Menjadi Patriot Dalam DLC Sniper Elite 3. Misi Pertamanya, Melindungi Winston Churchill
Belum genap sebulan setelah Sniper Elite III dirilis, Rebellion sudah mengkonfirmasikan downloadable content pertamanya, dengan judul Save Churchill. DLC ini merupakan bagian misi pertama dari tiga bagian campaign baru.
Dev. / Pub. : Rebellion / 505 Games
Platform: PC Windows, PS3, X360, PS4, X1
Release Date: 1 Juli 2014
Genre: Shooter
Remake Sniper Elite yang dirilis Mei 2012 lalu, Sniper Elite V2, sudah cukup membuat game shooter yang terfokus pada keahlian membidik dari jarak jauh dan aksi stealth tersebut kembali diterima penggemarnya. Meskipun mengambil setting di lokasi dan waktu yang sama, namun kami menyukai beberapa fitur barunya, seperti X-Ray Kill Cam yang membuat peluru berjalan secara slow motion, dan diperlihatkan dengan visualisasi yang keren bagaimana efek tembakan tersebut bagi organ musuh.
Sekuelnya sendiri dikonfirmasikan Maret 2013 lalu, mengambil setting di Amerika Utara selama Perang Dunia II, serta diambil bebereapa tahun sebelum Sniper Elite V2 berlangsung. Seri ketiga ini kini dibuat menjadi lebih sandbox (baca: lebih besar petanya, yang berbasis pada konflik di Afrika Utara), dengan lebih banyak opsi yang bisa diambil oleh karaktermu. Kali ini kamu mengendalikan protagonis seorang petugas agen pemerintah Amerika yang eksis selama Perang Dunia II, Office of Strategic Services (OSS) bernama Karl Fairburne, yang bertugas memburu teknologi rahasia Nazi Jerman selama konflik di Afrika Utara, yang dipercaya mampu membantu Sekutu dalam merubah hasil akhir Perang Dunia II.
Tentu saja sesuai judulnya, perburuan ini melibatkan banyak target manusia dan kendaraan tempur yang dibidik dari jarak yang jauh menggunakan rifle berkekuatan tinggi. Dan yang kami sukai, efek X-Ray Kill Cam-nya dibuat lebih mendetail dengan memperlihatkan bagaimana efek kerusakan ketika peluru sniper-mu bersarang di bagian tubuh musuh, seperti melalui rusaknya urat nadi, otot dan elemen tubuh lainnya yang seakan tampil tembus pandang. Jelas, di sini terlihat lebih brutal. Senada dengan Kill Cam untuk manusia, bahkan kini kalian juga bisa menarget bagian mesin sebuah kendaraan untuk merusak "jantung" kendaraan tersebut dan menghentikan lajunya.
Selain sniper rifle sebagai senjata utama, karaktermu juga dibekali senjata cadangan seperti submachine gun dan pistol, berperedam atau tidak, bergantung pada situasi yang saat itu dia hadapi. Selama bermain, ada banyak part senjata tersebar, seperti dari hasil loot musuh yang tewas, memungkinkan kita mengkustomisasi senjata. Kemudian untuk melengkapi, juga ada granat tangan (yang bisa digunakan untuk membuat jebakan tripwire), ranjau darat dan juga dinamit. Perlengkapan seperti binocular bisa kalian gunakan untuk menandai musuh yang tertangkap pandangan, dan dengan jelas mengetahui posisi dan pergerakan mereka.
Seperti seri sebelumnya, yang kami sukai dalam usahakan membuat game ini serealistis mungkin, kalian perlu menahan nafas dengan tepat agar berhasil memicu tembakan yang sempurna. Mekanis stealth juga dipertahankan, dan kini juga lebih baik, karena AI musuh menjadi lebih cerdas dalam menyadari kehadiran karakter. Kalian juga perlu sering berpindah posisi agar musuh tidak mudah menemukan posisi sniping karakter. Bagian dari unsur stealth-nya, suara yang keras juga masih bisa digunakan untuk menyamarkan tembakan peluru sniper.
