Lebih Enteng Dipencet! Review Game: Soul Calibur VI
Tambah cakep, tambah enteng! Tidak hanya itu, kamu juga bisa bikin Venom dan Ultraman di sini!
Meskipun bertitel Soul Calibur VI, tapi kenyataannya Soul Calibur VI adalah game ketujuh serial game fighting adu senjata tersebut!
Tentu saja, Soul Calibur VI pun adalah judul pertama mereka yang pernah menyentuh konsol PlayStation 4, XBox One, serta PC. Tentu ada sedikit perbedaan yang memiliki efek signifikan dalam menikmati serial yang punya fanbase fanatik di dalam komunitas game fighting ini.
Lalu, apa sajakah poin-poin bagus dan tidak terlalu bagus yang perlu diperhatikan di dalam game ini? Simak selengkapnya melalui review di bawah ini!
Sumber: Dokumentasi duniaku.net[/caption]
Alih-alih melanjutkan kisah Soul Calibur V, Soul Calibur VI lebih terlihat sebagai sebuah reboot spin-off dengan cerita yang terbagi dua, Soul Chronicle dan Libra of Soul.
Meskipun Soul Chronicle terlihat sebagai mode cerita tradisional, namun ia muncul kembali demi mengungkap rahasia-rahasia di balik pertempuran antara kedua pedang sakti, Soul Edge dan Soul Calibur yang belum terselesaikan di judul pertamanya!
Sementara itu Libra of Soul memasukkan perspektif yang tidak ada dan belum mampu diciptakan pada awal kemunculan game ini, yakni karakter kita sendiri. Dengan sistem cerita yang diutarakan dalam wujud visual novel dan levelling melalui pertarungan, ia jauh lebih menghemat waktu daripada melakukan eksplorasi tanpa tujuan di satu daerah. Terima kasih tombol skip.
Sumber: Dokumentasi duniaku.net[/caption]
Meskipun secara eksekusi kontrol di dalam pertarungan seolah tidak ada perubahan dan tetap menggunakan Horizontal, Vertical, Block, dan Kick, eksekusi jurus di Soul Calibur 6 terasa sedikit lebih mudah dengan input lag yang lebih besar, meskipun tidak selonggar Street Fighter V.
Tidak hanya itu, frame yang dibutuhkan untuk sukses menendang musuh keluar dari ring juga terasa semakin ringan dibandingkan judul sebelumnya. Meskipun secara pergerakan tidak semudah itu untuk tiba-tiba jadi ceroboh dan jatuh, akan tetapi jendela kesempatan dirimu untuk dipermalukan semakin besar!
Sumber: Dokumentasi duniaku.net[/caption]
Seperti plotnya, roster karakter yang sudah menemani fans Soul Calibur hingga era time skip ini juga kembali dalam wujud awalnya. Siegfried kembali muncul dengan Zweihander lamanya, segar dari pengaruh Soul Edge.
Mitsurugi jelas terlihat jauh lebih muda dengan pengisi suara yang berbeda, dan desain Taki tetap menggunakan desain kostum versi IV dengan sentuhan warna dari I, dan meskipun kembali ke judul pertama, tapi tetap ada tambahan tokoh tamu baru dalam wujud Geralt of Rivia yang terdampar ke dunia tersebut oleh seorang penyihir!
Sumber: Dokumentasi duniaku.net[/caption]
Sudah pasti, kustomisasi pemain yang menjadi tradisi di dalam game ini semenjak Soul Calibur 3 kembali menjadi fitur unggul di dalam game ini. Dengan banyak sekali variasi ras yang bisa kamu gunakan sebagai bahan dasar dari menciptakan karakter impianmu, tentu hal ini berarti kreativitas nyaris tidak terbatas!
Sumber: Dokumentasi duniaku.net[/caption]
Bahkan, saking banyaknya potensi kreatif dari perakitan ini, banyak penghuni internet yang menciptakan tokoh-tokoh populer dari mode khas Soul Calibur ini. Dari tokoh ngetren Venom, Yoshihiko, bahkan sampai Ultraman juga bisa diwujudkan lewat mode kustomisasi karakter ini!
Sumber: Dokumentasi duniaku.net[/caption]
Sebagai Soul Calibur pertama yang menggunakan engine Unreal, Soul Calibur VI jelas merupakan selangkah lebih jauh dalam urusan grafis dibandingkan judul-judul pendahulunya. Akan tetapi kalau dibandingkan dengan keluaran serupa Bandai Namco seperti Tekken 7, keduanya nyaris tidak bisa dibedakan.
Akan tetapi, yang lebih dahulu diutamakan tentunya pergerakan yang luwes dibandingkan wajah yang ekspresif, bukan? Nah, kabar baiknya animasi gerakan dari Soul Calibur VI juga seluwes game fighting andalan Bandai Namco di atas.
Dalam departemen suara, variasi dari akting aktor maupun aktrisnya juga semakin memberi warna untuk mewujudkan karakter impian kamu. Dan tentunya, musik latar yang cocok dengan nuansa Soul Calibur pertama juga meningkatkan pengalaman bermain yang seru!
Sumber: Dokumentasi duniaku.net[/caption]
Soul Calibur kali ini punya alasan yang cukup solid untuk mengembalikan karakter-karakter lamanya, dengan polesan yang lebih cakep melalui engine Unreal 4 yang tidak mengganggu sisi gameplay, meskipun tempo permainan rasanya sedikit lebih cepat.
Dan tidak hanya itu, roster karakter yang tidak kalah menarik juga membuat fans lama maupun fans baru semakin tertarik untuk memainkan Soul Calibur kali ini meskipun ia tidak menawarkan hal yang baru. Dengan itu wajar kalau 8/10 disematkan di dalam game ini.
Apakah kamu punya pengalaman keren bermain Soul Calibur? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!