Kenapa Red Dead Redemption 2 Tidak Jadi GOTY? Ini 9 Alasannya!
Apa alasannya ya?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Red Dead Redemption 2 yang keluar sekitar satu bulan yang lalu memang sukses menghipnotis para gamer. Dunia yang luas, misi utama yang menarik, dan beragam aktivitas yang asyik membuat banyak yang jatuh hati pada game ini.Dari sisi grafis game tersebut juga sangat mantap dan detail. Bisa dibilang, Red Dead Redemption 2 adalah salah satu game yang mampu menyaingi popularitas dari God of War di PlayStation 4. Karena kualitasnya banyak gamer yang menyebut bahwa game ini bakal otomatis menjadi Game of the Year 2018.Sayangnya anggapan tersebut keliru karena Fornite justru sukses menyabet gelar itu dan God of War menjadi game PlayStation 4 yang menyabet banyak penghargaan di Golden Joystick Award. Lantas apa yang membuat Red Dead Redemption kedua tidak bisa menjadi Game of the Year menurut Whatculture? Langsung kita bahas satu per satu! sumber: dokumentasi duniaku.net[/caption]Bukan rahasia lagi jika kontrol dari game Red Dead Redemption 2 tidak begitu enak. Bahkan rekan-rekan saya yang sudah memainkannya mengakui bahwa kontrolnya terlalu realistis sehingga tidak begitu enak terutama dalam pertempuran.Kontrol yang kurang nyaman tak berhenti sampai di situ. Ketika Arthur berjalan pun, kontrol kurang luwes karena gerakannya terlalu realistis. Masalah kontrol ini kemudian menjadi lubang diantara nama besar yang diraih oleh Red Dead Redemption kedua. sumber: dokumentasi duniaku.net[/caption]Kalian yang sudah lama memainkan game-game Rockstar pasti tahu dong dengan karakteristik misi yang mereka tawarkan? Benar, baik itu Grand Theft Auto San Andreas bahkan hingga GTA V, Rockstar selalu melakukan rancangan misi yang sama yakni berjalan ke titik A, melakukan misi, berjalan ke titik B, dan Bang!! cutscene terjadi usai kalian menyelesaikannya. Belum lagi adanya batasan yang tidak bisa dilakukan di beberapa misi.Alur misi seperti itu masih ada di Red Dead Redemption 2 meskipun feel yang didapatkan sudah berbeda dibanding-bandingkan game terdahulu. Apakah kalian setuju masalah yang satu ini membuat Red Dead Redemption kedua kehilangan gelar Game of the Year? sumber: dokumentasi duniaku.net[/caption]Harus diakui Arthur memang memegang peran penting dalam menjaga kualitas hidup orang di camp milik Dutch. Tapi semuanya menjadi terlihat absurd kala Arthur-lah yang harus berusaha mati-matian agar membuat mereka tak lapar.Sedangkan anggota yang lain tidak berusaha melakukan apapun. Anehnya, Arthur tidak pernah komplain mengenai hal tersebut. Alangkah baiknya jika di camp Dutch semua orang memiliki peran masing-masing untuk mempertahankan hidup mereka.Selain itu Arthur juga harus membawa hewan hasil buruannya ke camp dalam petualangannya. Membosankan? Cobalah sendiri. Sumber: rockstargames[/caption]Dalam petualangannya Arthur tentu mengetahui banyak orang. Salah satunya adalah keluarga Downess. Sebenarnya keluarga yang satu ini ada dan diperkenalkan di misi sampingan. Tapi jika kalian tidak main misi sampingan, kalian bisa membaca mengenai salah satu jurnal yang memperkenalkan keluarga tersebut.Jika kalian tidak melakukan keduanya, siap-siap bingung. Whatculture memiliki pendapat bahwa para gamer bisa merasa tidak singkron ketika mereka tiba-tiba melihat Arthur kenal dengan keluarga Downess. Padahal sepanjang permainan, Arthur sama sekali belum bertemu (karena ada di misi sampingan).Mungkin untuk mengetahui itu secara mudah, kalian butuh Googling. Sumber: rockstargames[/caption]Di sini yang harus kalian