5 Hal yang Membuat Dunia Game Semakin Baik dari Waktu ke Waktu

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Dunia game itu dinamis. Para pekerja di developer seakan bebas untuk menuangkan ide mereka dan akhirnya lahirlah game-game yang sangat keren seperti yang kita kenal. Di luar cerita, grafis, dan gameplay, ada banyak hal yang membuat dunia game semakin baik dari waktu ke waktu.

Bahkan, para developer seakan benar-benar membuat dunia atau industri game saat ini sudah jauh lebih modern dan futuristik dibandingkan dengan industri game zaman dulu. Setidaknya ada lima hal yang menandai bahwa dunia game semakin baik dari waktu ke waktu.

Perkembangan industri game bisa dikatakan sangat luar biasa pesat. Dulu, kita melihat grafis game adalah bukan sesuatu hal yang vital dan developer membuat visual di dunia game alakadarnya. Tapi sekarang, dengan didukung oleh engine yang bagus, para developer bisa membuat grafis sebuah game nyaris menyerupai fotografi asli. Bahkan, grafis yang bagus sudah menjadi sebuah keharusan bagi para developer. Begitupun dengan para gamer.

Gamer bisa menganggap game A jelek hanya karena grafisnya yang kurang memukau. Namun disamping masalah grafis, sebenarnya banyak faktor-faktor yang membuat dunia game semakin baik. Bahkan beberapa faktor yang membuat dunia game semakin baik ini bukan di dalam game melainkan di luar game itu sendiri.

Saya sangat penasaran dengan hal ini. Oleh sebab itu, kali ini kita akan membahas mengenai hal ini. Kalian yang merasa penasaran bisa langsung membaca artikel ringan ini sampai habis. Biar lebih enjoy, jangan lupa sediakan cemilan dan snack ya guys!

Hal pertama yang membuat dunia game semakin baik dari masa ke masa adalah grafis. Ya, ketika era konsol khususnya PlayStation baru lahir di industri game, kita hanya akan melihat grafis 2D yang gambarnya pun tidak begitu baik.

Namun perlahan tapi pasti, para developer mempu memanfaatkan kekuatan engine PS1 dan mulai banyak memproduksi game-game dengan kualitas grafis yang baik serta pengaplikasian FMV. FMV ini biasanya banyak kita temui di game dengan genre RPG. Selain itu, grafis yang dihasilkan juga sudah mulai halus.

Menjelang akhir kejayaan PS1, kita disuguhkan dengan game-gem bergrafis mentereng seperti Final Fantasy IX, Legend of Dragoon, dan lainnya. Tapi sayangnya, meski mentereng, resolusi game tersebut masih tergolong rendah,

Beranjak ke PlayStation 2, sudah banyak peningkatan resolusi yang semakin baik. Gambar yang diproduksi pun sangat halus. Namun faktor grafis benar-benar berkembang signifikan ketika memasuki era PlayStation 3. Bahkan ketika pertama kali membeli PS3 dan memainkannya, saya dibuat sangat takjub.

Bagaimana tidak, PS3 mendukung resolusi high definition atau 720p yang memang merupakan standar monitor dan TV pada saat itu (sekitar tahun 2006). Di PS3, kita diperkenalkan dengan grafis-grafis halus hampir menyerupai fotografis asli.

Bahkan, salah satu yang membuat saya kagum adalah ketika saya memainkan game Devil May Cry 4 yang grafisnya jauh di atas Devil May Cry 3 yang ada di PS2. Tak berhenti sampai di situ, kemajuan grafis terus ditunjukkan ke arah yang lebih baik oleh para developer.

Di tahun 2014, kita diperkenalkan dengan PlayStation 4 dan Xbox one yang memiliki resolusi sebesar 1080p bahkan untuk PS4 Pro dan Xbox One X bisa mencapai resolusi 4k! Saat PS4 baru diluncurkan, kita diperkenalkan dengan game Assassin's Creed Unity dan Watchdogs yang benar-benar memiliki visualisasi jempolan.

Padahal, grafis PS3 sudah sangat bagus dan hal ini disempurnakan di PS4 yang memang terlihat lebih real. Kemajuan grafis ini juga membuat industri game saat ini kurang lebih menggunakan peralatan yang hampir serupa dengan pembuatan film hollywood. Bahkan menurut saya pribadi, industri game sekarang bukanlah industri game yang dulu karena industri sekarang sudah bisa dibilang setara dengan industri film-film besar di luar negeri.

Saat ini hampir semua game bisa terhubung dengan internet. Malah, sekarang ini internet seakan menjadi bagian vital bagi sebuah game. Contohnya, sebuah game akan memiliki fitur online bila kita menggunakan internet dan fitur online tersebut tidak akan tersedia bila dimatikan.

Setidaknya hal ini tercermin di Grand Theft Auto IV dan V yang masing-masing memiliki fitur online yang mengasyikan. Selain itu, internet juga memudahkan pekerjaan para developer. Mengapa mudah?

Ya, biasanya ada beberapa game yang tidak akan berjalan sempurna ketika baru dirilis. Pasti ada saja kekurangan dari game-game tersebut baik secara visual maupun Framerate per second (FPS). Namun dengan adanya internet, developer bisa leluasa dan langsung membetulkan game tersebut. Caranya dengan melempar patch ke internet baik melalui Steam maupun ke server gamenya itu sendiri.

Hal ini membuat gamer yang merasa gamenya kurang nendang bisa langsung mengunduh patch tersebut baik itu gamer konsol maupun gamer PC.

