Coven and Labyrinth of Refrain, Game Baru yang Coba Keluar dari Standar RPG Jepang!
Lagi-lagi Nippon Ichi menawarkan konsep yang unik melalui Refrain. Mungkin tidak akan sesukses Disgaea, namun pasti seunik The Witch and the Hundred Knight.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more id="172788"]
Awal Agustus 2015 lalu,
Seperti game NIS sebelumnya, Coven and the Labyrinth of Refrain ditawarkan dalam dua bersi. Yang standar, dijual dengan harga 5,980 yen, atau sekitar Rp. 675 ribuan, sedangkan yang limited edition, 7,980 yen, atau sekitar Rp. 900 ribuan.
[read_more id="174596"]
Coven and the Labyrinth of Refrain ini sendiri mengambil setting Refrain, kota yang menderita kutukan dalam bentuk labirin bawah tanah, dimana siapa pun yang memasukinya tidak akan bisa selamat dalam waktu lama. Namun ada seorang penyihir yang mencoba menjelajahinya. Diakah karakter kalian? Bukan, justru karakter utamanya sebuah buku legenda yang disebut “Youro Rekitei.” Dan bersama penyihir tersebut, yang menjadi pemilik buku sihir tersebut, kalian menantang dungeon bawah tanah tersebut. Disinilah keunikan Coven and the Labyrinth of Refrain, dan juga kehebatan NIS dalam membuat ide cerita, dunia dan karakter dalam gamenya. Karena sebatas menjadi buku, kalian tidak mungkin bertarung, maka kalian bisa memanfaatkan si penyihir tadi untuk membuat anak buah bagi kalian, si buku legendaris.
[read_more id="188666"][clearboth]
Dan meskipun penyihir yang bisa disalahartikan sebagai karakter utama tersebut kesannya hanya menjadi perpanjangan tangan kalian, namun dia tetap berperan penting. Hanya melalui si penyihir kalian bisa membuat boneka-boneka yang kemudian bisa dikustomisasi, serta menjadi petarung bagi kalian. Seperti tipikal game NIS lainnya, pertarungannya bakal "gila", mengingat 40 karakter (yang mungkin itu termasuk boneka petarung ciptaan penyihir) bisa berpartisipasi selama pertarungan.
Game RPG dimana karakter kalian bukanlah figur manusia dengan kekuatan super, kuat, dan fisiknya menarik. Sepertinya bukan suatu hal yang dibayangkan gamer RPG manapun. Justru karena itulah NIS mengangkatnya. Semoga saja gameplay dungeon RPG-nya juga seunik konsep ceritanya.