Tekken 7 Bakal Menjawab Semua Misteri Perseteruan Abadi Bapak-Anak

Katsuhiro Harada, produser serial Tekken pertama kali mengumumkan seri barunya, Tekken 7 selama event turnamen game fighting EVO pertengahan Juli 2014 lalu. Seperti Guilty Gear terbaru, Tekken 7 menjadi game fighting Jepang yang memilih menggunakan engine grafis papan atas Unreal Engine 4, dengan tujuan agar bisa menjangkau banyak platform. Namun seperti kebiasaan serial ini sebelumnya, atau yang katanya menjadi syarat sebuah game fighting itu bisa sukses tidak di pasaran, harus selamat bertahan di lantai Arcade center. Sejauh ini Tekken 7 baru dikonfirmasikan oleh Bandai Namco Games untuk Arcade yang akan dirilis 18 Februari besok di Jepang, dan menyusul kemudian untuk wilayah lainnya Maret tahun ini [kenapa Arcade dulu? Baca alasannya di sini: Hanya di Pokkén Tournament Saja Kalian Tahu Seperti Apa Kekuatan Asli Para Pokémon!].

Berikut trailer terbarunya yang dirilis kemarin, merupakan opening movie versi Arcade-nya, dan menunjukkan pertarungan antara Heihachi Mishima dan Kazuya Mishima, serta juga sekilas menampilkan Kazumi Mishima, yang sepertinya menjadi sumber darimana gen devil itu berasal:

[youtube_embed id="rb8Xy7ljpEc"]

Menurut produsernya, Katsuhiro Harada, cerita game ini bakal lebih gelap dibandingkan sebelumnya, atau mendekati nuansa Tekken 4, serta berperan menutup dari saga clan Mishima. Tekken 7 bakal memberi jawaban mengenai perseteruan abadi antara ayah dan anak, Heihachi serta Kazuya Mishima, termasuk itu juga menjelaskan asal muasal Devil Gene, sekaligus juga misteri cerita Tekken yang belum terungkap sampai saat ini.

Dan untuk itu, nama Kazumi Mishima (gambar di atas), istri Heihachi pun harus dimunculkan. Dia seharusnya dibunuh oleh Heihachi sendiri sebelum turnamen pertama game ini, dan di sini belum jelas seperti apa perannya. Jika benar seri ini untuk menutup kisah clan Mishima, apakah sekaligus juga akhir serial Tekken, yang memang selama ini identik dengan perseteruan bapak-anak tersebut (bahkan sampai menarik cucu-menantunya ikut bertarung juga lho!).

Di awal game ini dikonfirmasikan, tentu saja karakter yang pertama diungkapkan tidak lain adalah dua nama bapak-anak yang seakan sudah menjadi duta serial Tekken, Kazuya Mishima serta Heihachi Mishima. Menyusul kemudian selama San Diego Comic Con International tahun lalu, diungkapkan salah satu karakter barunya, Kazumi Mishima, salah satu clan Mishima lainnya (juga istri Heihachi) yang sepertinya akan menjadi tokoh penting selama game.

Lanjut ke halaman 2...

Berlanjut selama TGS 2014, karakter baru kedua Tekken 7 mengenalkan dirinya. Dia adalah Katarina Alves, seorang dara Amerika Latin yang cerewet serta menggunakan gaya bertarung kickboxing Prancis, Savate, dan sangat cocok digunakan oleh para pemula untuk mempelajari mekanis baru atau keseluruhan gameplay Tekken 7 [Baca: Ternyata Bukan Arab! Karakter Baru Tekken 7 Jagoan Kickboxing Amerika Latin].

Sebulan kemudian, selama location test di Jepang, ganti seorang pria menjadi petarung baru di tengah turnamen Tekken 7. Pria bernama Claudio Serafino ini memiliki kekuatan misterius dari lengan kanannya. Sedikit gunakan ilmu cocoklogi, Serafino bisa jadi mengambil dari nama Seraphim, atau Seraph, salah satu malaikat yang dianggap terkuat / tertinggi.

Jika benar, menjelaskan juga kenapa kostumnya serba putih, dan tangannya tadi memancarkan kekuatan misterius seperti cahaya. Hmmm, Tekken sudah memiliki seorang Angel-nya sendiri, yang muncul dalam kedua Tekken Tag Tournament (serta juga Tekken 2). Apa hubungannya dengan si Claudio ini ya!? [Baca: Lima Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang Tekken 7].

Berlanjut awal Desember 2014, Bandai Namco kembali menampilkan update baru Tekken 7, bersamaan dengan pengumuman perayaan 20 tahun Tekken. Mereka memperkenalkan karakter baru bernama Lucky Chloe, yang mungkin nasibnya nanti tidak akan seberuntung namanya. Lucky Chloe adalah petarung perempuan dengan kostum bertema kucing atau cat girl. Terlihat jelas dari kostumnya, dia mengenakan jaket bersarung tangan paw kucing, mengenakan headphone berbentuk kuping kucing, dan bahkan ada aksesoris ekor di rok nya.

Meskipun aneh penampilannya, namun dia justru menggunakan ilmu beladiri favorit, perpaduan antara Jeet Kune Do (tuh kan), Capoeira (apalagi ini, asal tekan tombol saja bisa menang), dan juga akrobat (untuk menegaskan jiwa "meong"-nya!), yang dirangkum dalam sebuah mode bertarung Freestyle Dance. Bukanya disambut baik, Lucky Chloe tidak seberuntung namanya, justru banyak dikecam karena keanehan kostumnya tersebut [Baca: Katsuhiro Harada Ngambek, Karakter Baru Tekken 7 Dikecam Habis-habisan!].

Yang terbaru dikonfirmasikan awal Januari 2015 kemarin adalah Shaheen, petarung dari Arab yang sempat dirumorkan sebelumnya, dan disini pria dari Arab Saudi bersorban ini bakal bertarung dengan gaya "Military autodefense." Shaheen menjadi satu pilihan yang fresh, dan bisa jadi favorit Tekken 7 ini nantinya, karena selama ini belum ada petarung dari Arab di tengah serial Tekkan -- atau bahkan game fighting 3D lainnya yang pernah ada. Shaheen juga menjadi salah satu top request penggemar Tekken, yang akhirnya diwujudkan dalam game [Baca: Tekken 7 Akhirnya Rilis Petarung Arab, Shaheen!].

Lanjut ke halaman 3....

Selain karakter baru tersebut, roster lama dipastikan kembali di sini. Setidaknya sudah ada 20 karakter yang dikonfirmasikan ada dalam game ini ketika diluncurkan 18 Februari 2015 nanti, dan dengan karakter lainnya bakal ditambahkan sebagai karakter time releases. Empat yang kami sebutkan di atas menjadi karakter baru, sedangkan Kazumi Mishima sejauh ini masih belum diperlihatkan wujudnya dalam game. Karakter lama yang sudah dipastikan seperti Alisa Bosconovitch, Asuka Kazama, Bryan Fury, Feng Wei, Heihachi Mishima, Hwoarang, Kazuya Mishima/Devil Kazuya, King II, Lars Alexandersson, Leo Kliesen, Lili, Ling Xiaoyu, Marshall Law, Paul Phoenix, Sergei Dragunov dan Steve Fox siap mengisi roster game ini. Artwork mereka baru saja dikonfirmasikan kemarin, dan bisa kalian nikmati di sepanjang artikel ini.

[gallery link="file" columns="4" ids="187278,187277,187276,187275,187274,187273,187271,187270"]

Apa yang menarik dari para karakter tersebut, melanjutkan tren dari Tekken Tag Tournament 2, bukanya karakter berbicara dalam bahasa entah itu Tiongkok, Inggris, Jepang, atau Korea, maka kini beberapa karakter bakal bersuara dalam bahasa asli darimana mereka berasal. Jadi kini Leo dan Lili bakal berbicara dalam bahasa Jerman dan Perancis, atau Shaheen yang menggunakan bahasa Arab.

Kemudian seperti yang kami jelaskan sebelumnya, Tekken 7 memperkenalkan sebuah gerakan baru yang disebut dengan Rage Arts. Rage Arts adalah sebuah serangan kuat yang bisa kamu lancarkan saat health-mu sudah tinggal sedikit. Jika health sudah tinggal sedikit, maka health bar dan karaktermu akan berwarna merah menyala yang menjadi pertanda kamu bisa melancarkan gerakan ini. Rage Arts ini didesain guna memberikan kesempatan pemain untuk melakukan comeback sekali lagi sebelum benar-benar kalah dari pertarungan.

Menemani Rage Arts, karakter juga bisa melakukan serangan spesial lainnya. Power Crush adalah sebuah serangan spesial dimana animasinya akan terus berjalan sekalipun karakternya menerima serangan di tengah-tengah mengeluarkan gerakan ini. Artinya meskipun animasinya terus berjalan, karakter yang melancarkan gerakan ini akan menerima damage jika diserang.

Bandai Namco Games juga memasukkan elemen kustomisasi mendalam ke dalamnya. Kamu bisa mengkustomisasi karaktermu dalam game ini. Dalam location test yang sudah berlangsung, tampak kamu bisa mendandani karaktermu dengan berbagai item seperti Asuka dengan sebuah palu besar, atau Dragunov dengan menggunakan cakar. Banyak item unik yang bisa kamu sematkan di karaktermu yang berbeda untuk setiap karakternya, seperti Paul yang bisa memiliki rambut panjang (tetapi memanjangnya justru ke atas!) atau Dragunov yang memiliki tangan seperti cakar besi [Baca: Dari Kipas hingga Penggorengan Bisa Digunakan Saat Bertarung dalam Tekken 7!].

[gallery link="file" columns="4" ids="187269,187268,187267,187266,187265,187264,187260,187259"]

Oh ya, satu fitur lainnya yang mungkin hanya akan berguna diterapkan di Arcade adalah sistem kamera barunya. Sistem kamera ini memungkinkan kedua pemain untuk memulai pertarungan di kedua sisi yang sama, pada kedua arcade yang berhubungan. Jadi kedua karakter bisa memulai pertarungan dari sisi kiri, atau kanan, dan jelas itu bakal membuat kompetisi menjadi lebih menantang, karena biasanya di Arcade ada pemain yang lebig jago bermain ketika karakternya menghadap ke kiri atau ke kanan.