih dalam tahap awal pengembangan untuk PlayStation 4, Xbox One dan PC, serta direncanakan bakal dirilis tahun 2017 mendatang.

Vampyr: Concept Teaser

[youtube_embed id="JtpT4LLxFv4"]

Vampyr mengambil setting tepat setelah Perang Dunia I, dan menempatkan kalian di tengah peran seorang dokter yang kembali ke rumahnya, di waktu ketika Spanish Flu menyebar. Dokter ini digigit oleh salah satu pasiennya yang diidentifikasi flu tersebut, dan efeknya, dia berubah menjadi vampir.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/18/life-is-strange-episode-3-chaos-theory/" title="The Amazing Spider-Max Kembali Beraksi"]

Flu Spanyol, atau Spanish Flu sendiri merupakan salah satu dari tiga jenis virus influenza yang menyebabkan pandemi utama di dunia (seperti yang baru-baru ini kita kenal, Flu Babi dan Flu Burung, namun lebih berar efeknya). Flu Spanyol merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Influenza dengan subtipe H1N1. Hampir satu abad yang lalu, tepatnya pada 1918, Flu Spanyol pernah menjangkit warga dunia dan menyebabkan hingga 40 juta orang tewas dalam kurun waktu setahun. Di Samoa Barat yang kini bernama Samoa, Flu Spanyol masuk pada tanggal 7 November 1918. Dalam waktu dua bulan, penyakit

ini bertanggung jawab atas kematian 20% dari total penduduk yang berjumlah 38.302 orang. Tak hanya di Samoa Barat, penyakit ini merupakan wabah flu pertama di dunia yang menyebar dari Afrika Barat hingga Prancis dan Amerika Serikat pada pertengahan 1917. Namun demikian, wabah Flu Spanyol yang berkembang bersamaan dengan Perang Dunia I ini membuat dunia tak hanya memerangi musuh demi mempertahankan wilayah semata, melainkan memerangi virus influenza dan menjaga diri mereka masing-masing agar tak tertular.

Kembali pada dokter yang digigir dan menjadi vampire tadi, akhirnya dia dihadapkan pada serangkaian dilema moral selama permainan, karena satu sisi dirinya sebagai dokter mencoba untuk memulihkan pasien, sedangkan di sisi lain, sebagai vampire dia ingin membunuh manusia dan memakan merekak. Karena itulah, tagline game ini disebut sebagai “Mengambil darah. Selamatkan hidup.”

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/01/30/mainkan-life-is-strange-kalian-bisa-mencurangi-kehidupan-dan-jalannya-waktu/" title="Mencurangi Kehidupan dan Jalannya Waktu"]

Selama E3 2015, Dontnod Entertainment memberikan informasi lebih lanjut mengenai game yang dikembangkan menggunakan engine Unreal 4 ini. Selain concept art dan teaser trailer, mereka menceritakan sedikit kisah yang diangkat dalam Vampyr. Game ini mengambil setting awal abad 20 di Inggris, salah satu negara yang menjadi korban wabah Flu Spanyol, sehingga jalanan kota London lumpuh karena rasa takut. Di tengah kacaunya London yang dipenuhi ketakutan penduduk karena wabah virus tersebut, ternyata ada ancaman lainnya di jalana. Mereka yang berkeliaran di jalanan menjadi mangsa predator misterius di Inggris, yaitu vampire. Kalian berperan sebagai Jonathan E. Reid, dokter beda militer yang baru saja kembali dari garis depan peperangan, namun kini telah berubah menjadi vampire.

Karena kondisi karakter tersebut, kalian akan banyak menghadapi dilema moral selama berinteraksi dengan banyak karakter yang memiliki identitas dan peran yang berbeda. Mereka memang memberikan misi, namun kalian juga bisa menentukan, siapa diantara pemberi misi tersebut yang bakal dihabisi untuk memuaskan nafsu vampire karakter. Dengan demikian semua karakter dalam game berpotensi menjadi korban nafsu vampire karakter. Hanya saja meskipun Jonathan lebih superior dari para korbannya, dia tetap perlu berhati-hati. Ada langkah yang harus dilalui sebelum Jo bisa memangsa korbannya. Pelajari dulu hubungannya dengan karakter lainnya, memberi mereka makan, tanpa disadari merayu mereka, merubah kebiasaan sehari-harinya, dan pastikan mereka berjalan sendirian di jalanan sebelum akhirnya kalian bisa menyantapnya.

Dan kalian yang sudah memahami pola Dontnod Entertainment dalam membuat game, pasti tidak heran dengan yang satu ini. Tidak bisa sembarangan menjatuhkan target. Karena mereka bakal dihapus eksistensinya dari permainan selamanya, maka kematiannya bakal mempengaruhi lingkungan di sektar karakter. Selain it, dengan meminum darah manusia bukan hanya membuat Jo tetap hidup, namun juga bisa membuka kekuatan vampire lainnya.

Lanjut ke halaman 2...

Seperti Life is Strange, kekuatan super karakter hanya akan menyusahkan ketika digunakan kelewat batas. Dan itu berujung pada adu fisik, alias pertarungan. Demikian juga dengan Jo ini. Pertarungan disebutkan berjalan secara real-time dan dinamis. Memadukan unsur pertarungan melee dengan mekanis menembak dari jarak jauh, serta juga melibatkan penggunaan kekuatan supernatural vampire. Musuh yang dilawan juga beragam. Mulai makhluk sejenisnya sekaligus juga vampire hunter yang terus memburu kalangan peminum darah dengan senjata, perlengkapan dan jebakan yang biasa digunakan para tipikal karakter di cerita-cerita pemburu vampire. Menariknya dalam Vampyr ini Dontnod menyatukan health dan energy untuk melancarkan kekuatan supernatural karakter. Demikian kalian harus berpikir dua kali sebelum menggunakan kekuatan supernatural tersebut, karena menguras darah Jo sendiri. Serangan supernatural memang efeknya besar, hanya saja kalian juga harus segera mencari korban dan memulihkan stamina.

Terakhir, Dontnod mengaku memasukkan sistem crafting yang dalam. Kalian tinggal menemukan material dan komponen hasil loot, atau sisa-sisa jasad korban selama menjelajahi settingnya, sebagai bahan untuk membuat peralatan baru, atau meningkatkan peralatan yang sudah ada sebelumnya. membuat senjata melee dan ranged, sekaligus juga amunisi spesial dan juga kostum yang mampu menunjukkan kelemahan musuh.

Seiring Jonathan mencoba bertahan pada sisi kemanusiannya sebagai dokter, keputusan yang diambil selama permaianan bakal menentukan bagaimana takdir karakter kalian ini, sembari mencari jawaban di tengah mewabahnya pandemi Flu Spanyol.

[outbound_link text="Sumber" link="http://www.vampyr-game.com/"]