6 Fakta Draupnir Spear dari God of War: Ragnarok, Senjata Baru Kratos
Senjata Kratos yang diberkati Brok
Selain Leviathan Axe dan Blade of Chaos, Kratos juga dibekali senjata baru dalam menghadapi krisis di God of War: Ragnarok. Senjata tersebut adalah tombak yang disebut Draupnir Spear yang digunakan dalam pertempuran melawan Heimdall.
Apa saja fakta menarik Draupnir Spear?
Baca Juga: 8 Fakta Blade of Chaos God of War, Senjata Ikonik Kratos
1. Awalnya hanya berbentuk cincin
Pada awalnya, Draupnir hanya diketahui merupakan cincin yang punya kemampuan duplikasi tanpa batas.
Karena efek tersebut, benda itu sendiri harus disimpan pada dimensi penyimpanan khusus di kediaman Sindri.
Cincin ini disimpan dua kurcaci bersaudara tersebut sebagai sumber kekayaan tanpa batas sampai akhirnya Brok dan Sindri setuju untuk mengambilnya kembali demi membantu Kratos.
2. Solusi dalam rencana menghadapi kemampuan Heimdall
Setelah menemui The Norn, Kratos akhirnya mengetahui bahwa Heimdall nantinya akan membunuh Atreus. Ia pun sampai berkonsultasi ke Brok mengenai masalah tersebut.
Nah, masalahnya Heimdall terkenal dengan kemampuan prekognisinya yang luar biasa.
Oleh karena itu, Brok pun memberi ide dengan membuat kemampuan Heimdall bekerja di luar batas dengan gabungan kekuatan duplikasi cincin Draupnir dan tombak yang cocok bagi Kratos.
3. Diciptakan oleh sosok mermaid bernama The Lady of The Forge
Untuk mendapatkan senjata tersebut, Kratos dan Brok sendiri harus pergi ke danau yang ada di Starvalheim.
Di kedalaman danau tersebut, mereka bertemu dengan sosok mermaid yang dijuluki The Lady of The Forge.
Nah, makhluk inilah yang menciptakan Draupnir Spear dengan bahan cincin Draupnir, mata tombak dan darah Kratos.
4. Sekilas bentuknya menyerupai Arms of Sparta dari seri God of War: Ghost of Sparta
Jika kita perhatikan lagi, bentuk Draupnir Spear benar-benar memiliki bentuk yang mirip dengan salah satu senjata lama Kratos, Arms of Sparta, di mana bentuknya adalah tombak dengan bendera merah yang melilit di dekat ujung bilahnya.
Arms of Sparta sendiri adalah set senjata yang terdiri dari tombak dan perisai yang dipakai para prajurit Sparta. Alat inilah yang sempat digunakan Kratos dan Deimos dalam seri God of War: Ghost of Sparta.
Tidak hanya bentuknya, kemampuan Draupnir Spear dan Arms of Sparta sendiri juga hampir mirip di mana mereka bisa menciptakan hujan tombak saat dilempar ke udara.
5. Memiliki kemampuan elemen angin dan efek detonatasi
Jila Leviathan Axe menggunakan elemen es dan Blade of Chaos memiliki api, maka Draupnir Spear mendapat elemen angin.
Kratos bisa mengeluarkan sabit angin dan juga beberapa angin puting beliung dalam satu ayunan untuk memporak-porandakan musuh.
Tidak hanya itu, Draupnir Spear juga memiliki kemampuan detonasi. Caranya adalah Kratos tinggal melemparkan mata tombaknya ke musuh dan menghentakkan pangkal tombaknya ke tanah untuk membuatnya meledak.
6. Senjata terakhir yang diberkahi oleh Brok sebelum kematiannya
Senjata ini bisa dibilang adalah memento terakhir dari Brok.
Awalnya, Brok sempat meminta mermaid tersebut untuk memberkatinya. Namun karena makhluk itu langsung pergi, Kratos lah yang meminta kurcaci itu untuk memberkatinya.
Saat memberkati senjata tersebut, Brok berkata bahwa semoga Draupnir Spear menyerang target sejatinya, diisi dengan kebijaksanaan dan selalu disimpan setiap pekerjaannya selesai.
Yup, Draupnir Spear adalah satu-satunya senjata yang diketahui mendapat berkat dari pandai besi tersebut sebelum ia dijemput ajal karena ditusuk oleh Odin yang menyamar sebagai Tyr
Itulah daftar fakta menarik Draupnir Spear, senjata spesial milik Kratos yang diberkahi oleh Brok.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!
Baca Juga: 10 Fakta Laufey God of War Ragnarok, Istri Kedua Kratos