7 Figur Antagonis Game Ini Lebih Yahud dari Jagoannya!
Jagoan utamanya pada diayam-ayamin!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebuah video game harus diakui bakal lebih hidup apabila memiliki karakter yang keren. Untuk membuat karakter keren ini ada banyak cara, salah satunya adalah dengan membuatnya menjadi sangat jahat misalnya atau membuatnya mantap secara kepribadian.
Formula seperti ini menjadi formula yang lumrah digunakan oleh para developer. Tapi masih ada satu kekurangan yakni tokoh sekuat apapun dan sengeri apapun tokoh antagonis, tetap saja mereka bakalan dikalahkan. Tapi jangan khawatir karena sejauh ini ada beberapa figur antagonis yahud.
Kenapa mereka disebut yahud? Sudah jelas, karena mereka mampu memenangi pertarungan dengan tokoh protagonis. Bahkan salah satu diantaranya membuat sang tokoh utama depresi lho. Penasaran kan siapa saja yang masuk kategori figur antagonis yahud?
Tanpa basa-basi yang terlalu panjang, langsung saja kita bahas mengenai tujuh figur antagonis yahud yang mampu mengalahkan jagoan utamanya.
Sumber: wccftech[/caption]
Red Dead Redemption merupakan sebuah video game yang sangat keren. Mengambil latar belakang mengenai kehidupan Wild Wild West, kita diperkenalkan dengan sosok protagonis bernama John Marston. Di game ini Marston tidak punya ambisi apapun kecuali pensiun dari dunia hitam sebagai pembunuh.
Ia lebih senang tinggal di desa kecil bersama keluarga kecilnya. Tapi nasib berkata lain karena Marston harus berhadapan kembali dengan musuh-musuhnya di masa lalu, contoh utamanya adalah Edgar Ross. Si Ross ini bahkan tak tanggung-tanggung untuk membunuh Marston di rumahnya sendiri.
Ya, Marston ditembaki secara brutal oleh Edgar beserta dengan anak buahnya. Adegan itu lantas menjadikan Ross sebagai figur antagonis yahud yang mengalahkan protagonis di game ini.
Sumber: Steam[/caption]
Game Metal Gear Solid memang selalu menyajikan ending yang keren, termasuk Metal Gear Solid 2. Di sini kalian memang sukses menjalani misi yang kalian emban dengan menangkap Patriot dan membunuh solidus. Tapi kemenangan ini bukanlah kemenangan sesungguhnya melainkan hanya bersifat semu.
Dunia tidak benar-benar selamat karena kenyataannya korupsi masih terjadi dan juga Raiden masih dibiarkan kabur. DI dalam game ini kita tidak benar-benar mengalahkan kejahatan. Pada akhirnya, kejahatanlah yang mengalahkan kita. Buktinya adalah setelah game ini kita masih melakukan banyak pekerjaan untuk menghentikan konspirasi yang terjadi.
Di halaman selanjutnya masih ada nih figur antagonis yahud di game yang mengalahkan jagoan utamanya!
Di The Evil Within pertama kita diceritakan sebagai seorang polisi yang tiba-tiba harus masuk ke dalam dunia yang terdistorsi. Seiring perkembangan cerita diketahui bahwa sosok utama yang bertanggung jawab atas hancurnya dunia yang terdistorsi itu adalah Ruvik. Tujuannya yaitu kembali ke dunia asli dengan menggunakan tubuh karakter bernama Leslie.
Di akhir cerita, Sebastian yang merupakan sosok protagonis memang sukses menghancurkan otak Ruvik. Ia pun sadar dan kembali ke dunia nyata. Tapi tak berhenti sampai di situ, Sebastian melihat sosok Leslie berjalan sendirian menjauh darinya. Saat itu juga Sebastian mengalami sakit kepala seperti yang terjadi ketika ia berada di dunia yang terdistorsi itu.
Leslie pun menghilang dengan segudang tanda tanya. Yang paling meyakinkan adalah bahwa Ruvik sebenarnya telah bebas dan benar-benar menguasai tubuh Leslie sepenuhnya.
