Square Enix Pamer Kekuatan Luminous Engine, untuk Final Fantasy 15 yang Realistis!

Square Enix juga sedikit mengubah mekanis permainannya, dan kalian kini bisa lakukan serangan combo dengan senjata yang bisa mudah diganti secara real-time... makin membuatnya lebih pantas menjadi Action RPG!

Square Enix Pamer Kekuatan Luminous Engine, untuk Final Fantasy 15 yang Realistis!

Square Enix Pamer Kekuatan Luminous Engine, untuk Final Fantasy 15 yang Realistis!

[read_more link="https://static.duniaku.net/2015/10/Final-Fantasy-XV-Battle-1.jpg">Square Enix Pamer Kekuatan Luminous Engine, untuk Final Fantasy 15 yang Realistis!

Kemarin Square Enix merilis video baru melalui channel YouTube mereka, yang memperlihatkan kecanggihan engine Luminous yang mereka gunakan untuk game ini, terutama dalam menerapkan proses motion capture, pergerakan karakter, animasi wajah, sampai juga proses membentuk monster dalam game. Kita juga melihat bagaimana beragam permukaan dalam game dibuat, dan bagaimana karakter berinteraksi dengannya.

Final Fantasy 15 - Lumnious Animation CEDEC 2015

Final Fantasy 15 - Visual Works Motion Capture Studio CEDEC 2015

 

Square Enix Pamer Kekuatan Luminous Engine, untuk Final Fantasy 15 yang Realistis!

[read_more link="https://static.duniaku.net/2015/10/Final-Fantasy-XV-Battle-3.jpg">Square Enix Pamer Kekuatan Luminous Engine, untuk Final Fantasy 15 yang Realistis!

Sedangkan untuk serangan seperti Counter dan Raid (Jump Attack), atau serangan yang bisa dilancarkan pada waktu tertentu, kalian bisa gunakan senjata utama jika tidak ada senjata lain yang diatur, namun juga bisa otomatis berganti ke senjata yang memang dituukan untuk melakukan serangan tersebut.

Square Enix sepertinya sangat berhati-hati dalam mengembangkan Final Fantasy 15 ini untuk PlayStation 4 dan Xbox One. Bisa jadi, karena game ini menjadi Final Fantasy pertama yang menggunakan setting open-world serta gameplay yang bernuansa Action RPG, dan dan juga menjadi Final Fantasy pertama yang merupakan saksi suksesi kepemimpinan dari Tetsuya Nomura dan Hajime Tabata. Tidak ada yang tahu pasti bagaimana perasaan Nomura atas diambil-alihnya game impiannya ini, namun sepertinya ada drama yang cukup dalam, sampai Nomura ngambek, dan bisa kalian simak dalam Square Enix Pamer Kekuatan Luminous Engine, untuk Final Fantasy 15 yang Realistis!

Karena konsepnya yang berbeda dibandingkan Final Fantasy sebelumnya, lebih modern, karakter yang lebih pas disebut boyband bertualang (untungnya ada Cidney sebagai pemanis selama demo), serta gameplay-nya yang terasa banget kesan action-nya, Square Enix pun memutuskan memberikan demo, yang tidak hanya sekali saja, sampai dua kali, dan terakhir terjadi melalui Final Fantasy 15: Episode Duscae 2.0, yang berperan menjadi layaknya early access, dimana feedback gamer selama memainkan demo Episode Duscae bakal menjadi penentu tim untuk memperbaiki game ini sampai masa akhir pengembangannya.

Hingga awal Agustus 2015 ini, proses pengembangan Final Fantasy 15 telah selesai sekitar 65% hingga 70%. Dan Tabata juga mengungkapkan jika pihaknya bakal merilis game ini bersamaan antara versi Jepang dan translasinya. Dan karena itulah, pihaknya membutuhkan waktu lebih lama dalam proses debug dan lokalisasi bahasanya, sehingga kepastian jadwal rilisnya pun baru diungkapkan Maret 2016 mendatang.

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU