Drama Kasus Pembunuhan Istri Polisi Ini Tampil Lebih Baik di PC
Semoga juga muncul untuk platform lain, seperti smartphone / tablet, yang memang cocok untuk tipikal game adventure dengan tema yang berat seperti ini.
Seperti yang kami beritakan sebelumnya, salah satu game indie dengan konsep keren D4: Dark Dreams Don’t Die keluar dari status eksklusif Xbox One, karena dipastikan juga masuk PC. Game bergenre Adventure garapan developer Access Games ini sudah dirilis secara episodic untuk Xbox One pada 19 September 2014 lalu. Dan sang sutradara Hidetaka “Swery” Suehiro sudah mengkonfirmasikan port-nya untuk PC Windows, namun dengan beberapa perubahan krusial. Dan kemarin developer sudah memberikan penjelasan apa saja yang dibuang untuk versi desktop ini, serta apa yang ditambahankan.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/04/30/d4-dark-dreams-dont-die-versi-pc-steam/" title="D4 Masuk PC Melalui Steam"]
Untuk versi PC-nya nanti juga sama, dirilis episodic. D4: Dark Dreams Don’t Die – Season 1 sudah menyuguhkan fitur baru yang membedakannya dengan versi Xbox One. Sayangnya, belum disebutkan kapan dengan jalan cerita berat ini bakal dirilis. Berikut daftar perubahan yang diberikan untuk versi PC-nya.
- Kontrol dasar menggunakan Kinect sepenuhnya dibuang, dan revisi gameplay dibuat sehingga keseluruhan game bisa dimainkan hanya dengan mouse (lihat beberapa screenshot yang kami sertakan).
- Semua DLC dari versi Xbox One, termasuk itu kostum kolaborasi (daftarnya panjang, bisa [outbound_link text="kalian lihat di sini" link="http://d4-game.com/collaboration/index.html"]), bakal dipaketkan ke dalam gamenya.
- Antar muka permainannya juga diubah untuk menyesuaikan dengan perubahan yang mereka lakukan di atas.
- Menambahkan beberapa setting untuk versi PC-nya.
- Ada tambahan setting resolusi layar, mode memainkannya Windowed/Full Screen, setting V-sync ON/OFF, setting dynamic shadowing ON/OFF, setting subtitle language (EFIGSPJ)
- Dengan memainkannya menggunakan sistem yang disarankan bisa dicapai animasi permainan 60 fps.
- Waktu loading yang lebih cepat.
- Menghapus konten yang dikhususkan untuk versi Xbox One-nya.
- Bug yang ditemui dalam versi Xbox One-nya diperbaiki.
Sementara itu developer juga sudah membeberkan kebutuhan sistem PC untuk memainkannya:
Spesifikasi Sistem yang Disarankan:
- OS: Windows 7 64-bit edition or Windows 8 64-bit edition
- CPU: Intel Core i7 4770K @ 3.5GHz or AMD CPU or equivalent
- Memory: 8GB RAM
- Graphics Card: NVIDIA GeForce GTX 670 or AMD Radeon HD 7850 (VRAM 2GB)
- Display: Supports 1920×1080 resolution
- DirectX: DirectX 11
- Hard Disk: Hard disk with 20GB of free space
- Sound Card: DirectX 11 compatible sound card
- Other: Keyboard and mouse required. Compatible with Xbox Controller using XInput
Spesifikasi Sistem Minimal:
- OS: Windows 7 64-bit edition or Windows 8 64-bit edition
- CPU: Intel Core 2 Quad Q9550 @ 2.83GHz or AMD CPU or equivalent
- Memory: 6GB RAM
- Graphics Card: NVIDIA GeForce GTX 470 or AMD Radeon HD 6870 (VRAM 1GB)
- Display: Supports 1280×720 resolution
- DirectX: DirectX 11
- Hard Disk: Hard disk with 10GB of free space
- Sound Card: DirectX 11 compatible sound card
- Other: Keyboard and mouse required. Compatible with Xbox Controller using XInput
Judul game ini melambangkan Dark Dreams Don’t Die, sekaligus juga mewakili dimensi keempat, yang menunjuk pada pada pengaruh waktu selama permainanmu. Game episodic dengan atmosfer noir yang kental ini mengisahkan tentang David Young, seorang detektif swasta dengan kemampuan untuk memutar kembali waktu, dan harus menggunakan kekuatannya tersebut untuk memecahkan kasus pembunuhan, yang korbannya tidak lain adalah istrinya sendiri, dan berusaha mencegah terjadinya pembunuhan tersebut.
Bersama konfirmasi perubahan fitur dan spesifikasi tersebut, developer juga memberikan beberapa screenshot terbarunya khusus untuk versi PC, yang bisa kalian lihat di sepanjang artikel ini.
[gallery columns="1" size="large" link="file" ids="200039,200038,200037"]