Pria Ini yang Diduga Paksa Serial Metal Gear, Silent Hill dan PES Tamat!

Jadi benar ya Hideo Kojima dipecat? Jadi benar ya Konami bakal pensiun bikin game konsol? Jadi benar ya serial PES juga dihentikan?

Pria Ini yang Diduga Paksa Serial Metal Gear, Silent Hill dan PES Tamat!

Pria Ini yang Diduga Paksa Serial Metal Gear, Silent Hill dan PES Tamat!

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/15/konami-lebih-fokus-ke-game-mobile/" title="Konami Pensiun Bikin Game Konsol?"]

Kami yakin Konami tidak sengaja merangkai kabar yang berhembus beberapa bulan belakangan. Mulai dengan polemik yang terjadi di dalam dapur Konami, dan berujung pada keputusan mengundurkan diri Hideo Kojima dari Konami, dibatalkannya pengembangan Silent Hills, ditariknya demo playable Silent Hils yang disebut P.T. dari PlayStation Store, hingga yang juga menghebohkan, dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh media Jepang Nikkei Trendy Net kepada CEO Konami Hideki Hayakawa, disebutkan jika Konami bakal lebih terfokus membuat game-game mobile ke depannya. Dan seperti beberapa kabar kontroversi mengenai salah satu publisher game tua di Jepang tersebut, mereka sampai memberikan pernyataan klarifikasi bahwa berita yang berkembang saat ini tidak sepenuhnya tepat.

Pria Ini yang Diduga Paksa Serial Metal Gear, Silent Hill dan PES Tamat! CEO Konami Hideki Hayakawa yang mulai aktif memimpin 1 April 2015 lalu.[/caption]

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/11/metal-gear-solid-v-1984-collection-poster/" title="Konami Butuh Duit Nih, Jualan Jaket Metal Gear Harga Sejutaan!"]

Seperti yang kami tuliskan sebelumnya, memang bisa saja ada translasi yang kurang tepat dari isi wawancara dalam Nikkei Trendy Net tersebut, dan kita juga masih perlu menunggu konfirmasi resmi Konami mengenai hal ini. Dan ternyata benar, Konami memberikan konfirmasi resmi, tidak perlu sampai harus menunggu selama E3 2015. PR Konami mengirimkan respon atas kabar "fokus mobile" yang berkembang, bahkan mereka juga mentranslasikan dalam versi mereka isi wawancara yang dilakukan pada Nikkei Trendy Net, serta menegaskan jika mereka masih akan membuat game untuk konsol serta arcade untuk mengikuti perubahan tren yang berkembang. Meskipun menurut kami sendiri, press release mereka ini sekadar manis di mulut saja untuk menenangkan para penggemarnya.

Jika Konami sendiri menghapus eksistensi tim Kojima Productions, lantas apakah mereka mampu melanjutkan Metal Gear?

Pria Ini yang Diduga Paksa Serial Metal Gear, Silent Hill dan PES Tamat!

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/03/21/hideo-kojima-bikin-geger/" title="Dibalik Gegernya Perseteruan Kojima - Konami"]

Dalam konfirmasi mereka, Konami menyebutkan jika Maret kemarin mereka mengalami restrukturisasi besar-besaran. Salah satu imbasnya sudah kita ketahui, Hideo Kojima yang digeser dari posisi eksekutif. Namun meskipun terjadi perubahan strategi yang sangat besar, mereka mengatakan jika konsol masih menjadi bagian penting bagi masa depan Konami. Namun dalam bagian pernyataan mereka, kami bisa memperkirakan maksudnya adalah memang benar Konami ingin merubah arah strategi masa depan mereka menjadi publisher yang lebih mengedepankan platform mobile, namun sesekali mereka masih akan menawarkan video game ber-budget tinggi, seperti Silent Hills yang baru-baru ini dibatalkan pengembangannya. Tren semacam itu sudah sangat lumrah terjadi di Jepang, dan kami rasa sebagian besar publisher besar di Jepang berbondong-bondong mulai menarget pasa casual dengan game-game mobile saat ini untuk menyedot duit gamer dengan cara yang lebih efisien (baca: budget kecil, hasil besar).

Pria Ini yang Diduga Paksa Serial Metal Gear, Silent Hill dan PES Tamat!

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/25/belum-saatnya-untuk-metal-gear-rising-2/" title="Metal Gear Rising 2 Tinggal Impian!"]

Pada bagian lain press release mereka tersebut, beberapa kali judul Metal Gear disebutkan, juga ada sang mastermind, Hideo Kojima. Namun seperti pernyataan mereka sebelumnya, tidak ada kejelasan bagaimana status Kojima. Apakah memang benar Kojima dipecat. Kami sendiri berpikir, Kojima yang memang tidak berpengalaman di platform mobile, tidak akan dibutuhkan Konami dalam strategi jangka panjang baru mereka. Daripada membebani perusahaan, lebih baik disingkirkan saja, bukan!? Sepertinya baik Konami dan Kojima sedang menunda mengungkapkan status mereka, karena pertaruhannya adalah Metal Gear Solid V The Phantom Pain itu sendiri, yang bakal segera dirilis 1 September 1015 nanti.

Pria Ini yang Diduga Paksa Serial Metal Gear, Silent Hill dan PES Tamat! Kalau Konami ga mau lanjutkan Metal Gear, Quiet diam-diam bisa saja lho selingkuh dengan Sony, atau Microsoft![/caption]

[read_more link="http://www.duniaku.net/2014/12/13/siapa-bilang-ps-vita-kurang-game-nih-ada-suikoden-ii-dan-resident-evil-revelations-2/" title="Suikoden II Untuk PS Vita, Semoga Juga Untuk Smartphone!"]

Konami juga mengatakan jika selama ini mereka selalu memelihara dengan baik serial Metal Gear serta Silent Hill. Pada kenyataannya, beberapa game Silent Hill terakhir tidak mampu memenuhi ekspetasi penggemarnya seperti seri-seri awal Silent Hill. Dan dengan dibatalkannya Silent Hills, kita bisa mengatakan juga Konami tidak ingin membuat game Silent Hill lagi. Namun beda lagi jika dibatalkannya proyek tersebut ada hubungannya dengan Kojima, yang sekali lagi, kami menduga memang sengaja disingkirkan karena tidak sejalan dengan tujuan baru perusahaan. Sedangkan untuk Metal Gear, memang Konami yang memiliki hak atas serial ini. Namun selama ini dikembangkan oleh timnya Kojima Productions. Jika Konami sendiri menghapus eksistensi tim tersebut, lantas apakah mereka mampu melanjutkan Metal Gear?

Lanjut ke halaman 2....

Pria Ini yang Diduga Paksa Serial Metal Gear, Silent Hill dan PES Tamat! Game mobile menjadi satu-satunya harapan Konami?[/caption]

[read_more link="http://www.duniaku.net/2014/12/06/snake-dan-ocelot-selfie-mesra-dalam-mode-online-multiplayer-metal-gear-solid-v-the-phantom-pain/" title="Selfie, Hobi Baru Snake di Phantom Pain!"]

Sedangkan poin utama dari press release Konami tersebut ada pada dua paragraf terakhirnya. Pernyataan "major structural" yang dilakukan Konami di awal konfirmasi mereka mengindikasikan jika perusahaan ini memang sedang dalam situasi yang gawat, dan memerlukan pembenahan besar untuk memperbaikinya. Dan salah satu langkah yang mereka lakukan adalah, menunjuk Hideki Hayakawa sebagai Representative Director and President of Konami Digital Entertainment. Ya, 1 April, di tanggal yang sama ketika muncul gonjang-ganjing hengkangnya Kojima dari Konami. Ya, sekali lagi, ini bukan April Mop. Setelah wawancara dengan Nikkei Trendy Net yang berujung simpang siur rencana fokus mobile, press release Konami menyebutkan jika mereka membuat game bukan hanya untuk platform mobile. Setelah franchise PES juga dikabarkan bakal dihentikan, apa kalian percaya Konami masih tertarik mengembangkan game untuk konsol?

Dragon Collection - iPhone/iPod Touch/iPad - HD Gameplay Trailer

[youtube_embed id="oKEWl93Z8ZQ"]

Sedikit informasi, Hayakawa sendiri sebelumnya memegang posisi Executive Producer, memimpin proyek game mobile [outbound_link text="Dragon Collection" link="http://www.konami.jp/dracolle/pc/index.php5"] hingga mencapai kesuksesan. Sejak 2009, ketika platform game sosial mulai berkembang di Jepang dan mendominasi, Dragon Collection menemukan pasarnya, dengan menggabungkan elemen game fantasi dengan card battle. Game tersebut sudah meraih beberapa penghargaan, seperti "Special Award" dalam Japan Game Awards 2011: Future Division, dan "Hall of Fame Special Award" untuk GREE Platform Award 2014.

Penunjukan Hayakawa sebagai presiden Konami setelah kesuksesannya di tengah pasar game mobile mengindikasikan jika Konami memang sedang berencana melakukan perubahan besar. Meskipun belum terlihat jelas, namun kami yakin keluarnya Kojima dan dibatalkannya Silent Hills juga dipengaruhi karena Hayakawa naik ke posisi puncak kepemimpinan Konami.

Kalian bisa melihat isi press release Konami tersebut di bawah ini:

There have been certain brief quotes reported by several media outlets taken from a Japanese web article about Konami that was issued recently. Some of these quotes have lacked the necessary context and caused unrest within our key stakeholders including our community, members of the press, our partners, and our fans. We are aware that the conjecture surrounding our recent changes has prompted a great deal of anxiety, for which we apologize. To further aid in your better understanding of Konami’s business strategies, we would like to share the English translation of the entire article.

Konami, as a company, underwent a major structural reorganization in March this year. The aim of this reform has been to guarantee that, in the quickly-changing digital entertainment industry where new game designs and platforms constantly alter the market environment, we can accurately observe new customer demands and market trends, and apply our long-established technology and knowhow quickly and effectively with a range of targeted responses.

The reorganization process has entailed repositioning our production studios, shifting our game development to a more centralized production division system. “Metal Gear Solid V: The Phantom Pain” director Hideo Kojima and his team members are hard at work in the new production division system, bringing the game ever closer to completion. Regarding the release of “Metal Gear Solid V: The Phantom Pain,” we have been overwhelmed by the outpouring of support from fans in the U.S., Europe, Asia, and elsewhere worldwide who are eagerly awaiting the game’s much anticipated September 1st launch. To this end, the development team is diligently working together to ensure those high expectations are answered in full.

We would also like to take this opportunity to state that the Metal Gear and Silent Hill series, both beloved by countless fans around the globe, are also extremely important to Konami. We have nurtured them with care over many years since their inception, and will continue to produce products for both franchises, but we are not currently at a stage where we can announce the path these future titles will take.

Konami will continue to embrace the challenge of creating entertainment content via different platforms; across not only mobile platforms, but for home consoles, arcade units, and cards, to meet the changing needs of the times.

Your support for our current endeavors, and your spurring us on to greater heights, are as always deeply appreciated.

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU