The Awakened Fate Ultimatum Bikin Kalian Makin Galau, Pilih Angel atau Demon?
Mestinya pilih angel sih, tapi jika demon-nya juga cantik, pilih keduanya saja deh...
The Guided Fate Cross Thesis, atau judul versi Inggrisnya nanti disebut The Awakened Fate Ultimatum, menjadi salah satu game yang akan dibawa ke Barat oleh Nippon Ichi Software. Game RPG dungeon crawler / penjelajahan random dungeon (atau beken juga dengan sebutan roguelike RPG) ini menjadi sekuel The Guided Fate Paradox, dan bakal dirilis eksklusif PlayStation 3 di Amerika Utara mulai 17 Maret dan Eropa pada 20 Maret 2015 mendatang. Versi Jepangnya sendiri sudah dirilis 25 September 2014 lalu. Berikut trailer terbarunya yang dirilis kemarin, serta detail baru mengenai gameplay-nya, yang bisa kalian baca di halaman berikutnya:
[youtube_embed id="0Wovk4MzFk4"]
Sama seperti Disgaea 5: Alliance of Vengeance, Nippon Ichi memilih tema khusus untuk The Awakened Fate Ultimatum, yaitu “ultimate choice” atau pilihan utama. Dari awal bermain kalian sudah memilih antara dua karakter wanita, Jupiel Soraumi (disuarakan Asami Imai) dan Ariael Agarie (disuarakan Yumi Hara), dan jika kalian menyelamatkan satu karakter, maka yang lainnya pasti tewas. Dibandingkan prekuelnya, The Awakened Fate Ultimatum juga menawarkan sistem baru dan grafis 3D yang lebih baik.
Character Trailer 1: Ariael
[youtube_embed id="8wX9SLndNQE"]
Character Trailer 2: Jupiel
[youtube_embed id="MMiKYBx6iRc"]
Desain karakternya ditangani oleh Noizi Ito (The Guided Fate Paradox dan Shining Force Feather) dan Airi Hori (ilustrator game Nippon Ichi lainnya, Last Rebellion). Kemudian theme song berjudul “Awakening in the Borderline Betweek Fate and the Frozen Soul” (judulnya apa kurang panjang ya!?) ditangani oleh kelompok musik gothic rock / heavy metal Jepang, Yōsei Teikoku (sebelumnya juga menangani soundtrack The Guided Fate Paradox. Yang bertanggung sebagai produser adalah Sohei Niikawa, yang juga menangani Disgaea 5: Alliance of Vengeance, dan pendesain game-nya adalah Kei Nanasato. Manajer proyeknya adalah Kentaro Niwa.
The Guided Fate Cross Thesis melanjutkan kisah dari The Guided Fate Paradox. Beberapa tahun dari game prekuelnya, takdir seorang pemuda menjadi berubah, dan meskipun setelah Satanael dikalahkan, ternyata kekuatan iblis tidak benar-benar hancur. Di lain sisi, surga menghadapi beragam perang gerilya. Seorang malaikat di Celestia yang bergerilya, memilih fokus untuk menciptakan “Dewa” yang bisa digunakan sebagai senjata ultimate melawan iblis. Setelah menciptakan “Fate Awakening Crystal,” yang mampu merubah manusia menjadi Dewa, para malaikat hanya bisa menunggu sampai suatu hari mereka menemukan seorang pria yang tepat.
Suatu hari di dunia manusia, seorang pemuda bernama Shin Kamikaze diserang sekelompok iblis, dia tertusuk tepat di dadanya, namun selama dia sekarat, dia justru diselamatkan seorang gadis misterius (Ariael) dan terbangun di sebuah tempat asing — Celestia. Ariael mengatakan jika kristal Awakened Fate yang tertanam di dadanya menjadikannya sebagai dewa, dan itu untuk menyelamatkan Ariael. Shin Kamikaze kemudian dipandu oleh kristal di dadanya tersebut, sampai berada di tengah perang antara malaikat dan iblis.
Lanjut ke halaman 2.... untuk informasi baru mekanis gameplay game ini!
Protagonis utama dalam The Awakened Fate Ultimatum adalah seorang cowok yang berubah menjadi dewa berkat Fate Awakening Crystal yang ditanamkan di dalam dadanya. Dan di tengah perang antara malaikat dan iblis, dia harus bijak memilih bagaimana menggunakan kekuatan barunya sebagai dewa, serta membuat pilihan yang sangat penting, mana diantara dua cewek cantik yang menjadi heroine game ini yang bakal dipilih, diselamatkan, dan siapa yang harus dihentikan nafas hidupnya.
Official Trailer 2: Story Introduction
[youtube_embed id="jxd8GlvX-Fs"]
Tidak seperti prekuelnya yang menggunakan grafis sprite 2D dengan area kotak-kotak isometris, di sini diubah menjadi grafis full 3D dengan tampilan sudut pandang dari atas. Gaya visualnya menggunakan efek toon shader, dan karakter ditampilkan dalam format Super Deformed. Tapi tetap dungeon acak / random tiap kali dimasuki. Dalam dungeon, kamu bisa bertarung melawan malaikat dan iblis, serta mengambil beragam senjata atau item yang tergeletak di sana.
Dalam dungeon, setiap gerakan kalian dihitung. Musuh juga bakal bergerak ketika karakter melangkah, jadi kalian mutlak harus mengatur strategi melangkah dalam setiap dungeon menjadi kunci kemenangan. Hanya saja karena ini datang dari developer serial Disgaea, ada unsur kegilaan yang sama sengaja membuat kalian stress. Jangan sampai tewas, karena jika karakter tewas, maka kalian bakal memulai permainan kembali dari awal dungeon dan kehilangan semua item yang saat itu dibawa.
Setelah bertarung melalui semua leve di suatu dungeon, kalian dipaksa menentukan “Ultimate Choices” dan harus menjalani konsekuensi dari pilihan tersebut. Bergantung pada keputusan yang diambil, kalian bakal mendapatkan entah itu Choice Points (atau CP) malaikat atau iblis, yang bakal bisa digunakan pada skill tree yang digambarkan berbentuk sayap (malaikat atau iblis) kedua karakter wanita dalam game ini. Selain bisa meng-equip item yang berbeda, kalian juga bisa mengkustomisasi status permanen Shin dan special skill-nya dengan memberikan CP pada setiap sisi skill tree. Di sana kalian bisa memilih, mau mendapatkan semua kekuatan berbasis malaikat, atau iblis!
Tema utamanya adalah “pilihan terakhir”, dan hal itu akan benar-benar berpengaruh pada permainan. Di sini kamu tidak bisa menyelamatkan semua orang, harus orang-orang tertentu saja. Dan pastinya hal tersebut akan mempengaruhi ending yang didapatkan nantinya. Unsur percintaan antara protagonis dengan sang heroine juga akan ditampilkan di sini, serta ada banyak skenario yang memberinya kesempatan membangun hubungan dengan kedua cewek yang menjadi pilihan akhirnya. Beberapa karakter dari prekuelnya juga akan kembali hadir di sini.