Beberapa jenis tembakan yang konyol juga masih eksis di sini. Misalnya, tulisan "Testicle Shot" akan muncul di layar ketika kamu berhasil menembak musuh (pria tentunya) tepat mengengai bagian tengah selangkangannya. Titik vital lain yang memberi poin lebih, seperti Headshot dan Lung Shot, yang digambarkan secara slow-motion dan terlihat brutal. Namun kamu perlu waspada ketika tembakan tersebut meleset, karena musuh (jika ada banyak) akan segera mencari darimana asal suara tembakan tersebut. Jika musuh menentukan dimana arah tembakan tadi, yaitu posisi dimana karakter berada, maka otomatis game akan memintamu untuk pindah posisi. Namun kamu bisa mematikan bantuan notifikasi game tersebut untuk meningkatkan tingkat kesulitan.
Selain itu, kamu juga bisa aktifkan dan nonaktifkan bantuan arah lintasan peluru. Jika aktif, dengan mudah kita bisa memantau peluru ditembakkan tanpa ada halangan, atau tidak akan terganggu lajunya karena hembusan angin. Sistem tersebut juga mempermudah. Namun ketika opsi notifikasi lokasi serta bantuan arah laju peluru tersebut dimatikan, kamu akan mendapati game ini sangat menantang.
Seperti sebelumnya, kalian bisa meningkatkan rank karakter dengan cara mengumpulkan poin. Sistem poin ini menilai setiap action karakter, seperti stealth close-combat atau sniper kill, dan dengan akumulasi poin tersebut mencapai jumlah tertentu bakal mempromosikan karakter ke rank yang lebih tinggi. Selain insentif sistem poin tersebut, kalian juga bisa mengumpulkan item spesial seperti collectors' card dan membuka sniper nest.
Menjadi seri pertamanya yang juga dirilis untuk konsol now-gen, visual untuk konsol terbaru terlihihat begitu tajam, seperti ketika memainkan prekuelnya di PC dengan setting tertinggi. Apalagi kini lingkungannya dibuat makin mendekati konsep game sand box, lebih bebas dijelajahi, dan ada banyak opsi yang membantu kita mengatasi berbagai pilihan selama permainan. Mendukung kebebasan tersebut, developer indie yang menjadi pengembangnya, Rebellion juga menambahkan opsi menyerang beberapa target bersamaan.
Belum genap sebulan setelah game ini dirilis, Rebellion sudah mengkonfirmasikan downloadable content pertamanya, dengan judul Save Churchill. DLC ini merupakan bagian misi pertama dari tiga bagian campaign baru dengan misi kalian untuk menyelamatkan Winston Churchill.
Save Churchill: Part 1 – In Shadows yang kini sudah bisa kalian akses melalui Steam untuk PC, dirilis bersamaan dengan Patriot Weapons Pack serta update gratisan yang berisi peta multiplayer baru yang disebut Airstrip.
Selain PC, DLC yang terungkap sebagai kejutan di akhir video baru mengenai masa depan Sniper Elite 3 yang diunggah di channel YouTube Rebellion ini akan datang untuk PC, Playstation 4, Xbox One, Xbox 360 dan Playstation 3.
Mengenai Save Churchill, kalian masih akan mengikuti kisah sniper OSS Karl Fairburne dalam usahanya membongkar dan mencegah usaha pembunuhan Nazi atas Perdana Menteri Inggris hingga berlangsungnya Casablanca Conference pada tahun 1943. Bagian pertamanya mengambil setting sebuah lokasi yang diadaptasi dari kota Siwa di Mesir, selain juga ada beberapa lingkungan berbasis lokasi di Afrika Utara dikembangkan untuk bagian kedua dan ketiganya nanti, yang nantinya juga menjadi level terbesar yang pernah didesain oleh Rebellion untuk Sniper Elite mereka.
Save Churchill: Part 1 – In Shadows berisi misi singleplayer baru, dengan dukungan co-op bakal ditambahkan nantinya. Bagian kedua dan ketiganya akan menyusul kuartal ketiga nanti.
Selain misi tersebut, kalian juga mendapatkan peta Airstrip yang diberikan dalam update gratisnya, dan nantinya akan ada tiga peta multiplayer lainnya yang bisa kita unduh pada akhir tahun ini.
Untuk Patriot Weapons Pack, di dalamnya kalian bisa merasakan tiga senjata favorit pasukan Amerika, seperti Springfield Rifle, M3 Grease Gun dan pistol M1911.
Sniper Elite 3 Launch Trailer
[youtube id="uYZ-5zUztBE"]
Sniper Elite 3 Save Churchill DLC Announcement
[youtube id="HZd5sXmXAGE"]