Bloodborne Bakal Lebih Susah Tanpa Cooperative dan Asynchronous Multiplayer
Di sini kuburan orang mati bisa memberi petunjuk penting agar kalian bisa selamat...
Bloodborne, game Action RPG dari developer yang kita kenal melalui serial Dark Souls ini memang sekilas mirip dengan game From Software sebelumnya. Nuansa yang gelap, kemudian sudut pandang third-person yang sama, dengan karakter berjalan di dalam area yang dipenuhi musuh-musuh monster kuat, dengan beberapa serangan mereka saja cukup untuk membungkam karaktermu. Kemudian di sini karaktermu tidak akan bisa berlindung di balik perisai. Solusinya, Bloodborne mengajukan gameplay yang cepat, lebih cepat dari seri Dark Souls mereka sebelumnya.
Awalnya, Sony Computer Entertainment selaku penerbit menentukan tanggal rilisnya 6 Februari lalu di Amerika Utara. Namun tanggal tersebut direvisi menjadi 24 Maret 2015, serta 26 Maret di Jepang, dan 27 Maret di Eropa. Kurang dua minggu sebelum hari perilisannya, kami mendapatkan detail baru sehubungan dengan fitur online-nya, yang sudah diulas sebagian melalui artikel sebelumnya. Berikut informasi yang lebih detail mengenai fitur onlone Bloodborne, sekaligus kembali menjelaskan seperti apa kengerian Chalice Dungeon.
[page_break no="" title="Chalice Dungeon"]
Di bawah Yharnam, setting game ini, ada reruntuhan bawah tanah yang luas dan dalam yang terdiri dari beberapa lantai. Terasa mengerikan dan kuno, sepertinya tempat ini tidak diciptakan oleh manusia. Sebelumnya menjadi kuburan sekaligus tempat tidur makhluk mengerikan yang menjadi ancaman kalian selama melaluinya.
• Trap - Banyak jebakan dengan efek yang fatal tersemunyi di balik terowongan dan ruangan besarnya, kalian pasti langsung ngeri melihat pisau pemenggal berlumuran darah salah satu Hunter yang menjadi korbannya.
• Architectural Variety - Ukurannya yang bervariasi dan juga dinamis dari Chalice Dungeon membuat para Hunter tertarik, selain juga janji mendaptkan harta dan tantangan baru. Bukan sekadar ruangan sederhana dan banyak lorong, Dungeon bisa saja terdiri dari rawa-rawa kumuh, koridor sempit berbatu, dan bahkan ruangan yang besar dan penuh detail.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2014/12/19/from-software-sudah-siapkan-kuburan-untuk-kalian-yang-bernyali-mainkan-bloodborne/" title="Chalice Dungeon, Kuburan Para Pemain Bloodborne"]
• Create and Download New Challenges - Selain dungeon standar, Chalice Dungeon juga memiliki mode procedurally-generated dungeon. Kedua tipe dungeon bisa dimainkan offline atau online dengan pemain lain, namun untuk menghasilkan dungeon baru memerlukan kalian menghubungkan game ke internet sekali untuk mengunduh data yang diperlukan. Kalian juga bisa mengunggah Chalice Dungeon kalian sendiri, dan membagikannya dengan pemain lain, atau mengunduh dungeons ciptaan pemain Bloodborne lainnya. Dungeon ini pun berubah layout pada setiap orang yang memasukinya. Segel reruntuhan bawah tanah ini bisa dirusak dengan melakukan ritual khusus menggunakan holy chalice. Setiap kali ritual dilakukan, struktur dungeon bakal berubah, dan kalian bisa memasukinya.
Selama menjelajahinya, ada beberapa ancaman musuh yang merepotkan karakter, yaitu antara lain:
• Protector - Reruntuhan ini menjadi kuburan makhluk yang wujudnya bukan manusia. Dan Protector berkeliling di kedalaman dungeon untuk menjaga agar tempat peristirahatan ini tetap tenang. Terlahir di kedalaman dungeon, dan tidak pernah melihat dunia luar. Penampilannya menyeramkan, makan dari darah dan daging, kulit yang pucat karena tidak pernah terpapar matahari, mata cekung dan terlihat hitam.
