3 Karakter Bloody Roar Yang Terlupakan: Siapa Sajakah Mereka?

Sebagian dari kita tentu saja pernah memainkan game fighting yang sangat berjaya di PlayStation 1, Bloody Roar. Game yang sangat unik ini dulunya memiliki basis fan yang sangat besar.

Keunikan game ini adalah memungkinkan petarung yang kita gunakan untuk berubah menjadi seekor hewan, tentu saja banyak sekali hewan-hewan keren yang hadir dalam game ini.

Tapi ternyata ada beberapa karakter yang terlupakan dan berimbas pada ketidakhadiran mereka di game Bloody Roar selanjutnya. Padahal karakter Bloody Roar yang terlupakan ini tidak sepenuhnya buruk dari segi desain maupun dari segi moveset.

Kali ini Duniaku.net akan membahas beberapa petarung Bloody Roar yang terlupakan, simak hingga habis, hahaha.

[page_break no="3" title="Greg"]

[duniaku_baca_juga]

Greg merupakan salah satu karakter Bloody Roar yang terlupakan. Terlepas dari desain karakter yang biasa saja, menurut saya Greg cukup unik. Greg memiliki perubahan menjadi gorila di seri Bloody Roar pertama.

Jurus yang dikeluarkan Greg pun cukup bagus karena Greg menggunakan kakinya sebagai alat serang utama, tapi begitu Bloody Roar 2 keluar, Greg tidak ada di sana, hilang begitu saja tanpa alasan yang begitu jelas. Greg juga tak kembali di Bloody Roar 3 maupun 4. 

[page_break no="2" title="Mitsuko"]

Karakter wanita yang satu ini memang tidak memiliki desain yang cantik layaknya Jenny atau Uriko, tapi perubahannya sebagai babi hutan tentu saja tak boleh diremehkan. Siapa sangka meski memiliki perubahan yang mengerikan dan kuat, karakter Mitsuko harus dihentikan.

Di seri Bloody Roar selanjutnya, kita tidak lagi melihat Mitsuko, sama seperti Greg, tidak ada alasan yang begitu jelas mengapa karakter yang satu ini tidak ada di seri Bloody Roar selanjutnya.

Padahal bila karakter ini dipertahankan, kita akan memiliki banyak pilihan karakter untuk memainkannya ya.

Setidaknya anak Mitsuki, Uriko, menggantikan ibunya mulai dari 2. 

[page_break no="1" title="Hans"]

Untuk kamu yang tertarik dengan Hans karena penampilan seksinya: jangan. Tokoh ini sebenarnya cowok. Kalau kamu tidak percaya, kamu hanya tinggal melihat bentuk dadanya saja. Walau dia mengenakan atasan yang bisa dibilang sebagai bikini top, itu jelas-jelas dada cowok.

Mungkin orientasi seksual yang nyeleneh inilah salah satu alasan kenapa tokoh Hans tidak pernah muncul lagi di judul Bloody Roar berikutnya. Padahal transformasi rubah bisa dibilang termasuk salah satu perubahan paling menarik.

Hilangnya tiga karakter ini tentu saja sangat disayangkan, apalagi mereka benar-benar terlupakan di kalangan pencinta Bloody Roar. Mungkin bagi sebagian orang, hanya nama Greg masih diingat.

_{Diedit oleh Fachrul Razi}