Activision Rilis Havoc DLC Advanced Warfare, Sekaligus Bongkar Rahasia Dibalik Killcam!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Tidak lama setelah Call of Duty Advanced Warfare dirilis awal November 2014 lalu untuk PC Windows, PlayStation 3, PlayStation 4, Xbox 360, dan Xbox One, Activision mengkonfirmasikan Season Pass-nya, beserta kepastian empat DLC pack yang disiapkan developer Sledgehammer Games dan High Moon Studios.

Baca: Call of Duty Advanced Warfare Perlihatkan Bagaimana Jadinya Jika Ninja Menjadi Zombie

Season Pass memberi akses bonus DLC berupa senjata, dan peta multiplayer Atlas Gorge pada hari pertama perilisan DLC, semuanya bisa didapatkan dengan harga US $49.99, atau $10 lebih murah dibandingkan jika kalian membelinya secara terpisah.

Keempat pack tersebut adalah sebagai berikut:

• Pack 1 – Havoc
• Pack 2 – Ascendance
• Pack 3 – Supremacy
• Pack 4 – Reckoning

DLC pertamanya, Havoc DLC resmi dirilis hari ini, 27 Januari 2015. Masih tetap dirilis pertama kali untuk Xbox LIVE, kesepakatan dengan Micrsosoft (X360 dan XOne menikmatinya pertama kali), dengan harga US $15, atau sekitar Rp. 188 ribuan. Sedangkan untuk platform lainnya masih belum dipastikan kapan tanggal kehadirannya. Hanya disebutkan Februari saja untuk PlayStation Network dan Steam.

Juga bakal dimasukkan ke dalam Havoc DLC tersebut adalah campaign baru yang melibatkan Exo Zombies [baca: Zombie Kembali Dalam Call of Duty: Advanced Warfare], dan oleh Activision disebut sebagai pengalaman koperatip baru yang benar-benar unik di tengah Call of Duty Advanced Warfare, dimana kalian akan bertarung melawan zombie jenis baru Exo Zombies (ya, zombie yang mengenakan kostum exoskeleton, seperti halnya para prajurit dalam game ini). Dalam Havoc kalian juga mendapatkan empat peta multiplayer, AE4 assault rifle serta varian custom Widowmaker.

Seperti kebiasaan Activision sebelumnya, mereka membuat trailer live-action, dan yang satu ini lumayan kocak, untuk mempromosikan Havoc DLC. Trailer yang dibuat Activision bersama perusahaan iklan 72andSunny tersebut dibintangi komedian Rob Huebel, yang memerankan Randall Higgins: KillCameraman. KillCameraman, KillCam? Yup, ahirnya kita tahu siapa figur rekaan yang bertugas merekam momen kematian memalukan karakter kalian selama multiplayer.

[youtube_embed id="K2-QjF8ssTA"]

KillCam (lihat video di atas) bakal menampilkan kematian karakter kalian dari perspektif si pembunuh dalam . Kalian melhatnya dalam sudut pandang first atau third person, atau mana sudut padang yang terakhir dilihat oleh si pembunuh, yang default-nya adalah first person. KillCam berguna mengidentifikasi bagaimana seorang player terbunuh, bisa untuk mengetahui ada hacker, atau untuk mengetahui dimana sebenarnya posisi musuh ngendon saat membunuh karakter kalian. KillCamm eksis di hampir semua game Call of Duty, kecuali Call of Duty 3, tepatnya versi Wii, yang memang tidak memiliki mode multiplayer.

Lanjut ke halaman 2...

Demikian Havoc DLC ini menambah daftar artis yang ikut andil di tengah Call of Duty Advanced Warfare, setelah sebelumnya para aktor yang biasa digunakan Sledgehammer untuk game mereka, seperti Troy Baker, dan yang baru adalah Kevin Spacey, untuk memerankan dua karakter penting dalam game. Kita juga tidak bisa lupa ketika Activision pun mau menyewa model asal Inggris, Emily Ratajkowski, hanya untuk muncul sekilas melalui trailer live action-nya [baca: Cewek Seksi Ini Ikutan Perang Dalam Call of Duty: Advanced Warfare].

Sepertinya Randall Higgins ini akan sibuk setiap kali kalian bermain multiplayer ya. Langsung saja lihat trailer live action kocak Havoc DLC ini, yang menurut penulis berhasil menggambarkan siapa itu figur dibalik Killcam yang sepertinya tidak penting selama ini, menjadi sebuah video promosi vergaya drama epic dengan figur yang memperlihatkan seperti perpaduan antara MacGyver dengan Rambo. Trailer di bawah sekaligus juga memperlihatkan apa saja paket yang ditawarkan dalam Havoc DLC.

Official Call of Duty®: Advanced Warfare Havoc Trailer - Randall Higgins: KillCameraman

[youtube_embed id="xOFhmegFLUk"]

DLC Havoc dalam Call of Duty Advanced Warfare ini juga memberi kalian lebih banyak peta competitive. Tepatnya ada empat, Core, Urban, Drift, dan Sideshow. Senjata baru yang bisa kalian gunakan dalam peta tersebut adalah AE4 directed energy assault rifle, serta varian kustomisasinya, AE4 Widowmaker.

Outbreak, bagian pertama cerita Exo Zombies, dan ada karena zombie memang memerlikan exoskeleton[/caption]

Havoc DLC ini juga menyertakan episode pertama campaign Exo Zombies, yang dibintangi empat karakter baru: Oz (diperankan John Malkovich, kalian kenal melalui In the Line of Fire, RED, Burn After Reading), Lilith (diperankan Rose McGowan, dikenal melalui Planet Terror, Scream), Decker (diperankan Jon Bernthal, kalian kenal melalui Fury, The Wolf of Wall Street), dan Kahn (diperankan Bill Paxton, kalian kenal melalui Aliens, Titanic, Edge of Tomorrow). Mereka adalah pegawai Atlas Corporation yang berusaha selamat dari kiamat zombie lokal di tengah markas kelompok kekuatan militer tersebut.

• Core: Core menjatuhkan kalian di tengan sisa-sisa instalasi nuklir di kedalaman gurun Gobi. Yang pasti, kering dan panas di sini.

• Urban: Urban merubah area futuristis tempat hidup manusia di luar angkasa, Dallas Ward 3 menjadi arena perang vertikal yang akan menguji kemampuan kostum exoskeleton kalian.

• Sideshow: Sideshow mengambil setting penginapan yang ditinggalkan, bernama Devil’s Tower, Wyoming. Banyak obyek untuk meningkatkan scorestreak di sini, seperti rainbow cannonball.

• Drift: Dalam Drift kalian bertarung sekaligus berlibur di sebuah resor ski di Rocky Mountains, dengan maslaha terbesar adalah longsoran salju.