Kesempatan Bertemu Sherlock Holmes Jepang dalam The Great Ace Attorney!
Hanya di sini kalian bisa temukan Sherlock Holmes digambar dengan desain anime!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/12/the-great-ace-attorney-preview/" title="Menggoyang Saksi dalam Tiap Kasus The Great Ace Attorney!"]
The Great Ace Attorney, atau yang lebih kita kenal sebagai Dai Gyakuten Saiban: Naruhodou Ryuunosuke no Bouken merupakan game terbaru dari serial Ace Attorney untuk 3DS, serta menjadi prekuel dari keseluruhan Ace Attorney yang sudah kita kenal. Game garapan Shu Takumi ini mengambil setting di era Meiji Jepang dengan fokus karakter Ryuunosuke Naruhodou, leluhur dari protagonis serial ini, Phoenix Wright, yang dikisahkan dalam proses menjadi pengacara. Saat mengalami kesulitan dalam kasus kedua, dia pun bekerjasama dengan detektif legendaris Sherlock Holmes, dan bersamanya-sama menyelesaikan kasus sampai ke Inggris Raya. Menjelang perilisannya 9 Juli 2015 nanti, Capcom kemarin merilis launch trailer dan juga iklan televisinya,
Video di atas banyak menjelaskan empat kasus awal dalam The Great Ace Attorney. Mulai dengan suara tembakan, yang menempatkan Ryunosuke dalam kesulitan, karena tuduhan atas tindak kriminal yang salah. Dia harus membuktikan sendiri jika dia tidak bersalah, bersama temannya Asougi.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/04/06/the-great-ace-attorney-buatmu-lebih-greget-dalam-persidangan/" title="The Great Ace Attorney Buatmu Lebih Greget dalam Persidangan"]
Kasus kedua, kami jelaskan di bawah, terjadi selama perjalanannya ke Inggris, ketika Ryunosuke dan partner-nya Susato Mikotoba bertemu Sherlock Holmes. Kemudian saat tiba di London, Ryunosuke bakal merasakan persidangan perdananya, atas permintaan Chief Justice Vortex. Saat itulah dia bertemu pria Jepang yang tinggal sendirian dengan seekor kucing. Persidangan perdana tersebut juga membuatnya berkenalan dengan jaksa penuntut yang menjadi rivalnya, “Death God.”
Video tersebut juga sekilas menunjukkan beberapa fitur barunya, seperti “Joint Reasoning,” dan “Closing Argument,” yang terjadi di dalam ruangan sidang. Baca kembali ulasan kami sebelumnya untuk penjelasan mengenai sistem tersebut.
TV Spot
Dalam kasus pertamanya, Ryunosuke menjadi tertuduh kasus pembunuhan di Jepang, dan rekannya sesama pengacara, Kazuma Asougi (baca di sini mengenai Asougi) yang bertugas membebaskannya dari tuduhan. Sedangkan dalam kasus kedua, Ryunosuke kembali mengalami kesulitan di Inggris, namun bantuannya datang dari detektif terkenal, Sherlock Holmes. Kasus kedua dibuat berdasarkan cerita The Adventure of the Speckled Band, salah satu cerita singkat Sherlock Holmes yang ditulis oleh Sir Arthur Conan Doyle.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2014/09/24/tgs2014-ryuunosuke-naruhodou-dan-sherlock-holmes-akan-saling-mengadu-teori/" title="Ryunosuke dan Holmes Saling Mengadu Teori"]
Kasusnya mengambil setting di sebuah kapal uap yang disebut The Araclay, yang berlayar menuju ke London. Di tengah perjalanan, Ryunosuke kembali dituduh sebagai tersangka. Ryunosuke perlu menemukan cara membuktikan dia tidak bersalah sebelum mencapai London. Kasus kedua ini dibumbui dengan misteri, apalagi ada pesan rahasia di lantai yang ditandai sebagai “Madara’s String.” Dan di London, sepertinya dimana ada misteri, Holmes selalu muncul. Dia juga berada di tengah kapal, dan meskipun biasanya tidak terlalu peduli dengan yang lain, hanya ingin menemukan kebenaran untuk kepuasannya sendiri, Holmes yakin jika Ryunosuke tidak bersalah. Berikut dua karakter yang akan kalian temui dalam kasus kedua:
Nikomina Bolshevich
Anggota keluarga bangsawan Rusia. Gadis 15 tahun ini seorang penari balet dari Novavic Ballet Troupe. Dia ingin membelot ke Amerika Serikat, sehingga melarikan diri dari kelompok baletnya seorang diri.
