Keren! Assassin’s Creed Syndicate Punya Misi Khusus Jadikan Kalian Sebagai Sherlock Holmes Dadakan!
Membuang mode multiplayer, namun tawarkan jagoan utama cewek? Assassin’s Creed satu ini tidak layak dapatkan bug ketika dirilis nanti!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/13/assassins-creed-syndicate-dikonfirmasikan/" title="Assassin's Creed Syndicate Resuffle Rezim Penguasa"]
Ubisoft perlu menunggu sampai hampir 6 bulan untuk mereka resmi mengkonfirmasikan Assassin’s Creed Syndicate, setelah sempat bocor awal Desember 2014 lalu. Seri baru Assassin’s Creed ini dirilis hanya untuk PlayStation 4 dan Xbox One pada tanggal 23 Oktober 2015 mendatang (untuk versi PC menyusul akhir tahun ini). Dan seperti yang kami tuliskan sebelumnya, Assassin’s Creed Syndicate dikembangkan oleh Ubisoft Quebec, dan masih mengangkat cerita yang diadaptasi dari fakta sejarah dunia, tepatnya mengambil setting London tahun 1868, melanjutkan Revolusi Prancis dalam Unity, mengangkat polemik yang dihadapi London.
Selama Electronic Entertainment Expo 2015, Ubisoft memberikan stage demo untuk game ini, selain juga mengumumkan konten eksklusif yang bakal diterima oleh gamer PS4, menjadikan kalian sebagai detektif menangani kasus kriminal (buka halaman kedua untuk lebih jelasnya). Yah, lagi-lagi konten eksklusif Sony. Memang sepertinya perang yang sebenarnya antara platform game bukan dari sisi hardware lagi, melainkan kelengkapan konten. Sebelum masuk ke konten khusus PlayStation, berikut video trailer baru dan gameplay walkthrough yang dirilis Ubisoft selama E3 2015. Selain itu, mereka juga melepaskan artwork dan screenshot baru Assassin’s Creed Syndicate, yang bisa kalian nikmati di sepanjang artikel ini.
Assassin’s Creed Syndicate E3 Cinematic Trailer
[youtube_embed id="WTBbwgsyxvg"]
Assassin’s Creed Syndicate Gameplay Walkthrough 2
[youtube_embed id="5vc0waXUjtg"]
Video di atas cukup banyak memberikan gambaran seperti apa setting yang bakal kalian temui selama memainkan dua karakter kembar kali ini, Jacob dan Evie Frye. Kemudian juga diperlihatkan seperti apa beberapa fitur barunya yang mulai diperkenalkan di sini, seperti kendaraan (kereta kuda) yang bisa dikendalikan, dimana kalian juga bisa bertarung di atasnya, bertarung di atas kereta batubara yang melaju cepat, dan juga gadget baru, rope launcher, yang membantu Jacob bergerak vertikal dan horizontal lebih cepat di atas bangunan. Tidak ketinggalan juga kalian bisa melihat senjata kedua jagoan kembar tersebut, Cane Sword, yang memiliki kata pisau tersembunyi, dan digunakan untuk menghabisi pemimpin Templar dalam video gameplay di atas.
Oh ya, ini juga untuk pertama kalinya seorang karakter wanita bisa kalian kendalikan melalui Evie dalam sebuah seri utama Assassin's Creed. Sebagai pembanding, Assassin's Creed III: Liberation merupakan spin-off dari dunia Assassin's Creed III, dengan kalian mengendalikan Aveline de Grandpre. Namun karena dirlis untuk PS Vita, tidak banyak yang mengenalnya. Assassin's Creed Chronicles: China juga mengajukan karakter wanita, Shao Jun, namun kembali itu sekadar game spin-off.
Selain itu, setting game di Inggris selama revolusi industri juga sangat pas ditonjolkan dalam game ini. Karena saat itu, dalam sejarah aslinya, wanita banyak yang tertekan karena keadaan ekonomi, memaksa mereka harus ikut bekerja keras untuk bertahan hidup. Seperti apa style pertarungan Evie yang tidak sefrontal saudara kembarnya, bisa kalian lihat juga melalui video di bawah.
Assassin’s Creed Syndicate Evie Frye Trailer
[youtube_embed id="rT4nEDNmrkk"]
Setting Assassin’s Creed Syndicate berada di tempat yang disebut Ubisoft sebagai pusat industri dunia, dimana revolusi industri mulai bergerak di Inggris, dan untuk mencari keuntungan, perusahaan memaksa para pekerja untuk terus bekerja tanpa istirahat, termasuk seperti yang diperlihatkan melalui video sinematik di atas, banyak pihak yang tega menjual pekerja di bawah umur, yang diambil dari panti asuhan. Pada masa itu perbudakan justru bukan terasa karena manusia yang dibatasi oleh rantai besi, melainkan karena usaha mereka untuk bisa selamat. Dan kini di tengah revolusi industri yang mulai berjalan, Jacob memimpin revolusi dengan caranya sendiri, dengan menggalang dukungan dari gang jalanan sebagai ganti pasukan (yaitu The Rooks), serta tempat kumuh sebagai benteng.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/13/jagoan-kembar-assassins-creed-syndicate/" title="Kenali Jagoan Kembar Assassin's Creed Syndicate"]
Bintang utama game ini adalah seorang assassin bernama Jacob Frye, ditemani saudara perempuan kembarnya Evie Frye, yang memimpin pemberontakan melawan rezim menindas yang dikendalikan oleh para Templar, dengan bantuan para figur familiar di era Victoria seperti Charles Darwin dan Charles Dickens. Kedua bersaudara Frye berbeda dalam menghadapi masalah. Jacob sepertinya selalu ingin menghadapi situasi secara langsung dan menikmati sensasi menghadapi musuh secara langsung. Sedangkan Evie lebih rasional dan bertindak lebih mengedepankan logika dan strategi.
