9 Fakta Terbaru Bravely Second yang Perlu Kalian Ketahui

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Setahun lalu, tepatnya September 2013, nama Bravely Second muncul, dan Square Enix resmi mengkonfirmasikan RPG yang dikembangkan oleh Silicon Studio tersebut sebagai sekuel Bravely Default, masih sama untuk Nintendo 3DS dan tanggal rilis Jepangnya sudah dipastikan 23 April 2015 mendatang. Dan selama Jump Festa 2015 yang bakal digelar 21 Desember besok, Bravely Second muncul sebagai demo playable.

[page_break no="1" title="Impresi Demo"]

Namun kalian tidak perlu ke Jepang untuk bisa memainkan demo Bravely Second. Kemarin demo Bravely Second sudah tersedia melalui Nintendo eShop untuk 3DS di Japan. Hanya saja sayangnya,  kecuali kalian memiliki 3DS Jepang, tidak akan bisa mengakses demo tersebut. Dan jika penasaran seperti apa demo tersebut, sumber kami sudah merekam 30 menit gameplay -nya, sehingga kalian bisa melihat apa yang ditawarkan Square Enix untuk demo tersebut. Simak saja videonya di bawah ini:

[youtube_embed id="fFqsBMS1Vc4"]

[page_break no="2" title="Sekuel Langsung, Karakter Baru"]

Sekuel ini mengambil setting dunia yang sama seperti Bravely Default, dan terjadi beberapa tahun setelah event game pertamanya. Sekali lagi kalian dibawa ke sebuah dunia yang menyuguhkan petualangan, pedang dan sihir. Karakter baru bernama Magnolia Arch, akan muncul dalam game, dan menjadi salah satu protagonis utama. Dia berasal dari bulan, dan yang terakhir dari jenisnya setelah demon menyerang tempat tinggalnya.

Wanita misterius tersebut memanggil dirinya dengan sebutan ”Devil Buster” yang datang dari bulan. Umurnya tidak diketahui, tiba-tiba muncul di tempat dan waktu yang tak terduga. Sikapnya juga terlihat pemberani bahkan cenderung menantang. Menurut Devil King yang tiba-tiba muncul, Magnolia adalah orang terakhir dari ras atau sukunya di bulan sana.

Setting Bravely Second sendiri adalah Luxendarc, sebuah dunia setelah beberapa tahun para Warriors of Light menyelamatkan dunia tersebut dari ancaman kehancuran (setting tempat yang sama dengan Bravely Default). Kota yang menjadi fokus utamanya adalah sebuah kota universitas sihir bernama Istantarl. Kota itu dibangun di kontinen Nadarakes yang diajukan oleh menteri utama Lakrika. Para murid dan pelajar di seluruh dunia bergabung menjadi satu di kota itu tiap harinya, saling bertukar diskusi mengenai topik-topik intelektual.

Karena memfokuskan diri pada pembelajaran beragam sihir, kota itu juga dikenal dengan sebutan ”Magic University Town”. Berkat bantuan para professor di sana, sebuah struktur sihir baru telah dikembangkan, yang berbeda jika dibandingkan dengan sihir-sihir metode tradisional.

Berikut trailer terbarunya yang dirilis Square Enix kemarin:

[youtube_embed id="eaZ-igfa-Rg"]

Lanjut ke halaman 2...

[page_break no="3" title="Kenalan Dengan The Three Musketeers, Bodyguard Pope Agnès"]

Beberapa informasi juga kami dapatkan sehubungan game ini. Terakhir kita mengetahui seperti class terbarunya, Wizard (baca: Wizard yang Semakin Kuat Dalam Bravely Second!), dan di bawah kalian bisa melihat trailer untuk karakter utamanya, Yuu dan sekelompok soldier. Yuu, Jean, dan Nikolai muncul sebagai The Orthodox Knights’ Three Musketeers. Mereka dari Crystal Orthodoxy, pihak yang bertanggung jawab melindungi Pope Agnès.

[youtube_embed id="gpk4nMZICvM"]

Crystal Orthodoxy Knights didirikan untuk mleindungi dan mempertahankan agama, yang tugas tersebut sudah mereka lakukan sejak lama sepanjang sejarah bersama gereja. Di tengah kelompok para knight, eksis “Three Musketeers” yang memimpin mereka. Mereka mudah dikenali berkat kostum seragam biru dengan logo singa putih, yang juga memiliki arti khusus, serta hanya boleh dikenakan anggota Three Musketeers, yang sudah dikagumi oleh knight lainnya sejak jaman dulu dan saat ini. Mereka seharusnya bertugas melindungi Agnès selama penandatangan perjanjian damai. Namun sepertinya tugas tersebut terlalu berat, dan mereka gagal. Berikut anggota Three Musketeers:

Falcon of the Gale, Yu Zeonelcia

Yu merupakan pemuda 16 tahun dari Gathlatio. Dia adalah pemimpin muda Three Muskateers, juga memiliki julukan “Falcon of the Gale,” serta menjadi protagonis Bravely Second. Beberapa tahun sebelumnya, dia juga diangkat menjadi memimpin keluarga Zeonelcia, setelah pemimpin sebelumnya tiba-tiba meninggal. Setelah menuntut ilmu di Istantal, Yu lulus dengan hasil yang mengagumkan, dan tidak lama setelah bergabung dengan Orthodoxy Knights, dia dipromosikan memimpin Three Musketeers.

Wolf of the Inferno, Jean Engarde

Pemuda 16 tahun ini berasal dari Gathlatio. Dia adalah ahli pedang diantara Three Musketeers, dan dijuluki “Wolf of the Inferno”. Dia dibesarkan di tengah keluarga miskin, namun tidak menghalanginya menjadi figur pemimpin sekelompok anak di sekelilingnya. Tidak jarang dia juga yang memicu perkelahian dengan anak-anak lain dari keluarga bangsawan. Beberapa tahun kemudian orang tuanya meninggal. Dia kemudian belajar menggunakan pedang di Istantal. Dia Istantal, dia dekat dengan Yu, yang juga berasal dari tempat yang sama, namun Jean sepertinya lebih superior dari Yu sehingga dia pun lulus lebih awak, dan kembali ke Gathlatio. Sejak perdamaian antara Crystal Orthodoxy dan Dukedom terus berkembang, Jean mendapatkan posisi di tengah Knights, dan itu juga berkat sistem pemilihan knight baru yang tidak mempertimbangkan asal-usul atau kelas sosial keluarganya, dia pun bisa masuk ke dalam jajaran knight. Tanpa dukungan nama keluarga, Jean hanya bergantung pada keahlian berperangnya untuk terus meningkatkan reputasi di tengah knight, sampai akhirnya membuatnya terpilih sebagai Three Musketeers.

Bison of Solidity, Nikolai Nikolanikov

Tidak semua anggota Three Musketeers anak-anak muda. Nikolai ini, berusia 34 tahun, dan juga sama berasal dari Gathlatio. Dia mendapat julukan “Bison of Solidity,” dan berperan sebagai pendeta di tengah Three Musketeers. Dia dianggap sebagai veteran di tengah komunitas Crystal Orthodoxy Knights, dan bahkan dia juga eksis ketika para Knight dipaksa bubar karena tekanan dari Duchy of Eternia pada waktu itu. Setelah Crystal Orthodoxy Knights dibubarkan, dia terus bekerja sebagai pendeta sebagai bagian kumunitas keagamaan dan dia juga yang mengusahakan membentuk kembali Crystal Orthodoxy Knights. Setelah perdamaian tercapai di tengah Crystal Orthodoxy dan Dukedom, semua usahanya tersebut tidak ada yang mengetahui. Selain merekruit anak muda berdasarkan bakarnya, bukan kelas sosial sepeerti Jean, Nikolai juga terus menjaga hubungan baik dengan para bangsawan berpengaruh dan bekerja keras dalam mengatur para Knight.

[page_break no="4" title="Inilah Dalang Penculikan Agnès!"]

Kemudian beberapa hari lalu, Square Enix juga memberikan detail dua karakter antagonis yang menculik Agnes, dan bakal kalian hadapi nantinya, yaitu Emperor Oblivion dan Anne, selain juga memperlihatkan salah satu lokasi yang bakal kalian temui, dan mekanis baru untuk battle system-nya.

Pria bertopeng ini tiba-tiba muncul di tengah penandatanganan perjanjian damai di katedral Guatelatio, antara Crystal Orthodoxy dan Duchy of Eternia, berusaha untuk melumpuhkan bahkan Three Muskateers dan bahkan juga menculik Agnes. Dia memiliki banyak Asterisk Holders yang bereada dalam kendalinya, terutama peri bersayap hitam Anne. Dia memerintah di atas sebuah istana melayang misterius, dimana dengan menggunakan kekuatan militernya, dia dengan mudah menyulut keseluruhan dunia dalam peperangan.

Anne, peri beramput pirang dengan dandanan serba hitam ini semacam sekretaris pribadi Emperor Oblivion, dan dia sangat loyal pada atasannya. Dia terlihat dingin dan aduh terhadap pekerjaannya, sekadar menawarkan nasehat dan update pertarungan serta analisis saja. Walaupun terkadang bisa memunculkan sisi kejamnya dan bisa sampai membuat takut bahkan pada mereka yang juga berada pada sisi yang sama dengannya. Sekilas mirip Airy dari Bravely Default, namun dengan sifat yang bertolak belakang.

Gambar di atas memperluhatkan Glanz, wujud kekuatan imperial yang dibangun dan besar di tangan Emperor Oblivion. Didukung dengan kekuatan Oblivion itu sendiri, keduanya sudah cukup memperlihatkan kekuatan militer selain juga Asterisk Holders-nya ketika keduanya muncul di atas kota pada saat penandatangan perjanjian. Dengan mudahnya pasukan Glanz mengalahkan Knights Orthodoxy dan pasukan utama Duchy of Eternia, dan itu menandai awal kekacauan di dunia.

[page_break no="5" title="Perbanyak Hasil Pertarungan dengan Chain Chances"]

Beberapa fitur sistem menakis baru diterapkan Silicon Studio untuk sekual ini. Pertama, Chain Chances, sistem baru dimana jika kalian berhasil mengalahkan musuh dalam satu giliran, maka kalian bisa memilih untuk terus bertarung. Dan jika kembali menang, reward yang kalian dapatkan bisa membesar dan juga bisa melakukan Chain Chances bersamaan untuk memperbesar hasil yang didapatkan dari satu pertarungan sebesar 1.5 kali, dan bisa diaktifkan berulang kali untuk mendapatkan reward berlipat. Cara tersebut juga harus dilakukan dengan hati-hati, karena sisa BP kalian akan tetap sama seperti pertarungan terakhir, yang artinya kalian tidak boleh ceroboh ketika melawan musuh yang kuat, dan mengulangi kembali pertarungan. Jangan ragu untuk kabur jika keadaan pertarungan tidak memungkinkan dilanjutkan.

[page_break no="6" title="Yuu’s Memo"]

Masih ingat jurnal "D" milik Ringabel? Juga kembali di sini. Meskipun Yuu bukan lagi pelajar seperti sebelumnya, namun melalui Yuu’s Memo, kalian masih bisa menuliskan informasi melalui notebook-nya, dan menampilkan semua monster dan item yang pernah ditemui. Juga disediakan event viewer untuk melihat kembali cutscene selama permainan, dan juga menu help untuk tutorial di sepanjang permainan.

