5 Alasan Game AAA Butuh Lebih Banyak Jagoan Wanita
Harus ada emansipasi wanita di dunia game!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Source: Disqus[/caption]
"Dunia game memang selalu dikuasai oleh lelaki." Ungkapan tersebut memang benar adanya. Akan tetapi saat ini sudah banyak wanita yang ikut serta dalam video game, bahkan sudah banyak karakter wanita yang dijadikan jagoan utama juga dalam sebuah game. Tapi sepertinya game AAA butuh lebih banyak Jagoan wanita.
Yang namanya dunia game memang selalu dikuasai oleh para pria. Maklum saja, mayoritas yang doyan game memang banyak dari kaum laki-laki. Tapi tidak jarang juga ada perempuan yang doyan bermain game.
Maskulinitas di dunia game juga berimbas pada pemilihan karakter atau gender yang ada di dunia game. Banyak dari jagoan-jagoan game berjenis kelamin laki-laki, sebut saja Nathan Drake, Dante, Max Payne, Agen 47, Geralt, dan Ezio. Beberapa nama tersebut adalah laki-laki yang jadi jagoan di gamenya masing-masing.
Tapi beruntung karena saat ini sudah banyak karakter wanita yang menjadi jagoan game, meskipun harus diakui memang masih sangat sedikit. Beberapa wanita ini tampil ciamik di game masing-masing. Bukan hanya mengandalkan kecantikan dan keseksian, para karakter wanita ini juga punya kemampuan yang layak lho sebagai jagoan game.
Duniaku.net kali ini tertarik untuk membahas soal alasan mengapa Game AAA butuh lebih banyak Jagoan wanita. Akan banyak sekali yang kita bahas untuk menjawab pertanyaan tersebut. Mungkin dengan adanya artikel ini bisa menggugah para developer untuk membuat lebih banyak jagoan wanita di dalam sebuah game, hahaha.
Yuk, langsung saja kita bahas alasan mengapa game AAA butuh lebih banyak jagoan wanita. Cekidot.
[page_break no="1" title="Sensasi Berbeda"]
Source: Arstechnica[/caption]
Sensasi yang beragam adalah alasan pertama mengapa game AAA butuh lebih banyak jagoan wanita. Tidak bisa dipungkiri bila wanita bisa membuat perasaan yang berbeda ketika dijadikan tokoh utama. Kita akan memiliki rasa simpatik tinggi dan selalu penasaran dengan apa yang terjadi.
Melihat Nathan Drake bergelantung setelah habis dikejar helicopter merupakan hal yang biasa. Akan tetapi melihat Lara Croft dengan kejadian serupa pasti akan lebih membuat kita merasa berbeda. Atmosfer permainan juga lebih beragam bila seorang wanita dijadikan protagonis utama.
[read_more link="https://www.duniaku.net/2018/01/11/musuh-paling-besar-di-game/" title="5 Musuh Paling Besar yang Ada di Video Game, Mana Favorit Kalian?"]
Selain itu memainkan karakter seperti Nadine dan Chloe di Uncharted the Lost Legacy juga mampu memberikan pengalaman baru. Bahkan kerennya, kedua karakter wanita ini bisa melakukan banyak hal seperti apa yang telah Nathan Drake lakukan.
Selain itu, menjadikan wanita sebagai jagoan utama juga membuktikan bahwa wanita bukan hanya jadi objek kekerasan saja, namun juga membuktikan bahwa wanita itu makhluk yang kuat dan juga cerdas tentunya.
Selain itu, menjadikan wanita sebagai jagoan utama juga membuat bermain game semakin asyik. Setidaknya itulah yang saya alami ketika memainkan game Batman Arkham City dengan jagoan utama, Cat Woman.
[page_break no="2" title="Inspiratif"]
Source: eTeknix[/caption]
Wanita sering menjadi sosok inspiratif, bahkan di dunia game sekalipun. Karakter wanita yang dijadikan jagoan utama dalam sebuah game tentu saja memiliki porsi besar untuk beraksi. Terlebih lagi bila game tersebut merupakan game aksi misalnya seperti Tomb Raider.
Salah satu penulis di situs Game Skinny secara terang-terangan bahwa dirinya sangat terinspirasi dari keteguhan seorang Lara Croft dari serial Tomb Raider. Bermain game di usia delapan tahun membuatnya berkenalan dengan Lara (tentunya setelah dia main Tomb Raider ya).
[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/12/29/game-paling-dinanti-tahun-2018/" title="Siapkan Uang Kalian, Inilah 5 Game Paling Dinanti Tahun 2018!"]
Lara memiliki ciri sebagai karakter yang tangguh, mandiri, cantik, dan lihai dalam bertarung ini membuat si penulis bercita-cita ingin seperti Lara bila sudah dewasa. Maklum saja, zaman dulu memang harus diakui bahwa Lara Croft merupakan satu dari sedikit karakter wanita di game yang namanya melambung.
