Final Fantasy XV Episode Duscae Juga Beraroma Chocobo

Sabar ya, Square Enix masih belum juga pastikan kapan Final Fantasy XV bakal dirilis!

Final Fantasy XV Episode Duscae Juga Beraroma Chocobo

Final Fantasy XV Episode Duscae Juga Beraroma Chocobo

Final Fantasy XV menjadi salah satu game yang paling ditunggu gamer. Game yang sering disebut akan menjadi Final Fantasy terbaik ini pun juga paling menyibukkan Square Enix nyaris satu dekade ini sejak tahun 2006.

Meskipun menjadi game yang paling menyibukkan Square Enix, namun sampai ketika mereka mengadakan diskusi panel “Behind the Game Designs of Final Fantasy XV” selama event Penny Arcade Expo (PAX) East yang digelar 6-8 Maret 2015 kemarin, juga belum jelas kapan game yang diklaim sebagai Final Fantasy terbaik ini bakal dirilis. Selama event tersebut yang menjadi juru bicara panel adalah lead game designer-nya, Wan Hazmer dan Prasert “Sun” Prasertvithyakarn.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/07/yang-bikin-final-fantasy-xv-aja-udah-gak-sabar-mainin-xenoblade-chronicles-x/" title="Siapa Itu Wan Hazmer?"]

Final Fantasy XV Episode Duscae Juga Beraroma Chocobo

Kini kami mengetahui ada dua kepala bagian game designer untuk Final Fantasy terbaik ini, Sun dan Hazmer, yang menangani dua area berbeda dalam game:

  • Prasert “Sun” Prasertvithyakarn - Kepala game designer untuk tim Buddy, menangani AI karakter dan bahaimana mereka bereaksi terhadap pemain—sepeti bagaimana mereka bertarung, berjalan, dll. Sun mengatakan jika dalam Final Fantasy XV, AI karakter mengambil peran penting, dan mereka mencoba membuat sebuah revolusi dalam hal apa yang bisa dilakukan AI karakter tersebut.
  • Wan Hazmer - Kepala game designer untuk tim Culture, yang menangani budaya dunia Final Fantasy XV. Termasuk membangun peradaban, memilih makanan yang eksis (kabarnya, makanan Asia seperti Teh Tarik, Sate dan Roti Canai bakal kalian temui di sini), dan juga cerita di balik kota di sekeliling peta dunia dalam game. Hazmer tidak ingin membuat kota sekadar menjadi tempat peristirahatan saja, mereka ingin agar kota menjadi kaya akan budaya.

Final Fantasy XV Episode Duscae Juga Beraroma Chocobo

Selama panel disebutkan jika tujuan utama Square Enix dalam Final Fantasy XV ini adalah untuk membuat Final Fantasy terbaik, sekaligus mempertahankan daya tarik serial ini, dan menyajikannya ke dalam sebuah pengalaman baru. Daya tarik tersebut, yang juga sering kita dengan adalah aspek “fantasi yang masuk akal.”

Final Fantasy XV Episode Duscae Juga Beraroma Chocobo

Sun menjelaskan jika ada banyak game dimana karakternya berkelana sendirian, namun tidak dalam serial Final Fantasy, terutama dalam Final Fantasy XV. Karakter lain akan mengikuti, bukan di belakang, namun di samping. Hal ini sepertinya juga menjadi ide dari Tetsuya Nomura, yang menginginkan jika party kalian dalam game semuanya pria adalah sesuatu yang dianggap penting dalam petualangan selama memainkan Final Fantasy XV. Nomura ingin menggambarkan cerita dimana sekelompok pria yang berteman baik, melakukan perjalanan menyusuri dunia dalam game.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/16/kilas-balik-satu-dekade-final-fantasy-xv-jadi-ini-satu-satunya-harapan-rpg-jepang" title="Final Fantasy XV Harapan RPG Jepang?"]

Final Fantasy XV Episode Duscae Juga Beraroma Chocobo

Konsep Tetsuya Nomura tersebut juga disebutkan kembali selama panel, melalui salah satu bagian slideshow yang dipaparkan kedua pembicara Square Enix tersebut. Berikut pernyataannya:

Final Fantasy XV is a game about a road trip with your best buddies in a fantastical yet believable world.

Memang untuk nenikmati Final Fantasy terbaik ini kalian masih harus sabar menunggu. Sementara ini Square Enix hanya menyajikan demo Final Fantasy XV Episode Duscae, yang disertakan dalam kopian awal Final Fantasy Type-0 HD, serta mengambil setting area Duscae, yang karakternya daratan hijau yang luas dengan formasi alam yang natural. Sdangkan bagian yang dibuka selama demo Final Fantasy XV Episode Duscae juga hanya sebagian saja dari area Duscae, dan area Duscae ini juga diklaim hanya sepersepuluh saja dari keseluruhan world map Final Fantasy XV. Sayangnya, selama panel ini pun kami tidak mendengar klaim berapa luas keseluruhan dunia Final Fantasy terbaik ini.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/28/square-enix-php-lagi-dengan-final-fantasy-xv/" title="Film Dokumenter Bertemakan Final Fantasy XV?"]

Final Fantasy XV Episode Duscae Juga Beraroma Chocobo

Lebih lanjut panel selama PAX East menjelaskan beberapa informasi yang kami sudah ketahui, seperti karakter yang terjebak di area Duscae selama demo Final Fantasy XV Episode Duscae, mobil yang rusak, yang disebabkan oleh si Prompto, salah satu karakter kalian, dan mekanik Cindy (di Jepang disebut Cidney) menyediakan jasa perbaikan, namun kalian memerlukan duit untuk semua jerih payahnya. Dan itulah tujuan demo Final Fantasy XV Episode Duscae, mencari duit!

Final Fantasy XV Episode Duscae Juga Beraroma Chocobo

Kalian bisa mencari tahu sendiri bagaimana mendapatkan duit selama demo dengan cara standar Final Fantasy, namun quest utama dalam demo Final Fantasy XV Episode Duscae adalah mengalahkan Behemoth, makhluk yang dicari dan menghabisinya bisa memberi reward banyak uang. Untuk mencari Behemoth, seperti dengan mencari jejak kakinya. Selain Behemoth, ada banyak quest lain selama demo Final Fantasy XV Episode Duscae.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2014/12/28/rambut-anggota-boyband-final-fantasy-xv-ini-jadi-bukti-kekuatan-konsol-next-gen/" title="Masuk di Sini Untuk Melihat si Prompto!"]

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/25/final-fantasy-xv-final-fantasy-terbaik/" title="Final Fantasy XV Ceritanya Epic, Pangeran yang Jatuh Miskin!"]

Final Fantasy XV Episode Duscae Juga Beraroma Chocobo

Saat malam hari, banyak makhluk berbahaya bermunculan, sehingga kalian bisa memilih untuk berkemah saja (yang sekaligus memberi fungsi auto-save dalam game) untuk menghindarinya. Selama berkemah, Ignis Stupeo Scientia yang bakal memasak untukmu, dan memberikan efek buff. Buff yang dibuka selama Final Fantasy XV Episode Duscae antara lain:

  • Fresh – Sedikit meningkatkan attack, defense, dan EXP.
  • Prime – Banyak meningkatkan attack, defense, dan EXP.
  • Sharp – Meningkatkan kemungkinan serangan critical hit.
  • Immune – Menahan efek dari status merugikan.


Final Fantasy XV Episode Duscae Juga Beraroma Chocobo

Selama Final Fantasy XV Episode Duscae, makanan para karakter disiapkan oleh Ignis, namun ketika gamenya dirilis nanti, kalian bebas bisa memilih menunya.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/18/fitur-final-fantasy-xv-seperti-tales-dan-monster-hunter-semoga-inilah-final-fantasy-terbaik/" title="Final Fantasy XV Seperti Tales, Ada Opsi Memasak!"]

Panel ini juga menjelaskan lebih banyak megenai buddy kalian dalam game (sebutan untuk para karakter), khususnya selain Noctis, yang lebih banyak disinggung dalam pernyataan Square Enix sebelumnya.

  • Gladiolus Amicitia - Yang tertua, terkuat dan juga paling berani. Terlatih sejak masih muda, dan selalu bertarung di sisi terdepan pertarungan, namun dengan pembawaan yang selalu santai. Peduli dengan temannya, sering memberi saran dan terkesan memerintah kepada yang lain. Memiliki HP terbesar diantaa yang lainnya.
  • Ignis Scientia - Dia mengenal Noctis sejak kecil, dan ingin menjadi penasihatnya, sehingga dia sekarang banyak belajar, dan mengetahui banyak hal. Suka memasak, dan selama pertarungan, dia akan selalu berada di sisi Noctis, serta selalu melindunginya. Memiliki teknik Cure dalam Episode Duscae, dan dilengkapi senjata yang memungkinkan dia menggunakan serangan berefek racun, “Venom Strike.”
  • Prompto Argentum - Teman sekelas Noctis. Tidak seperti kedua buddy lainnya, dia tidak terlatih untuk bertarung, cenderung cemas dalam pertarungam, dan memilih berlarian saja di sekeliling arena pertarungan, mencoba membantu sekaligus pamer jika dia juga mampu. Tidak pernah menyerah, dan itu menjadi sisi baiknya. Selama demo Final Fantasy XV Episode Duscae, dia dibekali teknik binding yang menjadikan musuh melemah.


Final Fantasy XV Episode Duscae Juga Beraroma Chocobo

Menurut para desainer, kalian (pemain) menjadi buddy kelima. Kalian tidak ikut selama perjalanan, atau berteman dengan mereka. Kedua desainer mengatakan, buddy harus saling membantu, mempercayai, nyaman dan terikat secara emosional. Entah apa maksudnya, mungkin ini semacam kita sebagai pemain menjadi teman baik virtual untuk keempat karakter tersebut?

Final Fantasy XV Episode Duscae Juga Beraroma Chocobo

Dalam ulasan sebelumnya kami sudah memberikan sedikit petunjuk akan hal ini. Selama berjalan bersama buddy dalam game, dan mereka melihat sesuatu yang menarik, mereka akan mendekatinya, dan memanggil kalian untuk ikut mendekat. Terkadang itu bisa berperan sebagai petunjuk untuk menyelesaikan atau sebagai petunjuk untuk memulai quest baru. Namun karena itu juga sebagai permintaan (untuk mendekat), bisa kalian tolak.

Final Fantasy XV Episode Duscae Juga Beraroma Chocobo

Yang baru kami temui dalam panel PAX East ini adalah Wiz Chocobo Outpost, lokasi lain yang berperan sebagai checkpoint selain berkemah. Menurut Hazmer, pihaknya perlu membuat checkpoint yang memorable untuk lokasi seperti kota, yang selama ini di tengah tradisi JRPG berfungsi sebagai sarana untuk bersantai dari penatnya perjalanan dan pertarungan. Untuk game ini, timnya membuat setiap kota memiliki budayanya sendiri.

Lanjut ke halaman 2.... untuk detail tempat khusus para penunggang Chocobo, dan trailer terbaru Final Fantasy XV Episode Duscae!

Final Fantasy XV Episode Duscae Juga Beraroma Chocobo

Selama Episode Duscae, akan ada dua pos seperti kota yang bisa dikunjungi. Salah satunya, yang sudah diungkapkan sebelumnya adalah gas station. Sedangkan yang lainnya adalah Wiz Chocobo Post, yang nantinya mendapatkan lagu tema baru yang dibuat oleh Yoko Shimomura, komposer utama game ini, yang saat ini juga menjadi komposer untuk Kingdom Hearts III.

Final Fantasy XV Episode Duscae Juga Beraroma Chocobo

Wiz Chocobo Outpost dimiliki seorang pria bernama Wiz. Penunggang chocobo yang penuh semangat, sekaligus juga menjual merchandise chocobo, seperti item keripik kentang rasa green (tipikal item makanan chocobo). Bukan chocobo farm seperti pada Final Fantasy sebelumnya, namun tempat ini lebih tepat disebut sebagai tempat dimana para penunggang chocobo bisa beristirahat. Selama demo kalian tidak bisa menunggang anak ayam raksasa tersebut, namun dalam game akhirnya nanti bisa, dengan cara menyewanya, atau menemukannya di alam liar.

Final Fantasy XV Episode Duscae Juga Beraroma Chocobo

Di Wiz Chocobo Outpost juga disediakan caravan, bisa digunakan untuk tidur, jika kalian bosan bermalam di balik tenda. Namun karena caravan itu menyewa, maka Ignis tidak bisa memasak di sana, meskipiun dengan tidur di dalam caravan ada bonus experience multiplier. Ya, tentu saja, juga lebih mahal tidur di sana.

Final Fantasy XV Episode Duscae Juga Beraroma Chocobo

Selain beberapa informasi tersebut, selama PAX East Square Enix juga merilis screenshot dan video baru, yang bisa kalian nikmati di sepanjang artikel ini. Kemudian di bawah ini adalah fact sheet yang diberikan Square Enix selama PAX East;

Backstory

When you’ve spent your entire life looking out at the serrated city skyline, it’s easy to lose yourself in the sprawling Duscaen landscape. The prince and his retinue were halfway to Cauthess when their daydreams came to a sudden, screeching halt—the Regalia’s last gasp before giving out to the unpaved backroads.

Now they were truly lost in the landscape: broken down by the side of the road with the Disc well out of walking distance. The Archaean, Titan, would have to wait. He’d been dormant for ages anyway. The first order of business was getting back on four wheels.

Key Features

A New Generation of Final Fantasy: The latest platform technology brings Duscae to life, rendering fast-paced action against breathtaking backdrops under a sky that changes in real time.

Open World Exploration: Guide Noctis and his entourage over the plains, through the woods, into the dungeons and around the outposts of Duscae as players roam freely about the expansive region.

Action-Packed Combat:Final Fantasy XV is the first Final Fantasy flagship title to give players direct control over combat in real-time, resulting in an exhilarating action RPG experience.

Summoning: Uncover the astral power that will enable Noctis to call larger-than-life vengeance down from the heavens.

Engaging Quests: Adventures great and small await in Duscae.

English and Japanese Voice-Over: Enjoy English or Japanese audio with English, French, German, Italian, Japanese or Spanish text.

Final Fantasy XV Episode Duscae Juga Beraroma Chocobo

[youtube_embed id="Wzmn38NVzXA"]

Dan untuk trailer dengan bahasa Inggris, bisa kalian lihat ulasan dari PlayStation Access untuk demo Final Fantasy XV Episode Duscae di bawah ini:

Final Fantasy XV Episode Duscae Gameplay

[youtube_embed id="174DXJTt5pU"]

Final Fantasy XV Episode Duscae Juga Beraroma Chocobo Final Fantasy XV Episode Duscae Juga Beraroma Chocobo

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU