Lihat Kerennya Penampilan Karakter FF Favorit dalam Dissidia Final Fantasy Arcade
Di sini Cecil, Terra dan Cloud terlihat makin cakep berkat kekuatan PlayStation 4...
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more id="203669"]
Selama Japan Amusement Expo yang berlangsung di Chiba, Jepang pertengahan Februari 2015 lalu, Square Enix mengkonfirmasikan Dissidia Final Fantasy Arcade. Meskipun menggunakan judul Dissidia, game ini bukanlah versi remastered atau remake dari Dissidia Final Fantasy yang sudah kita kenal dulu di PSP. Mulai visual yang jelas bukan kelas handheld, beberapa sistem baru diterapkan di sini. Seperti kini pertarungan menggunakan sistem tiga-lawan-tiga yang berbeda dari game aslinya (1-vs-1), kemudian ada karakter baru juga dipastikan masuk rosternnya, seperti Y’Shtola dari
[read_more id="196601"][clearboth]
Berlanjut kemarin, Square Enix merilis banyak screenshot Dissidia Final Fantasy Arcade, yang menampilkan karakter dan summon awal yang sudah diperkenalkan untuk game ini. Mereka antara lain, Warrior of Light (Final Fantasy), Firion (Final Fantasy II), Onion Knight (Final Fantasy III), Cecil (Final Fantasy IV), Bartz (Final Fantasy V), Terra (Final Fantasy VI), dan Cloud (Final Fantasy VII). Sedangkan summon yang muncul baru Ifrit, Shiva, dan Ramuh. Tunggu ulasan kami selanjutnya untuk detail screenshot aksi tujuh karakter utama yang bisa kalian mainkan selama sesi pre-play-nya pertengahan November mendatang.
[read_more id="187846"][clearboth]
Dissidia Final Fantasy Arcade tidak dikembangkan oleh tim internal Square Enix, melainkan mereka meng-outsource ke Koei Tecmo, dan yang di luar dugaan banyak orang, Team Ninja yang berada di balik proses pengembangannya. Dan yang melegakan, seperti prediksi kami sebelumnya, game ini menggunakan sistem PlayStation 4 sebagai basisnya. Sehingga meskipun game ini bakal muncul selama kuartal keempat nanti di game center Jepang melalui kabinet Arcade, dipastikan versi konsolnya akan segera menyusul, paling cepat akhir tahun 2016 mendatang.
Ramuh[/caption]
Shiva[/caption]
Ifrit[/caption]
Dan karena dikembangkan oleh Team Ninja, tidak menutup kemungkinan jika nantinya game ini berakhir menggunakan teknologi Soft Engine, yang selama ini mereka terapkan pada serial Dead or Alive. Engine tersebut sudah teruji membuat kulit tubuh para karakter dalam Dead or Alive terlihat lebih nyata, dan lebih natural, mirip manusia asli. Ditunjang dengan penampilan seksi para karakternya, kalian bisa membayangkan sendiri seperti apa hasilnya. Jika gagal membayangkan, coba