Mungkinkah Street Fighter V Perlu "Iblis" yang Satu Ini Biar Laku Dijual?

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

[read_more id="260412"]

Setelah Capcom memberikan update besar untuk Street Fighter V mulai 1 Juli 2016 lalu berama dibukanya karakter Ibuki dan mode story sinematik

Bersama Urien, akhir September lalu Capcom juga kembali memperbarui game mereka ini. Beberapa fitur baru ditambahkan, seperti Daily Target, yang membantumu dalam mendapatkan Fight Money tambahan (a la game gratisan untuk smartphone), adanya mode VS. CPU selain mode standar versus, dibukanya beberapa warna tambahan untuk karakter, opsi membeli kumpulan kostum, hingga ditambahkannya opsi Environmental Stage KO (domana kalian bisa menggunakan lingkungan sekitar untuk efek meng-KO musuh, a la serial Dead or Alive) untuk banyak stage yang sudah ada dalam game.

[read_more id="257830"]

Sudah dirilis oleh Capcom sejak 16 Februari 2016 lalu. Capcom sendiri berharap seri baru tersebut laku setidaknya 2 juta unit hingga akhir tahun fiskal mereka akhir Maret 2016 lalu. Namun tampaknya Capcom harus membuang targetnya, karena sampai pertengahan tahun lalu, Street Fighter V baru laku sekitar 1.4 juta kopi di PlayStation 4 dan PC, berdasarkan klaim resmi Capcom seperti disebutkan

Seperti banyak media lainnya, kami sempat berpikir

Sepertinya Capcom perlu memikirkan metode boost yang lebih baik dari sekadar update dan konten DLC karakter saja. Namun siapa tahu, dengan Akuma yang juga muncul untuk Tekken 7, penjualan Street Fighter V nantinya juga bisa ikutan naik. Atau, Capcom bisa move on saja dan segera mengembangkan Street Fighter VI dengan tanpa strategi karakter dirilis secara berkala, langsung terbuka dari awal... Karena sepertinya kecepatan gamer dalam mengonsumsi game sampai pada taraf mereka bosan, dewasa ini justru lebih cepat.

Namun semoga saja seorang Akuma busa mengubah keadaan... apalagi jika dirilis nyaris bersamaan dengan Tekken 7 versi konsol...