Masih berhubungan dengan Yuu's Memio, seiring kalian mengalahkan monster yang sama, kalian bisa temukan komentar ditulis bukan hanya Yuu, namun juga teman-temannya, dengan total ada 320 monster yang bisa didata dan dimasukkan informasinya di sana. Kalian bisa membaca bagaimana setiap orang memiliki pemikirannya responnya sendiri yang tertulis di sana mengenai monster yang mereka lawan, dan itu bisa menjadi semacam Monster Manual untuk membantu kalian ketika menghadapi monster yang sama!

[page_break no="7" title="Membangun Kembali Old Lunar Home Magnolia"]

Seperti Bravely Default dimana kalian membangun kembali tempat asal Tiz di Norende, Bravely Second sekali lagi memiliki fitur mode membangun kota, dan kali ini yang perlu direkonstruksi adalah bekas tempat tinggal Magnolia di bulan! Seperti sebelumnya, kalian bukan sekadar membangun bangunan, karena kalian juga perlu mengundang pemain lain melalui StreetPass untuk mengumpulkan warga yang bakal tinggal di sana, dengan satu StreetPass memberi kalian satu penduduk, dan makin banyak yang tinggal di sana, makin cepat upaya rekonstruksi tersebut (satu orang 1 jam, dua orang cukup 30 menit dan seterusnya)! Sangat disarankan meluangkan waktu mengerjakan Magnolia, karena struktur yang kalian dirikan bisa tidak hanya berguna selama petualangan, namun kalian juga bisa mendapatkan item yang berguna di tengah perjalanan. Bahkan melalui side-quest ini, kalian bisa juga menemukan item dan equipment untuk melawan musuh yang kuat, part untuk mempelajari serangan spesial, dan bahkan pertarungan boss yang lebih menantang!

[page_break no="8" title="My Set System"]

Dalam Bravely Second, kalian bisa menyimpan konfigurasi anggota party yang sudah diatur sebelumnya, berdasarkan job, command, ability, dan equipment. Demikian akan menghemat lebih banyak waktumu, dan kalian bisa lebih fokus melanjutkan permainan! Ada beberapa slot yang disediakan, dan dengan cepat kalian bisa menggunakan konfigurasi yang sudah disimpan jika dirasa sesuai dengan keadaan yang saat ini dialami.

[page_break no="9" title="Jepang Kebagian Collector’s Pack"]

Selain versi retail biasa, Bravely Second ini juga ditawarkan dalam paket Collector’s Edition yang bisa dibeli melalui Square Enix e-Store. Untuk versi standar, ditawarkan 5,980 yen (6,458 yen dengan pajak, atau sekitar Rp. 675 ribuan), dan yang paket kolektor membengkak menjadi 14,800 yen (15,984 yen dengan pajak, atau sekitar Rp. 1,65 jutaan). Apa saja isinya?

The Collector’s Pack:

• Figure: Pope Agnes Special-Make Mini-Figure
• Art and Novel: Bravely Default 200 Years Later: Shrine Maiden of the Wind, Edea Oblige
• Data CD: Special-Make Mini-Soundtrack (Hi-Res Data CD-ROM)
• Goods: U Notebook
• Goods: Rubber Strap
• Serial Code yang bisa digunakan dalam game

Bonus pemesanan di retailer tertentu juga disiapkan, antara lain:

• Square Enix e-Store - “Trinity Sword”: Pedang dengan ability "Divine Night", memberi efek HP recovery ketika diserang dalam Default.
• Amazon.co.jp - “Demon Strike”: Katana dengan ability "Shell Divide", yang mengurangi pertahanan fisik target, ketika diserangg.
• Game Tsutaya and Tsutaya Online Shopping - "Holy Lance Garuda": Spear dengan ability “Haste”, yang mempecepat aksi biasa selama empat giliran.
• Geo - “Dragon Breath”: Busur panag dengan ability "Physical Up", yang meningkatkan kekuatan serangan fisik target.