Anggota senior kapal uang The Araclay. Pria dari Rusia ini bertugas menjaga kabin kelas pertama di malam insiden terjadi di The Araclay, yang menempatkan Ryunosuke sebagai tersangka.
Memang pertarungan dalam The Great Ace Attorney berlangsung di ruangan persidangan. Namun sebelum itu terjadi, kalian perlu melakukan penyelidikan untuk mencari bukti dalam setiap kasusnya. Pemain serial Phoenix Wright pasti familiar dengan beberapa opsi yang ada selama fase tersebut, yaitu Examine, Move, Talk, dan Present.
Lanjut ke halaman 2...
[read_more link="http://www.duniaku.net/2014/04/24/ryuunosuke-akan-ditemani-seorang-penggemar-detektif-dalam-dai-gyakuten-saiban/" title="Ryunosuke Ditemani Seorang Penggemar Cerita Detektif"]
Selama penyelidikan itulah, kalian bisa bekerjasama dengan Sherlock Holmes untuk melakukan “Joint Reasoning.” Baik Holmes dan Ryunosuke memiliki pole pemikiran sendiri dalam memandang setiap kasus. Karena itulah diperlukan sudut pandang yang berbeda. Joint Reasoning hanya berlangsung selama penyelidikan bersama Sherlock Holmes. Ketika mejalani bagian tersebut, Holmes bakal membuat kesimpulan singkat mengenai saksi yang sedang mereka selidiki, dan bergantung pada kalian yang mengendalikan Ryūnosuke Naruhodō untuk menentukan apakah ada kontradiksi dalam teori Homes tersebut.
Kita lihat fungsi setiap opsi. Mulai “Examine,” dipilih ketika kalian ingin memperhatikan keadaan lingkungan sekeliling, dan gunakan kursor untuk memeriksa apakah ada yang menarik. Setelah kalian selesai memeriksa suatu obyek atau titik tertentu, maka titik atau obyek tersebut bakal ditandai dengan tanda cek. Kalian juga masih bisa bicara dengan orang lain selama memeriksa. Kemudian perintah “Move” digunakan untuk meminta karakter beranjak ke suatu area ke area yang lain.
Opsi “Talk” kalian pilih ketika berbicara dengan orang-orang di suatu area. Ada opsi topik yang berbeda ketika berbicara dengan mereka, dan mengetahui lebih banyak mengenai mereka. Opsi “Present” sama seperti dalam game sebelumnya, ajukan bukti yang terkumpul dari catatan Court Record. Kalian bisa sodorkan beragam item, dan dengan bukti tersebut, kalian mendapatkan informasi baru dari karakter yang mungkin berkaitan dengan kasus ini.
Berikut tiga video yang diberikan Capcom, dan menjelaskan bagaimana mereka mendesain ketiga karakter penting dalam game ini:
Ryunosuke Naruhodo
Di awal cerita The Great Ace Attorney, Ryunosuke sebenarnya belum menjadi pengacara, namun dia masih pelajar di sebuah universitas. Setelah insiden yang dialaminya di kasus pertama, akhirnya dia menjadi makin bertekad menjadi pengacara.
Susato Mikotoba
Susato Mikotoba, seperti yang kami ulas sebelumnya, karakter utama wanita, dan cewek yang menemani perjalanan Ryunosuke ke Inggris. Asisten Ryunosuke ini memiliki pemikiran jenius. Selain itu Mikotoba juga suka membaca buku terutama buku tentang hukum dan novel-novel misteri berbahasa asing (dalam konteks game ini bahasa Inggris, karena Mikotoba berasal dari Jepang).
Baroque Vanzieks
Dia merupakan rival Ryunosuke. Baroque adalah jaksa penuntut utama, yang akan selalu berhadapan langsung dengan Ryunosuke selama permainan. Dikenal sebagai “Death God” of The Old Bailey, oleh Central Criminal Court of England, karena tidak ada seorang pun yang bisa menang melawannya.