Tanktop, Bangkitkan Kenangan Tahun 90-an, Sederhana dan Pixelated!
Mungkin begini jadinya jika game shooter tank klasik Battle City dikembangkan dengan gameplay Tower Defense!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalian gamer yang eksis di akhir era 80 hingga 90-an, mungkin pernah mengenal sebuah game shooter legendaris produksi Namco, yaitu Battle City. Dalam game tersebut kalian mengendalikan sebuah tank, yang menghadapi serangan tank-tank musuh yang berusaha menghancurkan base-nya yang berlokasi di sisi bawah layar. Konsep permainannya sederhana, namun sangat adiktif. Berbagai tipe daratan dan rintangan menambah tantangan selama memainkannya. Konsep tersebut diangkat oleh satu developer indie asal Palembang, Olock, ke dalam game terbaru mereka yang berjudul Tanktop! Tentu saja ini bukan pakaian, bukan "tank top." Kami memang sempat berpikir kaus tanpa lengan ketika membaca judulnya. Namun setelah memainkannya, justru membangkitkan kenangan kami pada game klasik dengan tampilannya gravisnya yang pixelated.
Tanktop sendiri merupakan sebuah game tower defense untuk platform PC yang dikembangkan menggunakan engine Unity, dimana kalian bermain mengendalikan sebuah tank (ada tiga pilihan tank, merah, biru dan hijau), dan berusaha melindungi basenya dari serangan musuh-musuh. Pasti langsung teringat dengan Battle City. Apalagi dengan visual pixelated yang sederhana, serta Background Music dan Sound Effect-nya juga bertema game dari tahun ‘90an. Mungkin gamer modern atau anak-anak masa kini bakal menganggapnya presentasi tersebut biasa. Berbeda dengan yang besar di era tahun 90-an, melohat tampilan semacam itu dimasa kini, bisa membangkitkan nostalgia. Namun dalam segi gameplay dan kontrolnya, Tanktop tidak sama seperti game-game tank mempertahankan base yang kita kenal dahulu kala.
Dalam Tanktop, tank yang kalina kendalikan bergerak maju secara linear sesuai arah yang diinginkan player, namun rotasi tank selalu berputar selama kalian bermain, sehingga uniknya, tembakan kalian tidak selalu lurus ke depan, namun mengikuti arah rotasi tank
tersebut.
Seperti terlihat melalui screenshotnya, yang menampilkan gameplay Tanktop, di sudut
kiri atas terdapat penjelasan kontrol aksi dari tank selain bergerak. Tank kalian bergerak otomatis, dan tombol arah pada keyboard hanya untuk mengarahkan mereka untuk bergerak ke kiri atau ke kanan. Untuk menembak, kalian menggunakan tombol Space. Hati-hati, jika keluar dari layar, menabrak musuh, atau musuh mencapai base, maka Game Over. Disudut kanan terdapat Score dan Bomb. Score hanya bertambah setiap player menghancurkan musuh. Bomb memiliki limit sesuai yang ditampilkan di layar, maksudnya Bomb hanya dapat dipasang beberapa saja dalam field game, jika layar menampilkan “Bomb : 0” maka player tidak dapat memasang Bomb lagi, jadi Bomb yang telah terpasang harus dihancurkan terlebih dahulu agar limit Bomb kembali bertambah.
Pengembangnya sendiri, Olock adalah sebuah game studio yang terbentuk pada awal tahun ini di kota Palembang. Kami memiliki 10 anggota dan baru saja menambah satu anggota baru. Prestasi yang pernah mereka raih bersama Tanktop antara lain, menjadi huara 2 dalam lomba Game Dev PIMSI 2015, juara 3 pada lomba Mobile Game Dev Techpo 2015, serta finalis pada JGS JOINTS 2015.
Bagi kalian yang penasaran dengan Tanktop, kalian bisa mencicipinya saat GDG Prime 2015 yang berlangsung 7 November 2015 mendatang di Bandung, karena Tanktop merupakan salah satu game yang masuk nominasi YummyYummyTummy Challenge.