7 Seiyuu Game Selebritis yang Ternyata Katro! Kamu Kenal Mereka?
Yah, melempem deh itu game jadinya
Di industri game modern seperti saat ini banyak sekali faktor yang membuat sebuah video game sukses. Bila developer game mampu menggarap keseluruhan faktor tersebut dengan cukup ciamik, jaminan kesuksesan sudah pasti ada. Sedangkan bagi yang setengah-setengah menggarapnya kemungkinan bakal menemui kegagalan entah dari segi penjualan atau dari segi rating yang diberikan kritikus.
Salah satu faktor yang benar-benar harus digarap dengan serius di industri gaming modern seperti saat ini adalah pengisian suara atau lebih dikenal dengan nama Seiyuu di Jepang. Pengisi suara di game menjadi vital karena visualisasi game sekarang-sekarang ini sudah terlihat sangat keren. Bila sang pengisi suara mampu membawa emosi, sudah pasti gamer bakal merasakannya juga dan membuat gameplay menjadi solid.
Tapi memilih seorang seiyuu ini sebenarnya sangat sulit sekali karena seiyuu dari kalangan selebritis pun tak mampu memberikan jaminan. Sejauh ini ada beberapa seiyuu game selebritis yang ternyata katro guys. Mereka dirasa hambar dan tak bisa memainkan karakter yang ada di game tersebut dengan baik. Siapa saja mereka?
Apocalypse merupakan salah satu game tertua yang pernah ada. Selain itu Apocalypse yang meluncur di PSX dikenal karena menyajikan permainan multiplayer pertama dan terobosan ini membuat nama game tersebut terangkat. Tapi adalagi yang membuat game ini terkenal yaitu kehadirannya salah satu aktor ternama, Bruce Willis yang mengisi suara di dalam game tersebut.
Tapi sayangnya, andil Willis dalam game ini dianggap kurang sempurna dan ia tak mampu mencapai performa ketika ia sedang melakukan syuting. Banyak naskah yang kurang pas digarap oleh Willis, bahkan beberapa orang mengatakan Apocalypse hanya terdengar seperti Willis berbicara di mikrofon. Banyak juga dialog yang tak pas, padahal kala itu Willis sedang melakukan percakapan dua arah dengan lawan mainnya.
Banyak juga yang menganggap Willis bingung dengan naskahnya sendiri.
Akting Tobey Maguire menjadi Spiderman di Spiderman 1 dan 2 memang tak perlu diragukan lagi. Dengan akting yang maksimal untuk menjadi manusia laba-laba, Tobey hingga saat ini diplot sebagai sosok yang berperan sebagai Spiderman terbaik. Tapi alih-alih membawa kesuksesan game Spiderman seperti di filmnya, Tobey justru gagal.
Ketika mengisi suara di Spider-Man 2: The Video Game, Tobey seperti bermasalah dengan naskahnya dan yang paling parah, ucapan yang dilontarkan Spiderman hanya seputar pada permintaan maaf saja. Bahkan ia menjadi salah satu pengisi suara Spiderman di game yang mendapatkan banyak komplain dari fans lho. Tak disangka ya Tobey menjadi Seiyuu game selebritis yang ternyata katro, padahal di filmnya cukup keren.
Masih ada nih Seiyuu game selebritis yang ternyata katro! Siapa saja ya kira-kira?
Aerith memang menjadi sosok yang paling disayang bagi para penggemar Final Fantasy. Setelah kemunculannya di Final Fantasy VII yang sangat legendaris itu, Aerith menjadi karakter wanita yang sangat mencuri perhatian. Ketika keputusan Square untuk memunculkan Aerith di Kingdom Heart 1, banyak fans yang memujinya. Apalagi Mandy Moore yang bertugas sebagai pengisi suara mampu memainkan watak Aerith dengan baik.
Tapi di Kingdom Heart 2, Aerith tak lagi diperankan oleh Moore. Ia justru diperankan oleh Mena Suvari yang ternyata Seiyuu game selebritis yang ternyata katro. Memang tidak buruk, tapi Suvari membuat Aerith terlihat dan terdengar sangat manja suaranya. Padahal seperti yang kita tahu, Aerith merupakan salah satu wanita yang paling tegar di industri games.
