Arc Dragon Ball Super Bakal Heboh! Goku Menjadi Jahat, Dunia Bakal Kiamat?
Ini buktinya jika arc terbaru Dragon Ball Super ini akan menghubungkannya dengan serial game Dragon Ball XenoVerse dan Dragon Ball Fusions!
[read_more id="251694"]
Sebelumnya kami telah mengabarkan mnegenai arc Dragon Ball Super terbaru yang akan mulai tayang 12 Juni 2016 nanti mulai episode 47, “SOS From the Future! A New Dark Enemy Appears!!”. Future Trunks Arc tersebut bakal menjadi arc yang spesial, mengingat Akira Toriyama yang langsung menangani cerita dan desain karakternya. Yang paling ditunggu adalah kemunculan karakter yang selama ini paling ditunggu. Kami sudah mengharapkannya Yang nonton Dragon Ball Z: Battle of Gods dan episode awal Dragon Ball Super, Mai bersama Pilaf tidak sengaja meminta menjadi anak-anak lagi kepada Dewa Naga, karena itulah dia dalam cerita menjadi anak-anak seumuran Kid Trunks. Ada teori jika Trunks yang muncul kali ini adalah Trunks dari timeline Dragon Ball yang berbeda, bagaimana mungkin mereka bisa bertemu?[/caption]
[read_more id="252419"]
Penggalan artikel dari majalah V-Jump terbaru di atas menampakkan jelas seperti apa Black Goku. Namanya juga menegaskan perannya. Raut wajahnya tidak ramah. Selain itu, kami juga menduga gadis di sebelah Trunks itu partner-nya selama menjelajah waktu dari masa depan, atau, bisa saja kekasihnya seperti banyak yang disinggung di tengah komunitas Dragon Ball. Kalian penggemar Dragon Ball sejak ditayangkan pertama kali lebih dari tiga dekade lalu pasti mengenalnya. Dia adalah Mai, salah seorang anggota gang Pilaf yang kembali diangkat Akira Toriyama ke tengah canon Dragon Ball modern, setekah diketahui hubungannga dengan Trunks selama jalan cerita Battle of Gods, movie pertama Dragon Ball yang dianggap menjadi bagian canon, dan ditayangkan tahun 2013 lalu. Emperor Pilaf dan Mai juga sempat muncul selama episode filler Dragon Ball Super setahun lalu!
[read_more id="254093"]
Desain Trunks yang sudah terungkap sebelumnya juga kembali diperlihatkan dalam pose lainnya. Selain pakaian yang lusuh dan sobek-sobek, serta tak ketinggalan ia membawa pedang yang sebelumnya digunakan untuk memotong Frieza, rambutnya biru di sini, bukan perak dalam cerita aslinya. Memang jadi agak membingungkan. Kemudian juga terlihat kurus, karena yang menggambar di sini tidak lain Toyotaro, penulis manga Dragon Ball Heroes dan ilustrator untuk manga Dragon Ball Super. Gaya desainnya memang sedikit berbeda dari Toriyama. Jadi kalian ga perlu heran ketika melihat Trunks (dan juga Goku dalam Dragon Ball Super) seperti tampak lebih muda dari gambaran Toriyama.
Goku mengenakan anting yang sama seperti para musuh dalam Dragon Ball XenoVerse... itu artinya?[/caption]
Ada teori lain yang menyebutkan jika Trunks dari 17 tahun di masa depan ini bukanlah Future Trunks dari Cell Saga Dragon Ball Z (dimana dia kembali ke masa Cell Saga untuk menyelamatkan masa depan karena Goku tewas sakit jantung), namun Future Trunks dari waktu alternatif. Warna rambut yang berbeda juga menjadi salah satu penguat dugaan tersebut. Namun dengan Mai yang muncul bersama Trunks dan usianya sepadan, apa mungkin Mai Dragon Ball Super yang tidak lain melanjutkan jalan cerita utama Dragon Ball Z, juga bisa bertemu Trunks alternatif ini. Kami menemukan satu kemungkinan karena Dewa Naga dalam
Oke, jika kalian berpikir anting yang dikenakan Goku berbeda dari Demigra, masih ada kemungkinan lain. Itu anting Potara, yang biasanya difunakan untuk melakukan Fusion. Skenario lainnya, bisa jadi Goku melakukan Fusion dengan seseorang, dan mengubahnya menjadi jahat di masa depan. Namun jika benar seperti itu, untuk maksud apa Goku melakukannya? Lagi-lagi soal Fusion ini, langsung menghubungkannya juga dengan Dragon Ball Fusions, walaupun sangat kecil kemungkinan konsep timeline keseluruhan dunia Dragon Ball yang menyatu dalam game untuk 3DS tersebut berkontribusi pada perkembangan cerita Dragon Ball Super.
Lanjut ke halaman 3... apa hubungannya lainnya dengan game Dragon Ball XenoVerse 2?
Salah satu adegan dalam video awal Dragon Ball XenoVerse 2, Trunks meratapi masa depan... sepertinya kekacauan kali ini lebih parah, mengingat harapan umat manusia, Goku, ternyata berubah jahat![/caption]
[read_more id="250367"]
Dalam Dragon Ball XenoVerse, Mira dan Towa, dua antagonis utama game ini (terutama Towa), ternyata mampu membuat para protagonis yang sebelumnya berada di sisi karakter untuk beralih pihak, dan disebut sebagai versi villainous (ditandai dengan warna matanya yang berubah merah, seakan lagi sakit mata). Mirip seperti ketika Babidi mempengaruhi pikiran Vegeta dalam cerita aslinya sehingga berpihak kepadanya. Kemampuan Dark Magic Towa mirip seperti yang dimiliki Demigra, namun tidak sekuat sang Demon God. Mungkinkah Demigra yang mengendalikan Goku di sini, seperti bagaimana dia membangkitkan dan mengendalikan banyak karakter musuh dalam Dragon Ball XenoVerse?
Towa dan Mira, dua musuh dalam XenoVerse ini juga mengenakan anting yang sama... jadi itu artinya?[/caption]
[read_more id="252531"]
Kami beberapa kali sudah menyinggung hal ini. Sepertinya memang benar jika serial game Dragon Ball XenoVerse bukan sekadar game saja. Disiapkan menjadi bagian canon seperti Dragon Ball Super, dan bukan sekadar karakternya saja, melainkan keseluruhan cerita dan dunianya. Memang kita belum tahu untuk apa Black Goku ini dimunculkan dalam arc Dragon Ball Super terbaru, namun dengan kesamaan anting tersebut, jelas Super dan XenoVerse, termasuk sekuelnya, Dragon Ball XenoVerse 2, yang sudah dipastikan mengambil tema mengunjungi kembali momen penting Dragon Ball (menggunakan mesin waktu?) dan menyelamatkan dunia masa lalu dan masa kini, akan saling berkaitan. Jadi tidak sabar nih menunggu arc Dragon Ball Super terbaru yang mulai ditayangkan 12 Juni nanti!
Sementara menunggu arc Dragon Ball Super terbaru, yuk kita lihat kembali video trailer pertama Dragon Ball XenoVerse 2:
https://youtu.be/R7B7ZvcrOXQ