Censored! 7 Game Ini Rusak Karena Sensor yang Berlebih
Sensor terkadang memang membuat segalanya berantakan
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sensor memang menjadi standar bagi sebuah produk sebelum mereka dipasarkan. Film-film yang bakal diputar di bioskop-bioskop tentunya harus lulus sensor terlebih dahulu.
Game-game yang bakal dipasarkan juga harus lolos sensor terlebih dahulu sama seperti film. Baik film maupun game, jika berurusan dengan yang namanya sensor tentu bakal mengundang perhatian dari gamer.
Sialnya, ada beberapa game yang ngeyel dengan menampilkan konten yang terlalu jorok atau mengandung unsur pornografi berlebih. Akhirnya game-game tersebut rusak karena sensor! Langsung saja, tujuh game ini rusak karena sensor yang berlebih.
NB: Sebagian konten mengandung unsur dewasa!
Source: Game Grin[/caption]
House Party merupakan sebuah game simulasi yang merepresentasikan mengenai pesta di sebuah rumah. Kalian memiliki tugas untuk ikut ke sebuah pesta dan di sana banyak wanita yang bisa kalian ajak kenalan.
Kalian bisa merayu mereka dan bila berhasil, kalian bakal mendapatkan hadiah untuk bisa melakukan hubungan intim dengan salah satu karakter yang kalian rayu. Tentu saja ini hal yang buruk terutama bila game ini dimainkan oleh anak-anak di bawah umur!
Sebenarnya masalah ketelanjangan bukanlah satu-satunya hal yang membuat game ini disensor. Karena bila berbicara masalah telanjang-telanjangan, game sekelas The Witcher 3 bisa dibilang lebih vulgar, tapi masalah kontenlah yang membuat game ini dicekal.
House Party dianggap hanya menawarkan hubungan intim semata daripada gameplay yang solid. Game ini dilempar dari Steam beberapa waktu lalu, tapi kemudian Steam memasukkan game ini setelah disuntikkan sensor yang cukup sadis.
Source: Xbox Addict[/caption]
BMX XXX adalah game yang cukup konyol karena menggabungkan antara keseksian dengan freestyle bmx. Tak hanya dari judul, penampakkan game yang satu ini juga aneh dan kalian bisa melakukan kustomisasi karakternya dan membuat mereka telanjang!
Tentu saja hal tersebut konyol karena telah bergerak di luar batasan yang seharusnya. Selain itu, humor dan bahasa yang ada di game ini cenderung kotor. Hasilnya, game ini rusak karena sensor yang berlebih.
Tak ada lagi keseksian ketika kalian beraksi karena yang ada hanya sensor, sensor, dan sensor. Hal ini tentu membuat game ini tak lebih dari sekadar game sepeda yang buruk.
Selain dua game di atas, adalagi lho game yang rusak karena sensor berlebih.
Source: IMDB[/caption]
Dirilis tahun 2003, Postal 2 menjadi salah satu game yang mendapatkan perhatian cukup banyak dari semua orang yang berkecimpung di dunia game. Kenapa? Game ini mendapatkan perhatian karena menayangkan adegan kekerasan yang luar biasa gila dan juga ada beberapa hal rasial yang menghiasi game ini.
Alasan tersebut membuat game ini tak pernah dirilis di Australia, Selandia Baru, dan Swedia. Ketiga negara tersebut tak bisa melakukan toleransi pada beberapa konten buruk di dalam game ini misalnya buang air kecil di atas mayat.
Pada awalnya developer game ini menolak melakukan sensor. Tapi setelah mereka mengaku telah melakukan hal di luar batas, mereka mau melakukan sensor di mode Arcade-nya. Tak heran game ini rusak karena sensor yang berlebih terutama di mode Arcade-nya.
Source: Geek.com[/caption]
Custer's Revenge menjadi salah satu game paling pertama yang masuk ke dalam gelombang sensor. Game ini diciptakan tahun 1982 untuk Atari dan di kembangkan oleh Mystique.
