Nintendo NX, Calon Platform Game Nintendo, Diduga Gunakan OS Android!
Tenang, ini hanya salah satu cara Nintendo menarik kembali developer game agar mau membuat game untuk mesin game mereka, bukan untuk memproduksi smartphone mereka sendiri.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/03/17/konsol-baru-nintendo-nx-penerus-wii-u/" title="Nintendo NX, Mesin Game Baru Nintendo!"]
Pertengahan Maret 2015 lalu, Nintendo bikin geger dengan mengkonfirmasikan kerjasama mereka dengan DeNA, yang selama ini identik dengan game sosial dan mobile di Jepang. Kabar tersebut ramai menjadi buah bibir, apalagi dengan kenyataan sebelumnya Nintendo selalu mengelak ketika ditanya apakah mereka bakal terjun ke bisnis game mobile. Namun sepertinya Nintendo punya rencana lain. Mereka akhirnya membuka diri menerima eksistensi game mobile yang tak terbendung di Jepang, dan mengkonfirmasikan persetujuan mobile gaming dengan DeNA. Selain konferensi pers yang begitu mengejutkan tersebut, karena bahwa Nintendo akhirnya mau merelakan ikon-ikon mereka muncul di platform mobile, yang tak kalah menarik adalah ketika bos Nintendo, Satoru Iwata juga sekilas menyebutkan satu proyek sistem baru Nintendo, yang sementara ini disebut dengan kode “NX.”
[read_more link="http://www.duniaku.net/2014/01/28/nintendo-juga-akan-membuat-game-android-dengan-target-rilis-tahun-2014/" title="Nintendo Juga Bakal Membuat Game Android"]
Kabar lanjutan mengenai Nintendo NX muncul melalui editorial online dari koran Nikkei Jepang, yang mengangkat mengenai kelanjutan kerjasama Nintendo dengan DeNA. Dalam editorial tersebut dibahas mengenai platform baru Nintendo, yang menunjuk pada apa yang oleh Satoru Iwata sebut dengan kode nama Nintendo NX. Menurut Nikkei, pihaknya mendapatkan kabar dari sumber dari dalam Nintendo, yang mengklaim jika OS untuk platform Nintendo NX tersebut nantinya bakal berbasis pada sistem operasinya Google, yaitu Android.
OS untuk platform Nintendo NX tersebut nantinya bakal berbasis pada sistem operasinya Google, yaitu Android.
Jika benar seperti itu (dan biasanya topik yang diangkat Nikkei memang berdasarkan riset dan fakta), maka jelas itu bakal merubah drastis paradigma yang selama ini dipegang Nintendo, dan pastinya itu bakal mempengaruhi kebijakan bisnis mereka ke depannya -- yah, jika dilakukan tidak dengan cara yang mulus, ujung-ujungnya bisa muncul ketegangan internal, seperti yang terjadi di tubuh Konami seperti yang kami beritakan sebelumnya. Sumber Nikkei tersebut melanjutkan, karena saat ini keadaan Nintendo yang satu-demi-satu ditinggalkan developer game third-party, akhirnya memunculkan titik balik bagi Nintendo. Meskipun selama ini mereka memiliki filosofi mengembangkan software dan hardware mereka sendiri secara internal, titik balik tersebut sepertinya membuat Nintendo sadar, dan kini mereka bersiap merangkul platform yang lebih terbuka dengan Android, untuk memungkinkan (atau menarik kembali) developer masuk ke sistem baru mereka, yang sekaligus juga fleksibel agar konten tersebut bisa masuk ke smartphone dan tablet.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/31/serial-metal-gear-silent-hill-dan-pes-tamat/" title="Konami Juga Bersiap Terjun ke Pasar Mobile?"]
Selama ini dengan software development kit yang disiapkan Nintendo, developer dipaksa untuk fokus membuat game hanya untuk 3DS saja, atau Wii U saja misalnya. Sedangkan dengan Nintendo NX nantinya, serta platform yang lebih terbuka, maka developer third-party bisa saja mem-port ciptaan mereka untuk smartphone dan tablet, bukan sekadar untuk hardware bernama Nintendo NX tersebut. Dan itu yang paling dibutuhkan developer third-party, kemudahan, biaya murah, lebih minim risiko, dan mempercepatt proses mereka mem-port game dari dan ke platform-nya Nintendo nantinya.
Belum ada petunjuk yang jelas seperti apa Nintendo NX. Penulis sendiri berharap, bukan sebuah micro console seperti Ouya, atau smartphone pada umumnya. Banyak yang menduga Nintendo NX bakal mewujud sebagai sebuah perangkat yang bisa digunakan untuk bermainkan game di rumah atau secara mobile.
Kabar lainnya yang juga berhubungan, awal Mei 2015 lalu Nintendo juga sudah memastikan jika mereka bakal merilis setidaknya lima game mobile sampai Maret 2017 mendatang. Game tersebut menjadi wujud kerjasama mereka dengan DeNA
Sumber: [outbound_link text="Nikkei" link="http://www.nikkei.com/article/DGXMZO87370000Y5A520C1000000/"]