Joseph Seed atau biasa disebut sebagai The Father merupakan sosok yang sangat jahat. Ia dianggap sebagai pemuka agama tertinggi di Hope Country dan bisa dibilang, seluruh warga di sana merupakan pengikut dari agama sesat miliknya. Ia pemberani dan seakan tak memiliki celah. Bagi yang sudah memainkan Far Cry 5, kalian tak punya pilihan selain menyelesaikan game ini dengan alternatif ending.
Di alternatif ending, misi ini gugur karena protagonisnya tak ingin menangkap Seed. Tapi bila melanjutkannya, kalian bakal menderita. Meski berakhir dengan ending yang baik, kalian tetap bakal kalah dengan Seed. Kalian bakal pergi bersama Seed untuk kabur dari Hope Country yang hancur, tapi kenyataannya Seed masih tetap hidup.
Diperlihatkan bahwa Seed selamat sedangkan kalian bakal hidup bersamanya menjadi pengikut The Father. Gila bukan? Saya sendiri kaget dengan apa yang dilakukan Seed. Oiya, nyanyiannya bikin merinding!
Di halaman selanjutnya masih ada tiga lagi nih figur antagonis yahud yang lebih dari jagoannya. Siapa saja ya?
Source: eTeknix[/caption]
The WAU merupakan figur antagonis yang lebih yahud dari jagoannya. Di SOMA, The WAU harus diakui tidak terbendung. Ia merupakan sebuah robot yang kejam di mana bakal menyiksa robot yang dianggap gagal. Mengerikan? Sudah pasti tentunya. Kabarnya The WAU ini tidak bakalan hancur hingga bumi itu sendiri hancur. Ya, WAU adalah sebuah robot yang bisa dibilang abadi dan tak pernah mati di seri ini.
Trilogi Batman Arkham merupakan sebuah trilogi yang benar-benar keren. Mengambil Joker sebagai sosok penjahat utama, game ini pada akhirnya menyajikan banyak kompleksitas. Di seri kedua Joker memang dinyatakan tewas karena terkena racunnya sendiri. Tapi kemudian dengan segala bayang-bayangnya ia masih mampu membuat sosok sekuat Batman depresi.
Hingga akhirnya di seri pamungkas yaitu Batman Arkham Knight Joker masih meneror Batman melalui pikirannya. Hal ini kemudian berdampak pada pilihan-pilihan yang diambil Batman. Karena terkadang ia masih bisa dikacaukan pikirannya dan mengambil pilihan yang justru keliru. Memang harus diakui, daya pikat Joker sendiri di seri Arkham memang tergolong tinggi.
Bahkan harus diakui tanpa kehadiran Joker seri ini bakalan hambar karena kegilaan Joker memang benar-benar diperlukan untuk membangun cerita yang ada di trilogi Batman Arkham.
Inside harus diakui merupakan game yang sangat mengesankan. Dari segi kualitas, game ini tidak bisa dianggap sepele meskipun hanya mengandalkan pola gameplay 2,5D. Di sini tidak ada cerita yang jelas karena sedari awal kita hanya diperkenankan memainkan seorang bocah di sebuah dunia yang tidak jelas.
Intinya, bocah ini hanya berlari dan terus berlari karena menghindari penangkapan dari sebuah organisasi misterius. Tapi hal ini tidak diceritakan secara gamblang seperti game pada umumnya. Banyak yang mengatakan bahwa ujung-ujungnya kalian bakal menjadi objek eksperimen meski berhasil kabur. Nantinya si bocah bakal diplot menjadi pemburu yang sadis.
Tapi tidak ada yang bisa kita buktikan karena memang Inside menceritakannya secara tidak jelas. Kita sebagai gamer juga hanya bisa menerka-nerka. Di akhir si anak ini tewas dan tenggelam di dasar laut. Setidaknya itulah yang saya lihat dari Youtube.
Sepertinya itulah tujuh figur antagonis yang lebih yahud dari jagoannya. Memang membuat tokoh antagonis menjadi pemenang bukanlah hal yang lumrah, tapi terkadang para developer sangat perlu untuk melakukannya agar ada penyegaran dari segi cerita. Karena sejujurnya, game yang fresh bisa membuat gamer tertarik untuk memainkannya.
Dari ketujuh antagonis tersebut, mana nih yang paling membuat kalian terkejut? Mungkin bisa langsung ditulis di kolom komentar ya guys!
Sumber: Whatculture