lakukan adalah cobalah untuk memainkan seluruh konten sampingan jika kalian bisa. Karena jika tidak, maka kemungkinan besar bakal sulit untuk bisa memahami cerita yang ada di bab tersebut.Di sini Arthur bakal melakukan perjalanan ke Guarma dan siap-siap dikejutkan bahwa Guarma tidak seperti daratan yang kalian ketahui sebelumnya. Benar, Guarma adalah tempat rahasia dan tentu saja untuk menemukannya kalian butuh usaha ekstra.Menurut saya sih jika kesulitan kalian bisa cek saja di Youtube untuk bisa pergi ke Guarma. Sumber: Rockstar Games[/caption]Beberapa gamer sempat protes karena epilog yang menampilkan John Marston terlalu jauh. Diperlihatkan usai membunuh Arthur, John hidup damai di ladangnya dengan sangat damai. Epilog ini juga dianggap sangat lama dalam hal durasi bahkan bisa menyentuh hingga 4-6 jam.Epilog ini pada akhirnya menambah deret hal yang kurang pas di Red Dead Redemption 2. Gimana menurut kalian? Sumber: wccftech[/caption]Salah satu hal yang mudah ditebak adalah ending dari game ini. Red Dead Redemption 2 tetap memasukkan unsur khas Rockstar yakni balas dendam. Di Red Redemption pertama, kita benar-benar diperkenalkan dengan balas dendam besar yang ujungnya membunuh John Marston.Di seri kedua juga seperti itu dan target utamanya sudah tentu Micah. Menjelang ending, Micah berhasil membunuh Arthur dengan cukup sadis dan tentu bakal ada balas dendam besar yang akan terjadi. Benar saja, balas dendam itu menargetkan Micah hingga akhirnya si pembunuh Arthur itu benar-benar tewas.Red Dead Redemption 2 tidak memaksa kalian untuk terasa seperti seorang entertain tapi lebih kepada seorang yang menikmati segalanya secara visual. Memang secara visual Red Dead Redemption 2 sangat brilian. Ada banyak efek yang terjadi di sini.Perasaaan impresif itu tidak bakal luntur hingga akhir permainan. Tapi bagi yang tak suka long play, kalian bakal kehilangan unsur entertain semakin jauh kalian memainkan game ini. Satu-satunya unsur entertain yang bertahan adalah memancing dan juga bermain poker.Saya pribadi terhibur dengan dua kegiatan tersebut dan tetap melakukannya meskipun misi utama tinggal sedikit lagi habis. Sumber: rockstargames[/caption]Red Dead Redemption 2 sejatinya benar-benar memberikan kesan mendalam bagaimana game open world sesungguhnya. Banyak sekali yang bisa dilakukan di game ini mulai dari mencuri hingga membunuh. Tapi menjelang akhir permainan kalian dibatasi dua pilihan untuk memilih ending.Ada ending baik dan buruk. Jika kalian memilih jalan yang buruk, maka kalian bakal tewas di tangan Micah dan begitu juga sebaliknya. Jika memilih jalan yang baik maka kalian bakal selamat dari pembunuhan itu.Misi yang terkesan repetitif dalam pelaksanaannya juga masih sedikit dijumpai. Itulah yang pada akhirnya membuat Red Dead Redemption 2 gagal meraih predikat sebagai Game of the Year, setidaknya menurut pandangan dari Whatculture.
Sepertinya itulah alasan mengapa Red Dead Redemption 2 tidak menjadi Game of the Year menurut pembahasan Whatculture. Meskipun ada beberapa minus, tapi game ini sudah selayaknya mendapatkan apresiasi karena memang mampu membuat genre open world maju ke depan karena mekanisme super realistis yang ada di game tersebut.Tapi sejauh ini, kalian yang ingin game open world berkelas bisa langsung lirik dan mainkan game kedua dari Red Dead Redemption. Apakah kalian setuju bahwa sembilan faktor tersebut merupakan penghalang bagi Red Dead Redemption 2 untuk mencapai predikat Game of the Year?Mungkin bisa langsung kita diskusikan saja di kolom komentar ya guys! Jangan lupa sertakan alasannya juga.