Abyss Odyssey, Gabungkan Sistem Game Fighting Dengan Tampilan Side-Scrolling
Developer indie Ace Team merilis game barunya, yang menggabungkan mekanis game fighting dengan gameplay action side-scrolling, dan polesan visual bergaya Art Nouveau.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Maret lalu developer game fighting dengan tampilan first-person (dan juga mengadopsi banyak unsur FPS) Zeno Clash, yautu studio Ace Team mengkonfirmasikan proyek terbarunya, Abyss Odyssey. Seperti tipikal game indie lainnya, Abyss Odyssey memiliki ciri khas yang langsung membedakananya dengan game sejenisnya. Gaya art-nya yang unik diadaptasi dari Art Nouveau (new art) yang dikenal berkembang di Prancis mulai akhir tahun 1880-an hingga berlangsungnya Perang Dunia I. Bukan berada di negara dimana gaya seni tersebut berasal, melainkan game ini mengambil setting di Santiago, di akhir abad ke-19.
Dalam game ini, kalian bisa memilih tiga karakter untuk melalui sebuah abyss yang dalam, yaitu Katrien, Ghost Monk, dan Pincoya. Seperti abyss tersebut yang dipenuhi monster, karakter yang kalian kendalikan tersebut juga bisa masuk kategori makhluk halus. Dan seakan perjalanan mereka memasuki abyss adalah sebuah hukuman dosa, setiap level game action side-scrolling ini tidak akan sama setiap kali kalian memainkannya.
Baik monster, lokasi merchant yang akan membantu, atau jalanan yang mereka lewati akan berubah setiap kali kalian memasukinya. Hanya dua hal yang tidak berubah, musuh utama yang menunggu di dasar abyss, dan entah mereka berhasil atau gagal mencapainya, karena jika tidak, merka hanya akan berputar-putar melalui jalanan abyss itu saja yang dipenuhi monster. Seperti Zeno Clash, yang memadukan mekanis game fighting dengan FPS, maka di sini unsur game fighting disisipkan ke dalam gameplay side-scrolling.
Pertarungan dengan para monster menjadi begitu kompleks karena developer juga implementasikan mekanis game fighting di sini. Gerakan menghindar, atau counter untuk membatalkan serangan musuh, akan ditemui selama pertarungan. Untungnya, semuanya memiliki satu kelemahan, bisa dirasuki jiwanya dan dikendalikan olah ketiga karaktermu, dan gerakan bertarung mereka bisa dimanfaatkan sebagai aset untuk mengalahkan monster lainnya.
Menurut Ace Team, musuh tidak bisa dianggap simple, dan sekadar bergerak maju mundur saja (mengingat ini game side-scrolling), ataa mereka juga sekadar menyerang dengan melemparkabn sesuatu. Namun musuh di sini dibangun dengan AI tyang kompleks dan mereka juga memiklii banyak pola serangan seperti karakter. Makin jauh ke bawah menyusuri abyss, yang memang terbangi menjadi banyak region, maka kalian juga akan bertemu jenis monster yang berbeda. Karaktermu akan mendapatkan exp dari setiap monster yang berhasil dihabisi, dan exp tersebut terus dibawa ke setiap permainanmu. Dengan menaikkan level karakter, maka mereka bisa lebih mudah menangkap jiwa monster yang lebih kuat, sekaligus menemukan lebih banyak harta.
Di dasar abyss, kalian akan menemukan warlock di balik semua musuh, dan dialah boss yang seharusnya kalian lawan. Namun tetap saja ada tambahan tantangannya, karena mengalahkan boss tersebut hanya sekadar membuatnya berubah wujud sampai beberapa kali hingga wujud aslinya diketahui. Seiring komunitas pemain game ini mampu mengalahkan warlock tersebut, topengnya akan terus terbuka, milestone itu tercapai, topengnya akan hancur sepenuhnya, serta kemudian warlock tersebut akan mendapatkan bestowedskill/tantangan baru yang harus diatasi para pemain Abyss Odyssey.
Game ini juga memiliki mode opsional 2-player co-op untuk story campaign-nya, versus mode untuk 4 pemain, dan practice mode. Selain itu, Ace Team juga menyediakan komunitas online dengan fitur seperti menghitung berkala kali para pemain game ini di seluruh dunia yang berhasil mengalahkan boss terakhirnya. Setelah mencapai jumlah yang sudah ditentukan, boss tersebut akan berubah wujud, membuka konten dan musuh baru, yang juga bisa dinikmati semua pemain.
Abyss Odyssey sudah dirilis mulai 15 Juli kemarin, dan publisher yang menerbitkannya adalah Atlus, serta bisa kalian dapatkan melalui pasar digital untuk Xbox 360, PlayStation 3, dan PC serta dijual dengan harga US $14.99. Mengiringi peluncurannya, kalian yang membelinya sekarang berkesempatan mendapatkan diskon sebesar 30% untuk PlayStation 3 (sembarang akun PSN di Amerika Utara, namun diskon hanya untuk pelanggan PS+ jika akunmu di region Eropa) selama satu minggu penuh paska perilisannya. Diskon juga berlaku untuk mereka pemain versi Xbox 360-nya.
Syarat Sistem PC Untuk Memainkannya
Minimum
- Operating System: Windows XP, Vista, Windows 7
- Processor: Intel Core 2 Duo 2.4 GHz or AMD Athlon X2 4800+
- Memory: 2 GB RAM
- Graphics: ATI 3850HD 512 MB or NVIDIA GeForce 8800 GT 512MB
- DirectX: Version 9.0c
- Hard Drive: 4 GB available space
Recommended
- Operating System: Windows XP, Vista, Windows 7
- Processor: Intel Core i5
- Memory: 4 GB RAM
- Graphics: NVIDIA GeForce GTX 280
- DirectX: Version 9.0c
- Hard Drive: 4 GB available space
Into the Abyss: Abyss Odyssey Launch Trailer
[youtube id="ynDNkaZSoI0"]
Abyss Odyssey Gameplay Trailer
[youtube id="7GPPu5vHQnA"]
Abyss Odyssey: Versus Mode
[youtube id="69TKzTp9ueM"]
Sumber: Official Website