Game Terbaik PS4 The Order 1886 Siap Edar, Berikut Ini yang Belum Kalian Ketahui!

Salah satu game game eksklusif baru yang menjadi unggulan (dan diklaim sudah menggunakan kemampuan maksimal) PlayStation 4 adalah The Order 1886 [baca: Pengen Tahu Seberapa Powerfull Grafis PlayStation 4? Mainkan The Order 1886!]. Sebuah action adventure dengan nuansa steampunk dari developer Ready at Dawn, studio yang lebih kita kenal melalui dua game God of War untuk PlayStation Portable.

Mengambil setting sejarah alternatif dunia kita, tepatnya di era Victoria kota London, The Order 1886 menjadi IP original baru developer tersebut setelah sebelumnya mereka sekadar membuat game berdasarkan franchise yang sudah dikenal (God of War), atau port dari versi PlayStation 2 melalui Ôkami. Selain Ready At Dawn, salah satu studio first-party terbaik Sony, SCE Santa Monica Studio (God of War: Ascension, Journey, The Unfinished Swan), juga mendukung proses pengembangannya.

Menjelang target perilisannya pada 20 Februari 2015 nanti, kemarin game eksklusif PS4 yang dikembangkan oleh developer yang sebelumnya spesialis menangani game PSP tersebut sudah usai masa produksinya. Ready At Dawn mengumumkan pencapaian akhir ("going gold") dari keseluruhan masa produksi yang dimulai sejak Januari tahun 2011 lalu, melalui akun Twitter-nya. Bos Ready At Dawn, Ru Weerasuriya pun juga men-Tweet hal yang sama melalui akun pribadinya.

https://twitter.com/TheOrder1886/status/556241609826648064

https://twitter.com/Ru_Weerasuriya/status/556232346613997568

Lanjut ke halaman 2...

Bersamaan dengan developernya, Sony Computer Entertainment selaku publisher juga merilis trailer baru yang mempromosikan paket bonus untuk kalian yang memesan awal (bonus tersebut sudah mereka konfirmasikan sejak September 2014 lalu). Mereka yang membeli awal game ini, disediakan DLC khusus The Knight's Arsenal, yang memberikan dua kostum dan senjata untuk karakter utama Galahad. Kostum tersebut bisa kalian lihat di bawah. Sedangkan senjatanya berupa Arsonist Rifle, serta Arc Rifle Prototype, yang dijelaskan mampu menembakkan "listrik warna merah dengan daya hancur besar."

Sedangkan yang memasan awal melalui retailer online GameStop mendapatkan The Knight's Endurance Pack, yang selain memberi isi The Knight's Arsenal DLC, juga menambahkan kostum Desert Khaki, serta perlengkapan medis Endless Blackwater serta Blacksight Regeneration. Baik Blackwater dan Blacksight membuat karakter menjadi "tidak seperti manusia." Kalian bisa memesan awal game ini melalui laman khusus Sony di [outbound_link text="tautan berikut ini" link="http://www.playstation.com/en-us/games/the-order-1886-ps4/preorder/"].

Seperti yang kami jelaskan sebelumnya [baca: The Order 1886 Ditunda, Aksi “Wolverine Tanpa Cakar” Harus Menunggu Hingga 2015], Blackwater diminum karakter agar kemampuan indera mereka meningkat, sekaligus memulihkan diri (karena itulah para Knight tersebut awet muda). Namun selama efek Blackwater bekerja, mereka bisa melakukan Blacksight, membuat gameplay permainan menjadi melambat, serta efek mereka bisa membidik musuh lebih cepat dari reaksi mereka atas tembakan karakter. Secara normal gerakan tersebut hanya bisa diakses setelah meter tersisi dengan menghabisi musuh. Namun dengan Blacksight Regeneration, prosesnya menjadi lebih cepat.

Collector's Edition[/caption]

Selain kedua bonus pre-order tersebut, juga disediakan dua bundle terbatas khusus kolektor. Pertama Collector's Edition, yang hanya ditawarkan melalui Amazon, Best Buy, dan Gamestop, dengan harga US $79.99, atau sekitar Rp. 1 jutaan. Di dalamnya kalian dapatkan The Knights Arsenal DLC, versi digital dari soundtrack-nya, yang ditangani oleh dua komposer terkenal, Jason Graves (serial Dead Space, F.E.A.R. 3 dan Murdered: Soul Suspect) dan Austin Wintory (Counter Strike: Global Offensive, The Banner Saga, flOw hingga Journey). Selain itu, kalian juga dapatkan video behind the scenes, stiker "Coat of Arms," case steelbook bersama gamenya serta figurine Galahad setinggi 17-cm. Di bawah ini contoh salah satu track game ini:

https://soundcloud.com/playstation/the-knights-theme

Bundle kedua adalah Premium Edition, yang ditawarkan dengan harga US $149.99, atau sekitar Rp. 1,9 jutaan, serta tersedia melalui Amazon dan Gamestop. Di dalamnya, tersedia semua konten dalam Collector's Edition, keciali patungnya saja, yang tingginya 33-cm berjudul "The Endless Duel," memperlihatkan Galahad bertarung melawan Half-Breed. Kemudian juga dipaketkan buku artbook setebal 22 halaman yang didesain begitu klasik, serta dalam buku tersebut ada ruang tersembunyi berisi botol kecil Blackwater yang dilengkapi rantai. Keseluruhan kotak bundle ini juga berbeda dari versi collector.

Premium Edition[/caption]

Berikut dua trailer yang dirilis selama bulan Januari:

The Order: 1886 I Nursery Rhyme I PS4

[youtube_embed id="afdIb1PjA1w"]

The Order: 1886 | Player Reactions & Pre-Order DLC | PS4

[youtube_embed id="my39WTHjfr0"]

Lanjut ke halaman 3...

The Order 1886 menggunakan setting yang merupakan gambaran kota London. Dan meskipun judul game ini menunjukkan tahun 1886, dari beberapa trailer yang sudah dirilis jelas karakternya menggunakan senjata steampunk yang di luar nalar eksis di era tersebut. Selain itu juga terlihat kendaraan yang biasa eksis di era steampunk, seperti balon zeppelin di atas kota serta monorail. Setting dunia alternatif ketika Revolusi Industri berlangsung dipilih sebagai bagian untuk memenangkan perang berpanjangan antara manusia dengan musuh yang “bukan manusia.” Namun meskipun setting-nya alternatif, karena tahun yang dipakai 1886, developer juga menyisipkan beberapa figur dunia nyata, , seperti Nikola Tesla [baca: Pengen Tahu Seberapa Powerfull Grafis PlayStation 4? Mainkan The Order 1886!], yang banyak menciptakan senjata-senjata canggih untuk karakter, yang gak lumrah pada jamannya, seperti di bawah ini,

Setting game ini tepatnya diambil 40 tahun pasca Revolusi Industri. Namun tidak seperti konsep Revolusi Industri di dunia nyata, apa yang dicapai manusia saat itu bukan untuk berkembang menjadi lebih baik, justru untuk mempermudahnya meraih kemenangan dalam peperangan. Ceritanya sendiri ditulis oleh Ru Weerasuriya (pendiri ready at Dawn), yang terfokus pada usaha “The Order” dalam melawan makhluk keturunan binatang (disebut Half-Breed) yang memicu konflik dengan manusia ribuan tahun yang lalu.

Untuk menghadapi Half-Bread, mereka memerlukan Blackwater, yang mampu memulihkan luka dan memperpanjang usia. Akan tetapi di masa kini (masa dalam game), ada ancaman baru muncul dalam bentuk pemberontakan, masyarakat kelas bawah yang mendeklarasikan perang melawan The Order dan juga pemerintahan yang menaungi mereka. Kalian bisa mengetahui lebih banyak cerita dibalik game ini melalui artikel sebelumnya: The Order 1886 Ditunda, Aksi “Wolverine Tanpa Cakar” Harus Menunggu Hingga 2015.

Game ini sendiri dipicu karena adanya pihak yang merasa marah adanya ketidaksamaan antara manusia dengan makhluk keturunan tersebut. Selama permainan, kamu mengendalikan Sir Galahad, nama yang familiar di tengah mitologi Inggris sebagai salah satu anggota “Knights of the Round Table.” Dan benar, seperti kita ketahui dari kisah aslinya (knight terbaik yang dimiliki kerajaannya King Arthur), ada banyak anggota “ksatria meja bundar” lainnya. Selain Galahad, kamu juga akan bertemu Lady Igraine, Marquis de Lafayette, serta Sir Percival [baca: 6 Fakta yang Perlu Kalian Ketahui Dari The Order 1886].

Lanjut ke halaman 4...

Apa yang kami sukai dari game ini adalah usaha yang dilakukan developer untuk membedakan cerita yang disampaikan agar terasa interaktif. Ready At Dawn berupaya mewujudkan The Order 1886 sebagai game yang dikembangkan paling otentik secara sinematografi hingga saat ini diantara game lainnya. Beberapa ciri yang jelas membedakannya dengan game lain yang juga terfokus pada tampilan sinematik film Hollywood adalah penggunakan rasio layar teater (lengkap dengan dua kolom persegi warna hitam di sisi bawah dan atas), penggunaan efek imperfect digital lense untuk menghasilkan tekstur dan tone warna yang familiar di sebuah film layar lebar, disajikan dalam kualitas yang dikunci pada 30 bingkai per detik, sekali lagi dengan tujuan untuk mengemulasikan visual dan pergerakan dinamis film yang sebenarnya.

Selain kabar selesainya proses produksi The Order 1886, kami juga mendapatkan bocoran daftar Trophy yang bisa kalian temui selama memainkan game ini nantinya:

• The Grail – Collect all trophies – Platinum
• Secret Trophy – Earn this trophy to reveal it
• The Marksman – Kill 5 enemies with a headshot during Blacksight – Gold
• Well Rounded – Kill an enemy with every weapon – Gold
• Modern Marvels – Kill 40 enemies with science weapons – Gold
• Collateral Damage – Kill 3 enemies with a single explosion – Gold
• Between the Eyes – Kill 100 enemies with a headshot – Silver
• Undivided Attention – Kill 25 enemies during Blacksight – Silver
• From the Hip – Kill 25 enemies without aiming – Silver
• Box Your Ears – Kill 15 enemies with melee attacks – Silver
• Snuffed Out – Kill 7 enemies with silent takedowns – Silver
• Gunslinger – Kill 75 enemies with pistols – Silver
• The Hunter – Kill 10 Lycans – Silver
• Up in Flames – Incinerate 15 enemies – Silver
• Inspector First Class – Find all inspect items – Gold
• Archivist – Collect all phonograph cylinders – Silver
• Well-read – Inspect all newspapers – Silver
• Detail Oriented – Inspect all photographs and documents – Silver
• Power of Observation – Inspect all objects – Silver
• Brilliant! – Shoot an airborne grenade during Blacksight – Gold
• Discombobulated – Stun an enemy 30 times with the M2 ‘Falchion’ – Silver
• Highly Volatile – Detonate 10 powder kegs – Silver

Dan di bawah ini trailer terbarunya yang memperlihatkan sekilas mengenai konspirasi yang bakal kalian hadapi selama memainkannya:

The Order: 1886 | Story Trailer | PS4

[youtube_embed id="_7SbgvtBDCQ"]