Keberadaan Jacob yang lebih frontal dan menyukai pertarungan diantara kedua karakter tersebut memaksa Ubisoft sedikit memodifikasi (yah, bukanya selama ini juga hanya sedikit saja ya pembaruan di sisi gameplay-nya) sistem pertarungannya. Kini gameplay menjadi lebih cepat, dan diklaim sebagi gameplay pertarungan tercepat diantara semua serial Assassin’s Creed yang sudah pernah eksis hingga saat ini, dan makin banyak mengajukan pertarungan tangan kosong.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/13/assassins-creed-syndicate-bakal-menjadi-yang-terbesar/" title="Inilah Assassin's Creed Dengan Setting Open-World Terluas"]
Selain gameplay yang diklaim berbeda, Ubisoft juga membuat Assassin’s Creed Syndicate sebagai Assassin's Creed terluas. Kalian bakal menyusuri berbagai lokasi di London (yang luasnya dipastikan 30% lebih besar dibandingkan Paris dalam Unity), seperti Westminster, Strand, City of London, Whitechapel, Southwark, dan Lambeth. Tentu saja kalian nantinya juga bakal mengunjungi banyak landmark terkenal, seperti Big Ben hingga Saint Paul’s Cathedral, atau menyebrangi Sungai Thames menuju Waterloo Station (landmark tersebut terlihat selama trailer di atas), Assassin’s Creed Syndicate bakal menghidupkan kembali London di era Victoria dalam sebuah dunia open-world yang penuh dengan aktivitas para NPC di dalamnya. Kelas Geografi-nya tidak bergenti di sana, karena tetap mengacu pada sejarah, kalian juga bakal mengunjungi bagian kecil London karena Assassin’s Creed Syndicate bakal menampilkan kembali beberapa daerah kumuh yang pernah eksis selama London di era Victoria.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2014/11/13/mainkan-versi-mobile-assassins-creed-unity-dapatkan-kostum-altair-dan-misi-nomad/" title="Mainkan Versi Mobile Assassin's Creed Unity"]
Perbedaan lainnya dibandingkan prekuelnya, menurut Ubisoft mereka tidak akan membuat aplikasi companion smartphone atau tablet untuk seri terbarunya ini, seperti yang mereka lakukan sebelumnya melalui Assassin's Creed Unity dan Assassin's Creed IV: Black Flag, yang keduanya mendapatkan companion app yang bertindak sebagai layar kedua dan menawarkan fungsi khusus. Seperti memantau statistik perlengkapan, akses tutorial dan melihat mao Paris dalam companion app-nya Unity. Sedangkan dalam aplikasi mobile Black Flag, kalian mendapatkan peta interaktif dan bahkan memungkinkan kalian mengirim kapal untuk menjalankan misi. Namun khusus untuk Assassin's Creed Syndicate, Ubisoft yang juga membuang mode multiplayer, ingin agar game ini terfokus pada akar dari serial Assassin's Creed itu sendiri, perualangan dan pengalaman single-player.
Lanjut ke halaman 2.... untuk detail konten eksklusif bagi gamer PlayStation!
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/14/assassins-creed-syndicate-special-edition/" title="Versi Terbatas AC Syndicate Ini Bisa Bikin Ludes Kantong Gamer"]
Kembali pada yang kami sebutkan di atas, konten eksklusif untuk kalian para The Rooks yang memainkan game ini di PS4, disediakan akses eksklusof memainkan The Dreadful Crimes. Konten ini terdiri dari 10 side mission dimana Jacob dan Evie (pilih salah satu) bisa menyelidiki kasus pembunuhan, penculikan, dan banyak kasus kejahatan lainnya di sepanjang London. Kalian bakal disuguhi pola permainan ala game detektif, menyelidiki TKP mengumpulkan bukti, untuk memecahkan kasus kriminal dan mendapatkan reward berupa perlengkapan karakter dan artwork eksklusif.
Selama memainkan The Dreadful Crimes, kalian bisa menggunakan Eagle Vision untuk memindai petunjuk, dan mencoba mencari penyebab kejadian kriminal dengan mengikuti bukti-bukti yang ada, serta menginterogasi saksi, ala gamenya Phoenix Wright. Kalian juga perlu berhati-hati agar tidak sembarangan menuduh orang yang salah, karena itu bisa saja justru membahayakan diri karakter.
Konten The Dreadful Crimes ini bakal tersedia langsung untuk gamer PS4 ketika game ini dirilis.