Rise of the Tomb Raider Pamer Wajah Cantik Lara Croft si Penjarah Makam!
Sepertinya bukan sekadar persaingan Microsoft dan Sony saja, karena juga menjadi ajang pamer kecanggihan motion capture antara Naughty Dog dengan Crystal Dynamics!
[read_more link="https://static.duniaku.net/2015/07/Rise-of-the-Tomb-Raider-5.jpg">
Bahkan trailer gameplay baru yang dirilis selama E3 2015 lalu makin meyakinkan gamer (khususnya yang belum juga memutuskan membeli Xbox One) jika Rise of the Tomb Raider bakal membawa mereka bernostalgia dengan nuansa klasik penjelajahan makam yang dikenal melalui seri-seri awal Tomb Raider. Apalagi jika Microsoft mampu mempertahankan Rise of the Tomb Raider eksklusif setidaknya sampai setahun di platform mereka, kami yakin bakal ada banyak gamer yang beralih ke Xbox One hanya karena ingin memainkannya.
Setelah 
Di luar ajang pamer model motion capture Rise of the Tomb Raider dan Uncharted 4 A Thief's End, aksi baru Lara Croft ini sepertinya lebih menantang 
Selama San Diego Comic-Con yang berlangsung mulai 9 Juli kemarin, Square Enix dan Crystal Dynamics menggelar panel khusus Rise of the Tomb Raider. Pemeran Lara Croft sendiri, yaitu Camila Luddington, dan juga penulis skenario utamanya, Rhianna Pratchett yang menjadi juru bicaranya. Selain itu, Square Enix juga bekerjasama dengan Microsoft menawarkan Xbox One custom berdesain Rise of the Tomb Raider, dalam jumlah terbatas, dan juga ada beberapa artwork dan screenshot baru yang mereka lepaskan selama Comic-Con, bisa kalian nikmati di sepanjang artikel ini.
Lanjut ke halaman 2...
Camilla Ludington kembali memerankan Lara Croft disini![/caption]
Reboot Tomb Raider yang dirilis 2013 lalu bisa dikatakan sukses. Terjual 3,4 juta kopi hanya dalam seminggu penjualannya, dan hingga saat ini sudah lebih dari 7,5 uta unit terjual. Square Enix selaku induk perusahaan menargetkan 6 juta unit di minggu pertamanya. Memang meleset, namun setidaknya Rise of the Tomb Raider dianggap sudah membalikkan modal yang dikucurkan per Desember 2013 lalu. Kemudian mengenai dirilisnya Rise of the Tomb Raider untuk Xbox One, tidak lain karena kedekatan Crystal Dynamics dengan Microsoft di masa lalu, tepatnya melalui Tomb Raider: Underworld yang dirilis tahun 2008 lalu, pihaknya khusus memberikan dua DLC untuk Xbox Live Marketplace, Beneath the Ashes dan Lara’s Shadow.
Xbox One custom yang ditawarkan selama Comic-Con![/caption]
Meskipun kami yakin bukan sekadar eksklusifitas DLC tersebut yang akhirnya memutuskan Square Enix mau terpaku pada Xbox One untuk Rise of the Tomb Raider ini (pasti ada duit di belakangnya!), namun disebutkan jika Microsoft juga terlihat dalam mendukung pengembangan dan juga pemasarannya nanti. Namun untungnya, kabar lanjutan menyebutkan jika eksklusivitas ini memiliki durasi, sehingga setelah durasi tersebut habis, maka game Square Enix pun berhak merilisnya untuk platform lainnya (atau biasa disebut timed exclusive), seperti PC dan juga PlayStation. Bahkan bukan hanya Square Enix saja yang mengatakan hal tersebut.
Kami sudah menjelaskan banyak mengenai game ini 
[outbound_link text="Sumber" link="http://tombraider.tumblr.com/"], [outbound_link text="Sumber 2" link="http://www.polygon.com/features/2015/7/10/8925285/the-reconstruction-of-lara-croft-rise-of-the-tomb-raider"], [outbound_link text="Sumber 3" link="http://www.ew.com/article/2015/07/07/rise-of-the-tomb-raider-comic-con-preview"]
Artikel terkait
ARTIKEL TERBARU
