Episode Ketiga Dreamfall Chapters, Kembali ke Masa Lalu untuk Perbaiki Masa Depan
Salah satu game adventure episodic lainnya yang menarik selain Life is Strange dan Telltale Game Series!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/12/life-is-strange-e3-2015-trailer/" title="Makin Penasaran Dengan Ending Life is Strange"]
Salah satu game adventure episodic lainnya yang menarik selain Life is Strange adalah Dreamfall Chapters: The Longest Journey. Seperti tipikal game adventure yang dirilis secara episodic, Dreamfall Chapters menekankan pada interaksi karakter, selain juga eksplorasi dunia gamenya, dan juga, puzzle. Sekuel game adventure The Longest Journey dan Dreamfall: The Longest Journey ini memulai debutnya melalui Kickstarter tahun 2013 lalu, dan sukses mendapatkan pendanaan secara crowfunding hingga mencapai US $1,5 juta, sampai akhirnya chapter pertamanya, Book One, dirilis akhir Oktober 2014 lalu, dan sejauh ini untuk konsol masih eksklusif PlayStation 4 (Xbox One harus menunggu), selain Windows, OS X dan Linux yang menjadi platform utamanya. Sayang sekali, target pendanaan untuk iOS serta Android tidak tercapai.
Dreamfall Chapters Reborn Trailer
[youtube_embed id="4ktxliB-b-4"]
Serial The Longest Journey sendiri mengambil setting dua dunia paralel, Stark, Bumi masa depan bernuansa cyberpunk dan beratmosfer distopia, serta Arcadia, yang bertolak belakang karena bernuansa fantasi sihir. Sedangkan untuk Dreamfall Chapters memilih setting tahun 2220 CE, melanjutkan kisah dalam Dreamfall, dimana karakter utamanya Zoë Castillo mengangkat kasus konspirasi kriminal yang bertujuan memperbudak Stark dan Arcadia dengan mencuri mimpi pendudik mereka. Zoë berhasil menggagalkan konspirasi, meskipun berakhir tewas di Dreamfall, serta kini dikisahkan harus menemukan tujuan hidupnya kembali selama Dreamfall Chapters.
Pengembangan Dreamfall Chapters berbeda dengan kedua prekuelnya, karena ditangani oleh developer indie Red Thread Games, yang didirikan oleh Ragnar Tørnquist, penulis dan desainer game asal Norwegia yang menulis dan menyutradarai kedua prekuelnya atas seijin Funcom, yang memiliki franchise The Longest Journey.
Setela Book Two-nya dirilis akhir Maret 2015 lalu, kini Red Thread Games bersiap merilis Book Three pada 25 Juni besok. Sama seperti sebelumnya, Dreamfall Chapters yang dikembangkan dengan engine Unity 4 ini mengajukan lingkungan 3D, sebagian lingkungannya terbuka dan bebas dijelajahi (dengan reward khusus ketika kalian selesai menjelajahinya dan menemukan rahasia), serta lokasi yang berubah berdasarkan musim yang berlangsung. Kemudian seperti tipikal game adventure lainnya sudut pandang disorot dari pinggung karakter, untuk mempermudah ketika berinteraksi dengan sekitarnya.
Plot gamenya linerar, namun ada banyak pilihan selama bermain yang bakal mempengaruhi event yang bakal berlangsung di masa datang. Ada fitur mirip kemampuan memutar waktu-nya Max dalam Life is Strange. Fitur sosial yang butuh interaksi dengan teman yang memainkan game ini, dimana ketika kalian hubungkan game dengan akun sosial, maka teman lain bisa memberi petunjuk apa yang terjadi ketika kalian memilih sebuah opsi.
Dreamfall Chapters juga menyediakan ikhtisar episode sebelumnya, untuk kalian yang memulai memainkan game ini sekarang, agar bisa memahami keseluruhan ceritanya. Dan kini menjelang perilisan Book Three, developer sudah merilis launch trailer-nya, yang bisa kalian lihat di bawah:
Dreamfall Chapters Book Three Zoë trailer
[youtube_embed id="bxkkZo_mkvY"]
[outbound_link text="Sumber" link="http://redthreadgames.com/games/chapters/"]