7 Franchise Game yang Naik Daun Karena Inovasi Barunya
Mekanisme baru yang diterapin terbukti sukses bray!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Industri game merupakan salah satu industri yang memiliki pergerakkan cukup cepat berkat inovasi yang dilakukan para developernya. Inovasi yang ada cenderung cepat sehingga siapa yang tak bisa mengimbangi bakal ketinggalan jauh.
Sejauh ini ada beberapa developer yang sukses mengikuti alur inovasi dari industri game itu sendiri. Bahkan beberapa game tersebut sukses menjadi acuan berkat inovasinya. Game-game baru yang terinspirasi kemudian menduplikasi apa yang telah dilakukan sang pionir sehingga menjadi tren.
Duniaku.net kali ini tertarik untuk membahas mengenai franchise game yang naik daun karena inovasi barunya. Apa saja game tersebut dan apa saja inovasi yang telah dilakukan oleh developer game-game yang naik daun tadi. Mungkin langsung saja yuk kita bahas satu per satu mengenai tujuh franchise game yang naik daun karena inovasi barunya.
Source: Croshaslt[/caption]
Bisa dibilang perpindahan hak cipta dari Crytek ke Ubisoft menjadi berkah tersendiri buat Far Cry. Berbekal Cryengine yang dimodifikasi, Ubisoft menjadikan Far Cry sebuah raksasa dengan engine bernama Dunia Engine. Di sini Far Cry yang tadinya hanya diplot sebagai game shooter FPS bisa menjadi sebuah game FPS Open World.
Hingga saat ini game FPS Open World masih sangat jarang dan sejauh ini yang bertengger di posisi teratas hanyalah Far Cry. Di seri kedua, Ubisoft melakukan inovasi yang luar biasa dan kemudian membuat popularitas Far Cry meningkat dari tahun ke tahun. Disuntik dengan mekanisme baru di seri ketiga membuatnya semakin menggila.
Tak heran bila inovasi yang dilakukan Ubisoft untuk Far Cry 2 ini membuatnya menjadi franchise game yang naik daun karena inovasi barunya.
Harus diakui, Assassin's Creed menjadi salah satu game yang menyuntikkan banyak inovasi. Meski sempat kehilangan arah beberapa waktu yang lalu, Ubisoft di masa lalu menjadi acuan banyak game, bahkan salah satu sistem di Ubisoft membuat Ubisoft mendapatkan trade mark, sistem tower Ubisoft.
Di Assassin's Creed kita bakal disuguhkan oleh dunia yang sangat luas tapi untuk lokasi di map tersebut masih terkunci. Untuk membukanya kita dituntut menaiki tower yang ada. Maklum saja, Assassin's Creed di seri awal lebih menonjolkan unsur parkour sehingga memanjat tower menjadi aktivitas yang harus dilakukan.
Mekanisme seperti ini kemudian ditiru oleh game-game Ubisoft yang lain yaitu Far Cry dan Watchdogs. Bahkan developer-developer lain juga seakan latah dengan mekanisme Ubisoft yang satu ini. Selain inovasi mengenai sistem, Ubisoft juga memperkenalkan sebuah skema gameplay baru di Assassin's Creed IV: Black Flag.
Mekanisme tersebut adalah mekanisme pertarungan kapal yang menjadi penyelamat wajah Assassin's Creed itu sendiri. Pertarungan kapal yang disuntikkan begitu dielu-elukan oleh para penggemar dan membuat nama Assassin's Creed bertahan dari gempuran game-game besar lainnya.
Masih adalagi nih game yang naik daun karena inovasi barunya, apa sajakah itu?
Sumber: Amazon UK[/caption]
Watchdogs menjadi game selanjutnya yang patut dianggap sebagai game yang naik daun karena inovasi barunya. Memang Watchdogs pertama banyak membuat orang-orang kecewa karena dianggap melakukan downgrade grafik dan ceritanya yang cenderung monoton. Tapi bila menilik ide, game yang satu ini patut diapresiasi.
Sejauh ini belum ada developer yang mengangkat masalah hacking dengan sangat detail seperti Watchdogs. Di sana kita ditunjukkan bagaimana hacking itu bekerja. Kita bisa melakukan banyak manipulasi seperti mematikkan lampu lalu lintas, meledakkan pipa gas di jalan, dan sebagainya.
Hal itu disempurnakan di game keduanya dengan melakukan lebih banyak kegilaan lagi dengan Watchdogs. Keren bukan?
Batman Arkham Series pertama kali diperkenalkan oleh Rocksteady selaku developer pada tahun 2010. Mengambil tema mengenai superhero Batman bukan berarti membuat mereka kehilangan ide. Batman disulap menjadi superhero yang benar-benar keren di sini. Kita dibekali berbagai macam gadget multifungsi dan juga game ini menyediakan mode stealth yang cukup menantang.
