10 Hal yang Perlu Kalian Ketahui dari Tom Clancy’s Ghost Recon Wildlands
Setting yang indah, padang rumput, pegunungan bersalju, sampai gurun pasir... namun kalian di sini bukan untuk liburan! Berikut yang perlu kalian ketahui dari game shooter terbaru Ubisoft, Ghost Recon Wildlands!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more id="253894"]
Selama E3 2015 setahun lalu, Ubisoft mengkonfirmasikan Tom Clancy’s Ghost Recon Wildlands, sebagai kelanjutan serial Ghost Recon dan juga Tom Clancy keseluruhan. Game shooter yang menggunakan latar open-world ini dikembangkan oleh tim Ubisoft Paris, dan sudah digadang-gadang bakal menjadi game open-world terluas yang pernah mereka kerjakan. Pengembang sudah menyiapkan medan tempur seperti pegunungan, hutan, hingga gurun pasir untuk seri pertama yang menggunakan latar terbuka ini. Dan kalian yang mulai bosan dengan latar masa depan mulai di seri Advanced Warfighter, bisa bernafas lega karena kini lebih mirip dengan Ghost Recon pertama yang dirilis satu dekade lalu. Tom Clancy’s Ghost Recon kesepuluh ini dikembangkan untuk PC Windows, PlayStation 4 dan Xbox One, dan rencananya dirilis serentak 1 Desember 2016 mendatang.
Tom Clancy's Ghost Recon Wildlands: Trailer Breakdown
Berikut apa yang perlu kalian ketahui dari Tom Clancy’s Ghost Recon Wildlands:
[page_break no="1" title="Settingnya Negara Pengedar Narkoba"]
Mengambil setting di Bolivia, yang merupakan negara pengedar narkoba seperti Kokain terbesar di dunia. Ketersediaan jenis narkoba ini dikendalikan oleh kartel narkoba Santa Blanca, organisasi besar yang sangat kuat, dan pengarunya mampu membuat keadaan di wilayah tersebut menjadi tidak stabil. Meningkatnya kekuatan kartel narkoba tersebut ternyata diduga kareka keterlibatan pemerintah di sana, dan saat ini menjadi perhatian utama Pemerintah Amerika Serikat, dan menganggapnya sebagai ancaman dunia. Karena itulah Angkatan Bersenjata Amerika Serikat pun mengirim unit elit khusus, yaitu Ghosts, dengan tujuan untuk menghancurkan dan mengungkap hubungan antara kartel narkoba ini dengan pemerintah lokal.
[page_break no="2" title="Masih Megendalikan Unit Ghost"]
Seperti game sebelumnya, dalam Tom Clancy's Ghost Recon Wildlands, kalian mengendalikan salah satu unit Ghost dalam mekanis tactical shooter yang ditampilkan secara third-person. Ghosts, yang tidak lain merupakan unit fiksi di tengah pasukan militer AS hasil rekaan Tom Clancy, kini tidak perli berbekal perlengkapan masa depan.
[page_break no="3" title="Modern, Namun Tidak Terlalu Futuristis"]
Dengan latar waktu modern atau masa kini, bukan futuristis seperti Advanced Warfighter atau Future Soldier, namun lebih menyerupai Ghost Recon pertama, maka pilihan senjatanya pun lebih mendekati apa yang ada di pasukan militer dunia nyata, lebih realistis. Namun drone masih ada di sini, dan bisa dimanfaatkan untuk menandai musuh serta melihat lebih dekat mereka atau sasaran misi kalian, bahkan menjadi senjata. Drone eksis di dunia modern saat ini, jadi kehadirannya masih bisa dimaklumi. Setidaknya tidak perlu ada pertarungan menggunakan pesawat jet, sampai ke luar angkasa di sini.
[page_break no="4" title="Ghost Recon Pertama dengan Latar Open-World"]
Untuk pertama kalinya, franchise Ghost Recon menerapkan konsep latar dunia terbuka yang lebih bebas. Ada sembilan kategori medan yang bisa dijelajahi Ghost, seperti pegunungan, hingga gurun pasir, dan semuanya akan mengalami perbedaan kondisi siang dan malam, bahkan dipengaruhi cuaca. Dengan luasnya wilayah yang bisa kalian jelajahi, akan sangat menyiksa fisik jika tidak ada kendaraan yang memadai.