Mungkin di luar sana banyak juga yang terinspirasi dengan seorang wanita yang berasal dari tokoh utama video game. Inilah salah satu mengapa game AAA butuh lebih banyak jagoan wanita guys.
Inspirasi jagoan wanita (dalam hal positif tentunya) juga sangat penting untuk para gamer muda khususnya para gamer wanita. Mereka bisa melakukan hal-hal baik dari karakter-karakter game yang ada.
Nah, selanjutnya ada faktor-faktor apalagi ya yang membuat game AAA harus memperbanyak wanita sebagai karakter utama? Langsung saja guys pindah ke halaman selanjutnya.
[page_break no="3" title="Bukti Bahwa Wanita Bukanlah Objek Seksual"]
Source: Research Gate[/caption]
Wanita bukanlah sekadar objek seksual dan hal ini juga diamini oleh para developer game dengan membuat jagoan wanita di beberapa game. Bahkan sebagian dari jagoan wanita ini bisa dibilang menggunakan baju yang tidak seksi. Lihat saja apakah kedua jagoan wanita di Uncharted: Lost Legacy menggunakan baju seksi?
Bila kurang, apakah Lara Croft di Rise of Tomb Raider menggunakan baju yang terbuka? Justru mereka menggunakan baju yang cukup menutupi seluruh badan, bahkan mereka tidak terlihat seperti model seksi melainkan seorang adventurer.
Gila saja bila Nadine, Chloe, atau Lara Croft menggunakan baju seksi, sementara mereka berpetualang di wilayah yang berbahaya dan diharuskan untuk melompat dari tebing satu ke tebing yang lainnya.
"Masih banyak kok yang pakai baju seksi, Nier misalnya," mungkin benar bila Nier di game Nier Automata menggunakan baju yang lumayan seksi. Tapi bagi yang selalu berpikir positif, baju yang digunakan Nier biasa saja.
Justru saya pribadi suka dengan Nier karena keahliannya dalam bertarung dan memotong-motong mesin yang ada. Selain itu kecepatan dan ketangkasan Nier juga luar biasa, bahkan mirip seperti Nero dan Dante di serial Devil May Cry.
Skill bertarung yang mumpuni dan pandai menyelamatkan diri membuat wanita bukan lagi menjadi objek sensualitas. Itulah sebabnya game AAA butuh lebih banyak jagoan wanita guys.
[page_break no="4" title="Lebih Memiliki Emosi"]
Source: Unclenched[/caption]
Wanita gampang marah, nangis, dan cenderung lebih ekspresif dibandingkan pria. Memang benar begitu adanya dan hal itulah yang membuat game menjadi lebih menarik. Biasanya rasa tegang akan lebih menonjol bila karakter wanita yang menjadi jagoan utama. Laki-laki biasanya terlihat lebih cool bahkan jarang menangis bila dalam keadaan terjepit.
Lebih emosinya wanita membuat bermain game menjadi lebih baik pengalamannya dan juga terlihat lebih realistis. Kita bisa melihat betapa sedihnya Ellie ketika dihadapkan pada situasi sulit di game The Last of Us. atau kita bisa melihat bagaimana Lara Croft di Tomb Raider Reboot ragu dalam membunuh lawannya.
Kelebihan inilah yang harus dipertimbangkan oleh para developer game untuk membuat lebih banyak lagi jagoan wanita. Meskipun tidak semua karakter game pria juga tidak memiliki emosi loh ya.
[page_break no="5" title="Wanita Punya Fleksibilitas Lebih Tinggi"]
Source: Videogamer.com[/caption]
Wanita memiliki fleksibilitas yang tinggi dibandingkan laki-laki. Terkadang mereka lembut, namun terkadang mereka juga bisa mematahkan tulang para pria berotot dan menjadi seorang pahlawan. Itulah yang membuat jagoan wanita menjadi sosok yang sangat unik.
Selain itu, pergerakkan yang dimiliki wanita tidak sekaku seperti laki-laki. Wanita memang tidak memiliki kekuatan sebesar laki-laki, bahkan dalam video game sekalipun. Namun wanita memiliki kecepatan dan fleksibilitas serangan lebih baik dari laki-laki sekalipun itu di dalam video game.
[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/12/28/game-balapan-keren-ps1/" title="Ini Dia 5 Game Balapan Keren di Playstation yang Sudah Terlupakan!"]
Jadi, keunikan inilah yang membuat developer game AAA memperbanyak jagoan wanita mereka. Saya sendiri sekarang sedang antusias menunggu game Darksider 3 karena jagoannya kali ini perempuan, Furry.
Furry sendiri terlihat memiliki keunikan ini terutama lebih kalem dan tentunya memiliki kecepatan yang lebih baik dibandingkan dua kompatriotnya, War dan Death.
Nah, inilah lima asalan game AAA membutuhkan lebih banyak karakter wanita. Yang perlu diketahui adalah karakter wanita belum tentu membuat petualangan kalian di dunia game menjadi lebih buruk. Wanita terkadang bisa membuat perjalanan kalian di dunia game menjadi lebih asyik dan menantang.
Diedit oleh Doni Jaelani