Say HALO Pada Call of Duty: Infinite Warfare, KILLZONE Barunya Kini di Luar Angkasa!
Ini Halo, Killzone, atau Call of Duty? Mungkin game COD selanjutnya disebut Call of Duty: Alien Warfare, Call of Duty: War of the Worlds, atau nanti bakal ada game spin-off flight-sim-nya berjudul Call of Duty: Warship Squadron!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more id="250761"]
Melanjutkan tradisi tahunan Activision, akhirnya kita resmi mendapatkan Call of Duty baru yang dikembangkan untuk PC, PlayStation 4 dan Xbox One dengan rencana rilis 4 November 2016 mendatang. Seperti
- Legacy Edition and Digital Legacy Edition (Rp1 jutaan) – Call of Duty: Infinite Warfare dan Call of Duty: Modern Warfare Remastered.
- Digital Deluxe Edition (Rp1.3 jutaan) – Call of Duty: Infinite Warfare, Call of Duty: Modern Warfare Remastered dan Season Pass.
- Legacy Pro Edition (Rp1.6 jutaan) – Call of Duty: Infinite Warfare, Call of Duty: Modern Warfare Remastered, Season Pass, dalam paket Steelbook, ditambah soundtrack resmi dan konten item digital.
[gallery columns="2" link="file" size="large" ids="250929,250928"]
Dan sekarang setelah kemarin kita sekadar mendapatkan teaser trailer saja, berikut trailer yang sebenarnya.... Call of Duty Master Chief Warfare.... ups!
Official Call of Duty Infinite Warfare Reveal Trailer
Ya, seperti Di tengah story campaign-nya, kalian mengendalikan Captain Reyes, pilot Tier 1 Special Operations yang menjadi pemimpin Retribution, salah satu pesawat perang Bumi yang tersisa di Bumi. Dalam keadaan genting, Reyes bertugas memimpin sisa pasukan koalisi Bumi melawan musuh, yang saat ini diwakili oleh Settlement Defense Front (The Front). Mereka ini merupakan kelompok pemberontak yang memisahkan diri dari United Nations Space Alliance selama perang pemisahan diri beberapa tahun lalu.
Dalam dunia Call of Duty: Infinite Warfare, planet Bumi telah kehilangan semua sumber alamnya karena perkembangan populasi yang tidak terkendali dan juga maraknya ekspansi industri. Kini manusia Bumi hanya bergantung pada koloni yang dibangun di sepanjang tata surya untuk menambang sumber alam dan juga bahan bakar di planet lain serta asteroid. The Front sendiri merupakan gerakan fasis, yang terdiri dari dari kelompok militan radikal dan brutal, yang makin kuat karena telah lama berada di tengah kondisi ekstrem di luar Bumi. Dan kini mereka berusaha menguasai koloni yang menambang sumber energi tersebut, dan menempatkan pengaruhnya di negara-negara Bumi. Setelah bertahun-tahun eksistensi meninbulkan kegelisahan dan masalah diplomatis di Bumi, hanya sedikit letupan saja akhirnya memicu perang besar di tengah tata surya.
Meskipun banyak penggemar Call of Duty yang kurang setuju dengan langkah Activision ini yang membawa Call of Duty ke luar angkasa, namun mereka tetap berusaha menawarkan pengalaman terbaik. Aksi Call of Duty seperti dalam prekuelnya, dari di darat sampai mengendalikan pesawat jet luar angkasa, mulai dari pertarungan di Bumi yang tidak terpengaruh gravitasi, sampai yang membuat kalian harus memikirkan efek grafitasi nol, semuanya terjadi dengan mulus tanpa jeda, berkat waktu loading yang diminimalkan.
Karena perang terjadi di luar Bumi, maka warship atau pesawat induk menjadi aspek penting di tengah gameplay. Dan, ini menjadi yang pertama kalinya di tenah Call of Duty. The Retribution bakal menjadi markas kalian dan melambangan kekuatan di Bumi, seiring kalian menjelajahi tata surya. Kapal induk yang masif tersebut merupakan rumah untuk semua pemain Call of Duty: Infinite Warfare, serta tempat dimana kalian bergantung jika membutuhkan bantuan, dan Retribution merupakan karakter kunci selama campaign.
Selain Warship utama, kalian juga mengendalikan Jackal selama campaign, pesawat jet-fighter yang kalian lihat selama video di atas ini yang siap untuk pertempuran frontal dengan pesawat jet petarung milik musuh.
Call of Duty tanpa multiplayer jelas akan terasa kurang. Karena itulah, Call of Duty: Infinite Warfare juga masih menjadikan mode permainan yang satu ini tetap menarik. Menurut Activision, mode multiplayer-nya menjadi evolusi sistem movement Call of Duty selama ini, yang menitikberatkan pada pertempuran di garis depan. Di sini, multiplayer-nya lebih strategik, dan memberikan reward pada kalian jika berhasil memanfaatkan keadaa sekeliling dan menereapkan strategi di tengah pertempuran, agar kalian bisa mencapai tujuan dengan cara bermain yang berbeda-beda.
Selain multiplayer standar, juga masih ada mode Zombie. Seperti sebelumnya, mode Zombie menyajikan jalan cerita yang baru, dan juga gameplay dan mekanis yang berbeda. Mode ini bakal dikonfirmasikan detailnya nanti.