• Ritual Master - Ternyata kabar jika reruntuhan ini menjadi kuburan, atau sekadar tempat peristirahatan makhluk gelap dan busuk, benar adsanya. Terwujud melalui The Protector, yang juga dipercaya memuja apa yang tertidur di dalam dungeon, serta diantara Protector ada class khusus ahli ritual yang menjalankan ritual mengerikan.
• Ancient Guard Dog - Anjing penjaga berukurna besar yang menjaga reruntuhan bawah tanah. Tubuhnya terbentuk oleh lapisan yang keras membatu, dan diselimuti kobaran api, menjalankan tugasnya sejak lama menjaga Chalice Dungeon.
[page_break no="" title="Online Multiplayer"]
Cooperative Play
• Aturan Cooperative Play - Bekerjasama dengan pemain lain untuk mengalahkan musuh, dan terutama boss di suatu level.
• Memulai cooperative play
- Host menggunakan Beckoning Bell item
- Guests menggunakan Small Resonant Bell item
- Host dan guest (hingga 2 guest) terhubung, dan bermain di dalam game buatan Host
• Cooperative Play Completion - Begitu kalian sukses mengalahkan musuh boss di area dimana mereka berganung, guests menerima bonus reward dan kembali ke game mereka sendiri.]
• Cooperative Play Incompletion - Jika host atau guest tewas, atau guest menggunakan item Silencing Blank, guest akan kembali ke game mereka sendiri, dan tidak menerima bonus reward.
• Password - Multiplayer matchmaking untuk cooperative play terjadi otomatis dan random. Akan tetapi, dengan memberikan password untuk sesi permainan kalian, maka pemain lain bisa memasukkan password yang sama dan bergabung ke dalam. Password terdiri hingga 8 angka.
Versus PvP Play
Dalam mode ini, pemain yang diinvasi menjadi “Host” dan penyerang adalah “guest.” Pada area tertentu dalam game, bisa ada hingga dua invader dalam satu gamenya host.
Versus Play Rules - Ketika host beradsa di dalam area dimana sebuah “bell-ringer woman” eksis, Versus PvP bisa terjadi.
• Memulai Versus play
- Guest menggunakan item Sinister Resonant Bell
- Host memulai cooperative play, atau menggunakan Sinister Resonant Bell untuk men-summon bell-ringer woman
- Guest dikirim ke dalam gamenya host
- Host dan guest bermain di dalam gamenya Host
• Versus Play Completion - Jika guest mampu mengalahkan host, dia menerima reward dan dikembalikan ke gamenya sendiri.
• Versus Play Incompletion - Jika guest tewas, atau host berhasil mencapai area pertarungan boss, atau jika guest memilih menggunakan item Silencing Blank, guest akan kembali ke dalam gamenya tanpa menerima reward seperti ketika menyelesaikan sesi versus play.
Blooborne juga memiliki elemen asynchronous online seperti Demon’s Souls dan Dark Souls. Kalian bisa meninggalkan petunjuk dan pesan untuk pemain lain dalam dunia game berbeda.
• Notes - Menggunakan item Notebook, kalian bisa meninggalkan hint, message, dan gestures untuk pemain lain yang bisa menemukannya pada permainannya sendiri melalui makhluk Messenger yang muncul dari tanah. Kalian juga bisa berinteraksi dengan Messengers untuk membaca note yang ditinggalkan pemain lain, dan bisa nge-vote apakah note tadi Fine (membantu) atau Foul (menyesatkan).
• Specter - Pemain bisa meninggalkan batu nisan ketika tewas di dalam gamenya pemain lainnya. Jika kalian menyentuh salah satu batu nisan itu, kalian bisa melihat semacam replay saat-saatakhir game tersebut, termasuk juga mendapatkan petunjuk kenapa karakter tersebut bisa tewas, jangan sampai terjadi pada kalian juga.
• Player Ghosts - Kalian bisa saja melihat hantu pemain lain - phantom putih, dari pemain lain yang saat ini memainkan game ini di area yang sama – yang bisa saja memberimu hint ketika buntu.
[page_break no="" title="PlayStation Plus Requirements"]
Beberapa elemen onlinenya membutuhkan langganan PlayStation Plus:
- Online Multiplayer – Memerlukan PlayStation Plus
- Asynchronous Online Features – Memerlukan PlayStation Plus
- Sharing Generated Chalice Dungeons – Memerlukan PlayStation Plus
- Installing Game Update – Tidak perlu PlayStation Plus
- Downloading Chalice Dungeon Data – Tidak perliu PlayStation Plus