Game Dewasa Nintendo Ini Ternyata Juga Dirilis Gratis untuk PC
Mungkin ada publisher game lokal yang berminat membawa Devil's Third ke Indonesia? Free-to-play lho!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more link="https://static.duniaku.net/2015/06/Devils-Third-1.jpg">
[read_more link="https://static.duniaku.net/2015/07/Devils-Third-Game-Dewasa-2.jpg">
[read_more link="https://static.duniaku.net/2014/06/Devils-Third-3.jpg">
Devil's Third merupakan game action adventure yang memadukan unsur hack-and-slash dengan shooter yang ditangani oleh Tomonobu Itagaki. Nama tersebut pasti sudah identik di telinga kalian penggemar serial game fighting 3D Dead or Alive. Selain itu, dia juga berjasa karena sukses membangkitkan franchise Ninja Gaiden. Setelah bergabung dengan Tecmo mulai tahun 1992, kepopulerannya mengantarkan Itagaki mengepalai tim pengembangan Tecmo, Team Ninja. Namun setelah 16 tahun berkiprah bersama Tecmo, dia meninggalkan induknya tersebut pada tahun 2008, dan membentuk studio baru, Valhalla Game Studios bersama banyak anggota Team Ninja lainnya. Saat itulah nama proyek terbaru mereka langsung terdengar, yaitu Devil’s Third. Selama E3 2014 lalu kita juga sudah mengetahui jika Devil’s Third bakal eksklusif Nintendo, dengan keterlibatan tim first-party Nintendo SPD (Software Planning Development) dalam proses pengembangan. Kini dengan dikonfirmasikannya Devil’s Third yang masuk kategori game dewasa di tengah pilihan game Nintendo ini untuk PC, kami jadi penasaran bagaimana kelanjutan kerjasama Valhalla dengan developer first-party Nintendo.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2014/10/02/ayane-tetap-tampil-seksi-meskipun-masuk-ke-dunia-arwah-fatal-frame/" title="Ayane Tetap Tampil Seksi Meskipun Masuk ke Dunia Arwah Fatal Frame!"]
Kami juga salut untuk Nintendo, yang menjadi publisher dan mau memasarkan sendiri Devil’s Third di berbagai wilayah. Bahkan Nintendo juga rela jika game ini mendapatkan rating yang sangat tinggi dari badan rating Jepang CERO, yaitu D (untuk 17 tahun ke atas), sekaligus menjadikan game ini bersama Fatal Frame V (Fatal Frame: Oracle of the Sodden Raven), sebagai game Wii U dengan rating tertinggi (sebelumnya sebatas C, atau usia mulai 15 tahun ke atas). Sebenarnya apa yang membuat Devil’s Third berbeda dibandingkan game Nintendo Wii U lainnya, sehingga pantas mendapatkan rating hanya untuk gamer dewasa?
[gallery columns="2" size="large" ids="207349,207347,207346,207345,207343,207342"]
Melihat ke belakang, game dewasa Nintendo yang menarget pasar yang ceruknya kecil tersebut dihiasi dengan serial No More Heroes, ada juga Mad World, dan Red Steel. Sukses besar sih tidak, namun mereka memiliki komunitas penggemarnya sendiri, yang tentu saja, kecil jumlahnya. Bisa jadi, Nintendo agak berpikir panjang ketika mau memutuskan akan mentranslasikannya. Dan sepertinya, versi multiplayer free-to-play-nya (screenshot-nya bisa kalian lihat di atas) muncul karena memang developer sudah kuatir eksklusifitas untuk Wii U tidak bisa membuat biaya pengembangannya kembali. Siapkan game PC, kembangkan sistem monetasi yang sesuai, dan jadikan versi PC-nya sebagai bagian untuk mempromosikan game ini di untuk gamer yang ingin mencoba single-playernya.
Multiplayer Online Trailer Devil's Third!
Sumber