Bahkan Sekolah dan Rumah Sakit Pun Tidak Aman Dari Jebakannya Deception IV Another Princess
Yang jelas tidak ada "Jebakan Betmen" ketika kalian meng-klik link artikel ini!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhir Desember 2014 lalu, Tecmo Koei mengkonfirmasikan Deception IV Another Princess, yang bakal dirilis di Jepang pada 26 Maret 2015 mendatang untuk PlayStation 4, PlayStation 3, dan PlayStation Vita. Sejauh ini belum dikonfirmasikan adanya versi US game upgrade ini. [Baca: Jangan Terlena Pada Kecantikan Putri Deception IV Ini, Dia Paling Jago Menjebak Mangsanya!]
[youtube_embed id="RPwDhVSPdxY"]
Deception IV Another Princess merupakan versi upgrade dari Deception IV: Blood Ties, atau di Jepang dikenal sebagai Kagero: Dark Side Princess, game strategi yang menjadi wujud baru dari serial Deception, atau mungkin kalian mengenalnya di Barat sebagai Trapt. Ciri khas game tersebut adalah pertarungan melawan musuh melalui serangan pasif menggunakan jebakan.
Untuk versi upgrade Deception IV Another Princess ini, kalian mendapatkan elemen baru seperti memainkannya kembali dari sudut pandang heroine baru bernama Valgyrie, Quest Mode dengan 100 quest, jebakan baru, dan juga fungsi editor level yang disebut Deception Studio. Fitur baru ini memungkinkan kalian mengedit karakter dan misi, serta menggunakan part yang didapatkan selama quest utama, kalian bisa membuat musuh dan memberi nama sendiri. Ibaratnya membuat quest baru dengan karakter serta musuh hasil kustom kalian. Protagonis barunya disebut sebagai putri yang muncul dalam mimpi buruk mereka. Dia adalah putri seorang devil yang telah kehilangan kekuatan aslinya karena sudah lama tertidur.
Selain Valgyrie, cewek-cewek cakep yang menjadi karakter serial Deception sebelumnya, mulai Millenia (dari Kagero: Deception II), Reina (Deception III: Dark Delusion), Allura (Trapt), serta Laegrinna (dari Deception IV, yang sudah kami singgung dalam artikel sebelumnya) bakal muncul di tengah permainan, sebagai musuh di tengah “Quest Mode” utama game ini, menjadi seri baru ini semacam nostalgia bagi para penggemar serial Deception. Ketiga karakter tersebut sudah kami jelaskan dalam artikel sebelumnya [Baca: Dasar Tecmo, Jebakan Mereka Bikin Baju Mbak-mbak Ayu Dalam Deception IV Ini Makin Terbuka].
Beberapa hari lalu, Tecmo Koei mengkonfirmaiskan karakter baru lainnya untuk game ini. Dia adalah Ephemera, semacam robot yang melayani Valgyrie. Namun bukan pelayan biasa, karena Ephemera ini justru membantu Valgyrie dalam mendapatkan kembali kekuatan aslinya yang hilang karena terlalu lama tertidur, dengan cara menunjukkan padanya bagaimana mendapatkan kembali rasa sakit untuk memberikan jiwa manusia kepada Fiend (Malphas), sampai bagaimana dia bisa melanjutkan skenario cerita di dalam Darkside Heaven, hingga Valgyrie kembali menguasai dunia. Ephemera sudah lama diciptakan oleh Malphas, sehingga kini tubuhnya menjadi rapuh sampai tidak bisa digerakkan.
Lanjut ke halaman 2 untuk stage dan trap barunya!
Selain karakter tersebut, developer juga mengungkapkan jika stage dimana kalian mengeset jebakan melawan musuh tidak hanya bernuansa abad pertengahan. Bakal ada stage modern di sini, seperti ruang olahraga di sekolah, rumah sakit, hingga sebuah taman. Setiap stage modern tersebut juga memiliki jebakannya masing-masing.
School Gymnasium
- Vaulting Box - Melontarkan musuh tinggi ke depan setelah mereka menginjak batu loncatan.
- Kendo Machine Men - Mesin yang mengenakan topeng kendo, serta melancarkan serangan khas kendo.
- Ball Spiker - Menembakkan tiga bola voli ke arah musuh, yang mampu menggoyahkan posisi mereka.
[gallery columns="4" link="file" ids="187310,187314,187313,187312"]
Mikage Workers Hospital
- Operating Table - Menahan musuh selama beberapa saat.
- Electric Shock - Memukul mundur musuh setelah kejutan listrik melumpuhkan tubuh mereka.
- Aquarium - Setelah menendang musuh ke arah akuarium, bisa jadi kepala mereka masuk ke dalamnya dan tersengat listrik.
- Wheelchair - Musuh yang duduk di atas kursi ini ditabrakkan ke dinding, hingga mereka terlontar jatuh dari kursi.
- Syringe - Menjadikan musuh bergerak lebih lambat jika terkena jebakan ini.
[gallery link="file" ids="187317,187316,187318,187321,187322,187323"]
Souma East Park
- Rotating Jungle Gym - Mengaitkan kepala musuh ke dalam jungle gym yang berputar-putar, serta kemudian melontarkan mereka.
- Slide - Mengangkat musuh ke upper slide dengan somersault kick.
- Spiral Slide - Musuh yang mendarat di atas spiral slide kemudian merosot ke bawah.
- Spring Panda - Melontarkan musuh dari atas mainan panda.
- Rolling Ball - Menendang bola besar yang bergulir ke arah musuh.
[gallery link="file" ids="187325,187330,187329,187328,187327,187326"]
Kalian bisa melihat lebih detail seperti apa jebakan modern tersebut diterapkan melalui trailer terbarunya di bawah.
[youtube_embed id="o_8d9WhigQg"]
Di bawah ini trailer terbaru mengenai Millenia, karakter Kagero: Deception II, yang di sini muncul sebagai musuh. Millenia dibesarkan oleh Timenoids, yang mencuci otaknya untuk memburu manusia, ingatan aslinya sendiri, sekaligus juga potensi rasa menyesal atau emosi dari semua tindakan yang dia lakukan, membuatnya tak lebih sebuah boneka saja. Dia terdampar di Darkside Heaven, dunia yang lebih pas disebut mimpi buruk, dimana dia berjumpa dengan Valgyrie, dan pertemuan tersebut membuat ingatan dan emosinya berubah drastis.
[youtube_embed id="l4LjUf3DqVI"]
Sedangkan trailer lainnya ini memperlihatkan bagaimana Reina, karakter Deception III: Dark Delusion beraksi sebagai musuh Valgyrie di sini. Kisah hidup Reina sangat tragis. Dia diculik pada ulang tahunnya yang ke-17, kemudian dibawa ke pulau Alendar, dijual sebagai budak di sana. Sementara sisa keluarganya karena masalah akhirnya habis dibunuh. Meskipun awalnya dia diajari menggunakan jebakan untuk melindungi dirinya, namun justru karena kemampuan tersebut dia diganjar dengan julukan pembunuh. Setelah menemukan Space-Time Stone, alat yang mampu mengendalikan ruang dan waktu (dan dikisahkan terselimuti konspirasi), dia pun terdampar di tengah Darkside Heaven. Di sana, dia sebisa mungkin menghindari konflik dengan meminimalkan penggunaan kekuatan jebakan, namun keadaan menjadi berubah saat dia bertemu Valgyrie.
[youtube_embed id="whL9o_VpYzQ"]