Karena itulah Ubisoft menyediakan beragam kendaraan untuk menyalurkan jika offroad kalian, seperti dirt bike hingga dune buggy yang handal digunakan di daerah berpasir. Bahkan seperti Just Cause 3, kalian bisa menggunakan parasut selama menjelajahi daratannya yang sangat luas. Sayang, belum diungkapkan seluas apa area Bolivia yang bisa kaian jelajahi.
Tom Clancy’s Ghost Recon Wildlands Trailer – We Are Ghosts
Lanjut ke halaman 2...
[page_break no="5" title="Pengaruh Penting Perubahan Kondisi Cuaca"]
Efek perubahan kondisi tersebut, ketika kalian menjalankan misi selama siang hari, maka musuh bisa dilihat lebih jelas. Namun ketika menjalankan misi di malam hari, justru Ghost bakal lebih mudah menyembunyikan keberadaan fisiknya.
[page_break no="6" title="Gak Bisa Asal Main Tembak"]
Karena ini misi resmi dan harus diperhitungkan dengan baik strateginya, kalian pun perlu melakukan observasi sebelum menjalankan misi, dan memikirkan taktik yang tepat. Berbeda dari prekuelnya juga, selama permainan kalian bisa menjalankan side-mission. Mungkin ada reward khusus di luar campaign utama ketika kalian menyelesaikannya.
[page_break no="7" title="Kebebasan Menyelesaikan Misi"]
Latar dunia yang terbuka memberi opsi baru dalam memainkan sebuah Tom Clancy's Ghost Recon. Kalian bisa mencapai titik dimana misi dimulai dengan beberapa cara. Misalnya, terjun menggunakan parasut dari helikopter, atau berkendara ke sana. Mau yang memicu adrenalin, jelas kalian pilih opsi yang pertama, bukan?
Itu baru bagaimana mencapai titik dimulainya misi. Kalian juga bisa mengambil berbagai cara dalam menyelesiakan tujuan misi. Seperti bergerak diam-diam / stealth, bertarung secara melee atau adu jotos, atau yang lebih praktis, memilih membidik dari jarak jauh, hingga memanfaatkan gadget yang menguntungkan kalian untuk bertarung senjata api dari jarak yang lebih dekat. Diantara misi, kalian bebas menjelajahi Bolivia, disediakan juga outpost musuh yang bisa dilumpuhkan dan dikuasai, menangkap musuh dengan sebelah tangan dan menjadikan mereka perisai hidup, sementara tangan lainnya menembak.
[page_break no="8" title="Membina Hubungan Baik dengan Penduduk Lokal"]
Di luar misi, kalian bisa berinteaksi dan membangun hubungan baik dengan penduduk, atau karakter non-playable lainnya, pihak pemerintah (yang masih bersih) atau para pemberontak. Masing-masing pihak akan membantu kalian menurut kapasitasnya. Namun kalian juga tetap perlu memikirkan imbas dari setiap mulut manis yang disodorkan ke mereka, ada strateginya, mengingat setiap aksi ada konsekuensinya pada kondisi Bolivia dan permainan kalian, serta mampu mengubah bagaimana kalian bisa mencapai tujuan utama.
[page_break no="9" title="Seperti RPG Saja, Ghost Bisa Berkembang"]
Ya, karakter bisa mendapatkan experience point dan bisa naik levelnya. Selain bebas kalian kustomisasi penampilannya, Ghost yang mendapatkan loot dari musuh yang berhasil dikalahkan bisa menggunakannya pada dirinya sendiri. Bukan hanya itu saja, senjata dan perlengkapan yang dijatuhkan musuh juga bisa diperbarui lho! Bicara musuh, Ubisoft mengakiu AI musuh dalam game ini dibuat secara unscripted, sehingga apa yang mereka laukan tidak akan terdeteksi serta mampu berubah, karena memiliki motifasi dan agendanya sendiri.
[page_break no="10" title="Shooter Lebih Lengkap dengan Multiplayer"]
Game shooter tidak akan lengkap tanpa keberadaan mode multiplayer. Disediakan mode multiplayer co-operative dengan maksimal empat pemain, dimana kalian ditemani tiga pemain lainnya menkalankan campaign dan setiap misi bersama-sama. Kalian juga bisa memainkannya sendirian, dimana tiga rekan co-op akan dikendalikan oleh AI, dan bebas kalian perintah.
Sumber: GhostRecon, Ubisoft