Source: The Mary Sue[/caption]
Seiyuu game selebritis yang ternyata katro selanjutnya adalah Eliza Dushku. Wanita cantik yang satu ini dianggap tidak mampu membuat karakter Rubi dalam game WET menjadi karakter wanita yang badass. Bahkan Rubi yang seharusnya bisa dikenang dalam waktu yang lama justru dilupakan oleh gamer dalam waktu singkat karena kegagalan Dushku mengisi suara.
Bahkan aksi Rubi di game ini dianggap cukup sempurna dan satu-satunya masalah Rubi adalah ekspresi serta suaranya ketika sedang berinteraksi. WET bahkan menjadi game yang tak menarik sama sekali karena pembawaan karakternya yang tidak cukup solid.
Masih ada tiga lagi seiyuu game selebritis yang ternyata katro nih! Siapa saja ya kira-kira? Yuk ke halaman selanjutnya.
Matthew Perry memang tak merusak kualitas Fallout: New Vegas secara menyeluruh, tapi kinerjanya di game ini menjadi salah satu pusat perhatian karena dianggap yang terburuk. Bahkan Perry dianggap orang yang paling malas untuk menunjukkan totalitasnya di game ini.
Naskahnya yang banyak melakukan pengulangan serta suaranya yang sama persis dalam pengucapannya membuat orang-orang bosan dengan hal tersebut. Untungnya seri yang satu ini menjadi salah satu seri kesayangan dari para penggemar setia Fallout meskipun pengisian suara yang dilakukan Perry cukup buruk. Mungkin bila lebih total lagi kualitas New Vegas sendiri bakal menjadi lebih baik pastinya.
Source: Youtube[/caption]
Tak disangka aktor sekelas Peter Dinklage yang cukup mahir berakting malah dianggap sebagai seiyuu game selebritis yang ternyata katro. Deinklage diplot sebagai seorang ghost di game Destiny. Tapi bukannya menyajikan pembawaan karakter yang mantap, justru Dinklage mengisi suara si Ghost ini tanpa nyawa dan terdengar sangat datar. Bahkan rasa flat ini terus menerus ada hingga game berakhir!
Ketika Ghost muncul, di situlah gamer akhirnya merasa bosan karena rasa yang dikeluarkan benar-benar serupa dan tak terdengar berbeda. Pada akhirnya penggemar game Destiny merasa benci dengan apa yang dilakukan oleh Dinklage di game ini. Mungkin tempatmu memang bukan di sini Mr. Dinklage.
Source: Youtube[/caption]
Michael Biehn menjadi salah satu seiyuu game selebritis yang ternyata katro terakhir dalam artikel ini. Biehn dikenal sebagai sosok yang menjadi Terminator sebelum Arnold schwarzenegger. Bisa dibilang, Biehn seharusnya bermain tanpa kesulitan di game Aliens: Colonial Marines. Tapi tak disangka, bukannya menyajikan pertunjukkan yang menarik, Biehn justru sama sekali tak menunjukkan talentanya.
Sama seperti artis-artis di atas, Biehn seperti tanpa gairah dalam memainkan sosok Dwayne Hicks di game tersebut. Bahkan ada satu momen di mana Hicks diselamatkan oleh kawan-kawannya, ia terdengar biasa saja dan tak ada ekspresi yang menggambarkan ia senang diselamatkan rekan-rekannya. Saya sendiri yang melihatnya cukup terkejut, bagaimana bisa artis sekelas Hick memainkan peran yang hambar seperti itu.
Sepertinya itulah tujuh seiyuu game selebritis yang ternyata katro. Memang menjadi seorang seiyuu bukanlah pekerjaan yang mudah. Ada teknik tertentu yang harus dipelajari karena kita dipaksa untuk merasakan apa yang sebenarnya sedang terjadi di dalam scene. Rasa yang keluar pun bisa-bisa tidak natural karena bukan kita sendiri yang turun, melainkan kita hanya melihat adegan saja.
Oleh sebab itu, harus diberikan kepada para seiyuu yang memang mampu tampil totalitas baik di industri game, film, maupun anime karena usaha mereka.
Diedit oleh Doni Jaelani