UPH EKSDI Jawara League of Legends National Collegiate Championship 2016
UPH EKSDI sebagai juara pertama dan mewakili Indonesia di ajang League of Legends International Collegiate Championship (LICC) di Taiwan pada bulan November mendatang
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Partai puncak dari League of Legends National Collegiate Championship (LNCC) 2016 digelar bersamaan di acara perayaan ulang tahun ke-3 League of Legends Indonesia yang berlangsung pada 15-16 Oktober di Atrium Center Mal Taman Anggrek. Turnamen dengan total hadiah uang tunai 100 juta rupiah ini menghadirkan tim-tim terbaik perwakilan universitas-universitas seluruh Indonesia ini melahirkan UPH EKSDI sebagai juara pertama dan mewakili Indonesia di ajang League of Legends International Collegiate Championship (LICC) di Taiwan pada bulan November mendatang.
Perjalanan UPH EKSDI di ajang LNCC terbilang berat, tim perwakilan Universitas Pelita Harapan ini harus bersaing dengan puluhan tim perwakilan universitas lainnya demi mendapatkan spot di grand final. Dan di babak final, mereka harus menghadapi tim unggul yakni MARANATHA STUFF dalam pertandingan sengit yang akhirnya menobatkan UPH EKSDI sebagai juara dan membawa pulang uang tunai sebesar 35 juta rupiah.
Tim yang beranggotakan 6 orang ini dibentuk oleh Jeremy “Tibold” Yulianto dan Florian “Wolfy” George setelah Garena Indonesia mengumumkan LNCC. Demi merealisasikan impian mereka, yaitu menjadi juara dalam ajang LNCC dan juga wakil Indonesia di LICC Taiwan, UPH EKSDI mempersiapkan diri dengan latihan ketat. “Kami mempersiapkan diri selama lebih dari satu bulan, terutama di dua minggu terakhir kami meningkatkan jadwal latihan menjadi semakin intens, dimana dalam sehari kami bisa bermain bersama selama lebih dari 5 jam,” jelas Jeremy “Tibold” Yulianto.
Selain UPH EKSDI sebagai juara pertama, gelaran LNCC 2016 di Atrium Center Taman Anggrek juga melahirkan Alvin “Vinsanity” Risdianto sebagai pemain terbaik dan mendapatkan gelar MVP. ADC dari UPH ini mengatakan, “Saya tidak pernah menyangka bahwa hari ini saya akan diberikan gelar sebagai pemain terbaik. Jelas, gelar ini tidak saya peroleh karena saya sendiri, namun karena saya memiliki tim yang selalu mendukung dari belakang. Maka dari itu, saya persembahkan gelar MVP ini kepada tim saya UPH EKSDI.”
Pada bulan November mendatang, UPH EKSDI akan berangkat menuju ke Taiwan untuk berpartisipasi dalam turnamen antar kampus League of Legends International Collegiate Championship (LICC). Sebagai tim yang terpilih mewakili Indonesia, Jeremy “Tibold” Yulianto mengatakan, “Persaingan di LICC akan jauh lebih ketat dibandingkan dengan LNCC 2016, mengingat nanti kita bukan lagi menghadapi lawan-lawan dari dalam negeri, melainkan dari dunia. Oleh sebab ini, kami tahu, akan sangat sulit bagi kami untuk menjadi juara di sana”. “Tapi, kami tetap akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengharumkan nama Indonesia Dan, ya, ini akan menjadi pengalaman paling besar sekaligus paling berharga kami sebagai mahasiswa.” lanjut top liner dari UPH ini.
Kemeriahan LNCC ditutup dengan pemberian piala dan medali kepada para peserta dan juga sedikit komentar dari Tribekti Nasima selaku Project Manager eSports League of Legends Indonesia. “Kami berharap kompetisi ini semakin mempopulerkan eSports di kalangan mahasiswa. Esports merupakan salah satu hal yg paling happening di dunia teknologi dan hiburan pada beberapa tahun terakhir. Dengan adanya eSports, terutama League of Legends di kalangan mahasiswa, kami berharap beberapa kampus akan mulai membuka klub mahasiswa khusus eSports.”
League of Legends National Collegiate Championship (LNCC) 2016 adalah turnamen antar kampus dengan total hadiah sebesar 100 juta rupiah. LNCC yang telah digelar semenjak September 2016 ini diikuti oleh puluhan perwakilan universitas seluruh Indonesia. Pemenang LNCC akan mewakili Indonesia dalam ajang turnamen antar kampus berskala internasional, League of Legends International Collegiate Championship (LICC) 2016 di Thailand.
Garena adalah perusahaan platform internet dan mobile terbesar dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara. Dimulai dari tahun 2009 dan berkantor pusat di Singapura, Garena memberikan layanan ke jutaan pengguna digital content, marketplace e-commerce dan electronic payments di lebih dari 10 negara di Asia dan lainnya. Di Indonesia, Garena menerbitkan online game terpopuler di dunia yaitu EA SPORTS™ FIFA Online 3, League of Legends dan Point Blank.