Lebih dari itu, salah satu yang membuat game ini begitu terkenal adalah mekanisme pertarungannya yang sangat halus dan cepat. Di situ kita benar-benar bebas melakukan kontrol terhadap pukulan-pukulan Batman. Di akhir kombo, kita juga diperlihatkan dengan seabrek aksi keren Batman dalam menghabisi musuh.
Mekanisme pertempuran seperti ini memang banyak, tapi yang punya sensasi seperti itu hanya Batman saat itu. Inovasi yang sukses ini akhirnya membuat beberapa developer menggunakan ide pertempuran dari Batman Arkham Series. Tak heran bila Batman Arkham Series menjadi salah satu franchise game yang naik daun karena inovasi barunya.
Di halaman ketiga adalagi nih franchise game yang naik daun karena inovasi barunya, apa saja ya kira-kira?
Sumber: StarCraft[/caption]
Memang secara sejarah Starcraft bukanlah pelopor dari genre multiplayer online battla arena (MOBA) karena pionir dari game genre MOBA itu sendiri adalah Herzog Zwei yang dirilis untuk Sega Mega Drive/Genesis. Herzog Zwei sendiri dirilis pada tahun 1989 sedangkan Starcraft baru rilis 10 tahun kemudian tepatnya di tahun 1998.
Tapi muncul belakangan bukan berarti Starcraft memakai mekanisme yang sama. Meskipun akarnya MOBA, tetap ada perbedaan dan inovasi signifikan yang dilakukan oleh mereka sehingga akhirnya Starcraft menjadi salah satu game legendaris. Di Starcraft kita diberikan alat mod untuk melakukan edit map bernama StarEdit.
Puncaknya kala modder bernama Aeon64 membuat sebuah peta khusus bernama Aeon of Strife (AoS) yang tiba-tiba saja menjadi sangat popular dan membawa nama Starcraft melambung tinggi. Di peta ini kita dituntut mengontrol satu hero kuat untuk bertarung di dalam arena yang berisi tiga lajur.
Kesuksesan Starcraft membuat sang developer, Blizzard Entertainment untuk membuat lebih banyak lagi game MOBA pada akhirnya.
Sumber: steam[/caption]
Di tahun 2017, kita benar-benar dikejutkan dengan fenomena menanjaknya genre Battle Royale, khususnya ketika PlayerUnknown's Battlagrounds dirilis. Game yang disingkat PUBG itu kemudian berhasil menjadi raja di kalangan para gamer karena mekanisme gameplay-nya yang luar biasa keren.
Bahkan PUBG diperkirakan terjual sebanyak 40 juta kopi di pertengahan tahun 2018. Game yang satu ini layak menjadi franchise game yang naik daun karena inovasi barunya. Kita ditekankan untuk bermain menghadapi 99 orang lainnya dalam satu map. Tujuannya hanya satu yakni bertahan hidup.
Karena game ini sangat masif secara ide gameplay, beberapa developer kemudian mengikuti langkah PUBG. Yang terbaru menghadirkan elemen Battleroyale adalah Call of Duty: Black Ops 4.
Di zaman dulu, tepatnya tahun 90-an, genre horor bukanlah pilihan bagi orang-orang. Tapi teror yang dimiliki oleh Resident Evil membuat genre yang satu ini menjadi daya tarik. Capcom berhasil memberikan pengaruh besar dalam perkembangan industri games. Inovasi yang dilakukan oleh Capcom adalah membatasi amunisi dan peralatan kalian selama berpetualang.
Nantinya kalian harus berpikir seribu kali demi menghemat seluruh amunisi dan equip yang kalian miliki. Kesan survival inilah yang kemudian ditekankan dan ditambah elemen horor membuat game tersebut menjadi primadona. Tak berhenti dari situ, Resident Evil terus melakukan inovasi terus menerus mulai dari grafis hingga kamera angle.
Salah satu perubahan yang signifikan adalah ketika kita berpindah dari Resident Evil 1,2,3 ke Resident Evil 4. Bahkan harus diakui, merosotnya kedigdayaan Resident Evil beberapa tahun lalu kerap membuat genre survival horor menurun popularitasnya.
Sepertinya itulah tujuh franchise game yang naik daun karena inovasi barunya. Ketujuh game tersebut memang benar-benar menghadirkan sesuatu yang baru dan menarik sehingga mampu mempengaruhi developer lain serta mampu mempengaruhi minat publik. Dari ketujuh tersebut, mana game yang menurut kalian paling inovatif?
Mau dapat PS4 dan Nintendo Switch? Kunjungi BEKRAF Game Prime 2018, event industri game terbesar se-Indonesia pada tanggal 13-15 Juli 2018 di Balai Kartini, Jakarta! Kunjungi laman ini untuk mendaftarkan dirimu GRATIS!
Diedit oleh Doni Jaelani