Hindari Kegagalan, Ini 5 Pelajaran yang Bisa Diambil Spiderman PS4 dari Batman Arkham
Pelajaran perlu diambil dari yang baik sampai yang buruk Spidey!
Seperti yang telah kita ketahui, beberapa bulan yang lalu para gamer dikejutkan oleh pengumuman bahwa mereka bakal kedatangan game Spiderman di PS4. Game yang satu ini langsung mencuri perhatian karena menampilkan pertempuran epik sang manusia laba-laba.
Salah satu yang tentunya menarik perhatian adalah grafis yang diimplementasikan di dalam game tersebut. Implementasi cahaya, physic, dan elemen lainnya seakan sempurna.
Grafis yang memukau itu diperkuat oleh gameplay yang cukup menjanjikan. Apalagi game tersebut benar-benar telah digembar-gemborkan bakal mengusung tema open world solid layaknya game RPG kekinian. RPG kekinian maksudnya adalah mereka memasukkan banyak misi sampingan solid, karakterisasi yang solid juga, dan tidak membuat game tersebut kopong seperti di masa lalu.
Tapi sebelum itu, sepertinya Spiderman harus banyak belajar dam mengambil contoh dari Batman Arkham Series yang dianggap sebagai game superhero paling sukses yang pernah ada. Di bawah bendera Rocksteady, mereka berhasil mencuri perhatian, bahkan mendapatkan gelar Game of the Year sebanyak dua kali.
Duniaku.net sangat tartarik untuk membahas, apa saja sih sebenarnya pelajaran yang bisa diambil Spiderman PS4 dari Batman Arkham. Apalagi di masa kejayaannya, Batman Arkham selalu dianggap berhasil menyuntikkan elemen-elemen baru yang membuatnya nampak superior.
Yuk tanpa basa-basi yang terlalu panjang lebar, langsung saja kita bahas inilah pelajaran yang bisa diambil Spiderman PS4 dari Batman Arkham.
Ketika Rocksteady mengumumkan kehadiran Batman Arkham Asylum di tahun 2009, banyak komentar-komentar miring yang mengiringinya. Maklum saja, sepanjang sejarah game belum ada game superhero yang nampak menggigit para gamer sehingga meninggalkan kesan memorable. Tapi ketika Batman Arkham Asylum dilepas ke pasaran, semua stigma negatif bisa ditepis dan game tersebut dapat predikat Game of the Year.
Salah satu yang membuat game ini nampak superior adalah elemen stealth yang sangat menantang dan ciamik. Di sini kecerdikan, kepintaran, dan gadget yang kalian miliki di dalam game bakal menjadi faktor yang menentukan. Batman diperlihatkan lebih manusiawi sehingga bila salah langkah, sudah pasti kalian bakal tewas dengan cepat.
Stealth yang menantang bisa menjadi salah satu pelajaran yang bisa diambil Spiderman PS4 dari Batman Arkham. Apalagi Spiderman di game ini kurang lebih sama seperti Batman yang diperkuat dengan gadget. Bila AI lebih menantang dan sulit ditundukkan. Bukan tidak mungkin kesuksesan bakal menghampiri Spiderman PS4 kali ini.
Seperti yang kita tahu, ada seabrek karakter Marvel yang bisa saja dihadirkan di dalam Spiderman PS4. Langkah tersebut sepertinya sudah harus mulai dipikirkan karena percaya tidak percaya, langkah untuk membuat universe baru merupakan langkah jitu.
Kita bisa melihat bagaimana Batman Arkham bekerja. Di sana kita disuguhkan musuh-musuh Batman yang ikonik, tapi dari seri ke seri musuh yang ditampilkan itu-itu saja.
Apalagi game tersebut punya tugas seri inti dan satu seri prekuel yang tentunya bakal terus membuat gamer penasaran. Universe baru ini juga bisa menjadi pondasi awal cerita agar bisa dikembangkan lebih baik lagi ke depannya. Insomniac tentunya harus menjadikan ini pelajaran yang bisa diambil Spiderman PS4 dari Batman Arkham series.
Kan enak ketika kita melihat Daredevil, Ironman, atau tokoh lainnya di semesta Spiderman PS4. Mungkin beberapa dari kalian bakal setuju tentunya.
Nah, ada apalagi ya Pelajaran yang Bisa Diambil Spiderman PS4 dari Batman Arkham? Langsung ke halaman selanjutnya aja!
Salah satu pelajaran yang bisa diambil Spiderman PS4 dari Batman Arkham Series selanjutnya adalah bagaimana menciptakan dunia yang punya atmosfer hidup. Di awal kemunculan Batman Arkham, ia diakui sebagai game superhero yang cukup interaktif. Di sana kita banyak menemukan misi, percakapan, hingga berbagai hal yang membuat game ini hidup.
Kesuksesan ini tentunya harus diimplementasikan dengan baik. Selain keberhasilan dari menerapkan atmosfer hidup di awal game, Spiderman PS4 juga harus belajar bagaimana Batman Arkham gagal di seri penutup dalam membangun dunia yang interaktif. Ya, Batman Arkham Knight memiliki memori yang buruk untuk masalah suasana.
Meskipun di game tersebut jalan cerita yang dibangun adalah warga Gotham City telah mengungsi dan kota menjadi kosong, tapi musuh yang kita lawan hanya robot ketika sedang menaiki Bat Mobile. Hal-hal seperti ini tentu bisa jadi pelajaran. Karena sangat disayangkan bila grafis mantap tapi suasana yang dibangun kurang greget.
Oiya, khusus Spiderman PS4 ini sepertinya Insomniac harus memperhatikan tingkat keramaian kota. Mungkin mereka butuh usaha keras membuat penduduk-penduduk di kota bisa terlihat seperti memiliki kegiatan sendiri layaknya di game The Witcher.
Saat diperkenalkan ke pasaran, Batman Arkham Asylum langsung mendapatkan banyak acungam jempol untuk sistem kombat mereka. Sistem kombat di game ini mengalir seperti air, menyajikan sistem counter tepat, dan juga tetap menegangkan sepanjang pertarungan. Apa yang mereka perkenalkan persis seperti game-game action RPG atau hack and slash bedanya, mereka lebih intens dam AI-nya lebih variatif.
Tak salah bila ini menjadi pelajaran yang bisa diambil Spiderman PS4 dari Batman Arkham Series yang cukup bagus. Tapi tentunya sistem kombat ini jangan 100% diikuti oleh Insomniac. Apalagi di trailer diperlihatkan bahwa Spiderman PS4 banyak mengandalkan serangan dari lingkungan seperti menjatuhkan kerangka bangunan atau hal lainnya.
Pertempuran ini bakal sangat intense dan seru tentunya. Kecepatan pertarungan seperti Batman Arkham tapi dengan banyak serangan lingkungan seperti Sleeping Dogs tentunya akan dicintai oleh para gamer.
Pelajaran terakhir yang bisa diambil Spiderman PS4 dari Batman Arkham selanjutnya adalah membuat misi sampingan yang solid. Ya, misi sampingan di Batman Arkham Knight adalah pelajaran. Bukan pelajaran baik, melainkan pelajaran buruk. Oleh sebab itu Spiderman PS4 seakan harus belajar dari Batman Arkham Knight. Harus diakui misi sampingan di game tersebut bisa dibilang malas, Rocksteady seakan tidak bisa membuat sebuah misi yang solid.
Misi tersebut seakan repetitif dan tidak ada kesan greget di sana. Spiderman PS4 diharapkan bisa membuat misi sampingan layaknya Assassin's Creed Origins atau The Witcher 3 yang memang sangat menarik untuk diikuti. Karena pada dasarnya, kesolidan konten seperti misi sampingan bisa benar-benar mendongkrak nilai game itu sendiri di mata gamer. Yang utamanya, Spiderman PS4 harus membuat setiap misi sampingan punya cerita dan misi sampingan yang interaktif.
Nah, sepertinya itulah pelajaran yang bisa diambil Spiderman PS4 dari Batman Arkham. Bila kebaikan dan keburukan milik Batman Arkham bisa diikuti dengan sempurna oleh Spiderman PS4, bukan tidak mungkin game tersebut bakalan menjadi game superhero terbaik yang pernah ada di industri game. Apalagi memang di dunia game sangat sedikit game-game superhero yang punya kualitas tinggi seperti Batman Arkham dahulu. Mungkin Spiderman PS4 bisa menjadi jawabannya ketika game ini dirilis.
Diedit oleh Doni Jaelani
Sumber: Whatculture