Kembalinya Keseruan Dante dan Nero! Review Devil May Cry 5

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Kisah tentang sang putra Sparda, Dante di usia tuanya lantas jadi angin yang luar biasa segar bagi para fans Devil May Cry yang sudah menantikan sekuel ini sekian lama. Namun, apakah Devil May Cry 5 justru pantas disebut entri terbaik sepanjang saga pemburu iblis legendaris ini?

Devil May Cry 5 adalah gim keenam Devil May Cry, kalau dihitung versi dunia alternatif Devil may Cry sebagai rilisan gimnya. Gim Hack and Slash kali ini digarap oleh Hideaki Itsuno, sutradara yang bertanggung jawab dalam membuat Devil May Cry 2.

Nah, apa impresi kita terhadap DMC 5 dan apakah ia gim yang sekeren kata-kata orang? Simak impresi lengkap kita di sini!

Berbeda dengan Devil may Cry, DMC 5 justru memiliki kisah yang lebih santai khas petualangan Dante, di mana kali ini Dante dan Nero memiliki ancaman baru yang bernama Urizen dan pendatang misterius yang mengaku dirinya adalah V.

Kisah yang saling berkaitan antar para pemburu iblis ini tentu menjadi hal terkuat dari sisi ceritanya. Apalagi ketika kisah DMC 5 secara kanon merupakan kisah paling ujung secara kronologis, tentunya ia wajib menyajikan kisah yang bombastis untuk menutup saga pertikaian anak-anak Sparda!

Kontrol yang luar biasa klasik dalam menggunakan Nero untuk membasmi iblis dengan penuh gaya kembali dalam DMC 5. Hal terbaik yang ada di dalam gim ini pun adalah pengganti Devil Bringer, Devil Breaker yang tidak kalah uniknya.

Sistem tangan kanan Nero yang mudah hancur ini tentu memberikan variasi kombo untuk mendapatkan ranking SSStylish dengan cepat. Maka, ketika mekanisme gim lama kembali muncul di pertengahan hingga akhir gim ini kita justru seolah dimanjakan dengan 'fitur-fitur baru'!

Dengan lingkungan yang super keren dan RE Engine yang dipakai di RE2 REmake, aksi mulus dalam cutscene maupun di dalam gimnya sendiri membuat gim DMC 5 enak di mata maupun ketika mengeksekusi kombo.

Tidak hanya itu, komposisi musiknya yang khas juga membangkitkan nostalgia lama, tapi dengan lingkungan yang jauh lebih baik dengan minimnya backtracking dalam desain level DMC 5 ketimbang DMC 4!

Dengan eksekusi yang lebih mudah, tempo main yang lebih cepat dan sistem rute yang keren, kamu juga tidak akan ketinggalan mengendalikan karakter utama favorit kamu di dalam gim ini dalam porsi yang lebih masuk akal.

Lalu, kontrol yang sederhana tentunya justru meningkatkan pengalaman bermain kita ketimbang membuatnya menjadi membosankan, sehingga hal ini juga merupakan salah satu dari keunggulan DMC 5!

Dengan hal yang positif di tengah kesederhanaan gameplay khas DMC, DMC 5 pantas mendapatkan nilai 8/10!

Apa pendapatmu tentang Devil May Cry 5? Bagikan opinimu melalui kolom komentar di bawah ini!