Game ini menampilkan ketelanjangan dan kalian punya misi untuk menyelamatkan wanita yang sedang diikat lalu berhubungan intim dengan wanita tersebut. Saat dirilis, game ini mendapatkan gelombang penolakan yang besar hingga pada akhirnya game ini ditarik dari peredaran!
Tapi kemudian game ini dirilis kembali dengan sensor yang luar biasa banyak. Tak heran bila game ini rusak karena sensor yang berlebih tentunya.
Source: Humble Bundle[/caption]
Game yang satu ini sama seperti BMX XXX yang hanya menampilkan keseksian dari para wanita. Game ini pernah dilirik oleh PS Vita tapi kemudian game ini diprotes dan sama sekali tidak boleh rilis di negara-negara barat. Sebabnya hanya satu, karena game ini bisa membuat kalian menghapus pakaian dari para wanita.
Pakaian wanita ini bakal menjadi pakaian yang seksi dan gameplay dari mode tersebut adalah Extreme Rub. Hingga akhirnya game ini mendapatkan sensor, tapi, meski sudah mendapatkan sensor yang berlebih, game ini tetap dirilis namun tetap tidak disukai oleh para reviewer game dari barat karena mereka masih menyisipkan Extreme Rub mode dalam game ini.
Ada dua game lagi nih yang bisa dibilang rusak karena sensor, apa saja ya?
Source: Old PC Gaming[/caption]
Beberapa game disensor karena mereka memasukkan konten-konten buruk seperti sex, kekerasan, atau hal menjijikan. Tapi Phantasmagoria: A Puzzle Of Flesh disensor karen memasukkan segala unsur tersebut! Ya, seksualitas menjadi inti dari game ini dan banyak juga hal-hal menjijikan yang benar-benar hadir di dalam game ini.
Penggunaan kata "f**k" juga menjadi permasalahan di dalam game ini lho. Game ini kemudian dilarang oleh berbagai negara karena dianggap memiliki konten yang terlalu menjijikan dan keras. Tapi kemudian game ini disensor dengan sangat ketat. Game ini rusak karena sensor yang berlebih.
Konten tak lagi sesuai dengan apa yang sang developer inginkan tentunya.
Source: Geek.com[/caption]
Manhunt 2 menjadi salah satu game yang mendapatkan sorotan tajam karena menghadirkan banyak adegan kekerasan yang berlebihan.
Ratingnya pun tak main-main karena Manhunt 2 memiliki rating AO (Adult Only) yang membuatnya tak bisa dipasarkan di konsol manapun. Demi menurunkan rating dari game ini, Rockstar Games selaku developer langsung bergerak cepat dengan melakukan banyak sensor.
Bisa dibilang game ini rusak karena sensor yang berlebih karena ada banyak sekali konten yang dibuat blur. Beberapa konten juga dibuang agar game ini terlihat tidak begitu sadis. Segala apa yang Rockstar lakukan sukses membuat rating game ini turun dari AO menjadi Mature.
Namun Nintendo Wii tetap menolak untuk memasarkan game ini karena tentunya mereka masih menganggap game ini sadis.
Sepertinya itulah daftar tujuh game yang rusak karena sensor yang berlebih. Memang sensor berlebih tersebut diberikan karena tujuh game di atas disebut melewati batas. Bila tidak, game-game tersebut tentunya bakal bebas dari cekalan serta sensor yang berlebih dong tentunya. Kalian yang gamer juga disarankan agar memilah-milah sesuai usia kalian ya bro.
Mau dapat PS4 dan Nintendo Switch? Kunjungi BEKRAF Game Prime 2018, event industri game terbesar se-Indonesia pada tanggal 13-15 Juli 2018 di Balai Kartini, Jakarta! Kunjungi laman ini untuk mendaftarkan dirimu GRATIS!
Diedit oleh Doni Jaelani