Beda dengan dulu, kita akan kesulitan untuk mendapatkan patch karena memang internet belum memadai. Kemajuan ini juga membuat gamer bisa mendapatkan update rutin dari setiap game yang dibelinya. Entah itu DLC atau patch hanya untuk membetulkan performa game tersebut. Pengaplikasian internet di dalam sebuah game menandai bahwa dunia game semakin baik dari masa ke masa.

Oiya, dulu untuk bermain multiplayer, kita harus bermain dengan dua stik. Bahkan bila ingin bermain dengan orang yang lebih banyak, kita harus menggunakan converter.

Tapi sekarang, kita tidak usah bermain dengan dua stik bila ingin bermain multiplayer, karena semuanya bisa saling terhubung dengan internet meski kalian bermain di konsol yang berbeda. Keren bukan?

Nah, apalagi yang yang membuat dunia game semakin baik dari masa ke masa? Yuk kita langsung melangkah ke halaman selanjutnya.

Hal yang membuat dunia game semakin baik dari masa ke masa adalah gameplay yang jauh lebih berkembang dan lebih baik. Mekanisme gameplay memang menjadi sebuah hal yang mutlak harus dipresentasikan dengan sempurna oleh para developer.

Di masa lalu, kita hanya disuguhkan dengan gameplay yang itu-itu saja, namun pengaplikasiannya kurang sama seperti yang terjadi di Grand Theft Auto era PS1. Tapi seiring dengan perkembangan zaman, gameplay sebuah game menjadi lebih solid.

Misalnya saja, GTA yang dulu memiliki gameplay view yang dilihat dari atas berubah menjadi 3D di GTA San Andreas meskipun di game itu kegiatan yang dilakukan sangat terbatas. Kemudian di GTA selanjut-selanjutnya, gameplay-nya berubah menjadi lebih solid dengan banyak kegiatan yang bisa dimainkan.

Tentu saja hal ini mengacu pada engine konsol yang lebih bertenaga sehingga membuat developer leluasa untuk mengembangkan gameplay game yang mereka buat.

Gameplay yang lebih kaya dan variatif saat ini menandakan bahwa dunia game semakin baik dari waktu ke waktu. Sebagai gamer, kita tentu harus menyambutnya dengan sangat gembira ya.

Saat ini game merupakan industri yang sangat menjanjikan. Sebuah developer bisa meraup untung jutaan dolar hanya dalam waktu singkat. Dengan catatan, game tersebut dicintai oleh gamer.

Hal seperti ini pernah terjadi sebelumnya ketika Red Barrels yang merupakan developer indie menciptakan game horor berkelas yang sangat menyeramkan: Outlast. Saat itu Outlast dibuat dengan budget yang sedikit namun dengan gameplay yang menggigit dan mencerminkan kengerian dari game horor yang tidak lama terlihat.

Hasilnya, Red Barrels untung besar karena Outlast disukai oleh banyak gamer. Karena kesuksesan ini juga mereka untung berkali-kali lipat sehingga memutuskan untuk membuat sekuel dari Outlast itu sendiri. Sekuel ini dibuat dengan uang yang cukup besar dan hasilnya sangat maksimal.

Selain itu, keuntungan sebuah game juga bisa terus berlanjut dari menjual DLC. Seperti The Witcher 3 yang mengeluarkan dua DLC membuat pendapatan CD Projekt Red meningkat pesan karena selain gamenya dicintai, DLC-nya juga terus dibeli oleh gamer.

Hal seperti ini tidak akan terjadi di zaman dulu karena zaman dulu para developer sudah memasukkan "DLC"-nya di dalam game itu sendiri. Hanya bagaimana kita membuka DLC itu. Dari sini sudah terlihat bahwa bisnis dunia game memang benar-benar sangat menjanjikan sekali saat ini.

Sumber: arstechnica[/caption]

Saat ini mendapatkan game tidak sesulit dulu. Bahkan, sekarang-sekarang ini tren penjualan game kebanyakan sudah berubah menggunakan metode digital. Meskipun pada kenyataannya kaset fisik masih banyak diminati. Tren pembalian digital ini ditandai dengan hadirnya Steam sebagai platform terbesar penjualan game secara digital.

Membelinya pun bisa dengan berbagai cara. Kita tidak perlu ke toko, hanya perlu membeli voucher untuk membeli Steam Wallet melalui toko retail semacam Indomart dan kemudian membeli gamenya di Steam. Baru setelah itu kita bisa mendownloadnya. Keren bukan?

Mudahnya mendapatkan game original menjadi penanda bahwa dunia game semakin baik dari hari ke hari. Bila di zaman sekarang kita masih beralasan untuk tidak membeli game original dengan alasan susah atau mahal, justru hal tersebut sangat keliru bro.

Toko game digital biasanya justru menyediakan banyak diskon bahkan kadang-kadang gratis. Cukup membuat akun dan men-download-nya saja. Membeli game digital juga menurut saya sangat mudah karena tidak harus mengeluarkan tenaga untuk ke toko game.

Nah, mungkin itulah lima hal yang membuat dunia game semakin baik dari waktu ke waktu. Game bukan lagi untuk anak kecil di masa sekarang. Lebih dari itu, game bisa menjadi sumber penghasilan untuk mendapatkan uang juga. Oiya, majunya perkembangan game membuat game sekarang sangat modern terutama dari segi gameplay dan grafisnya.

^{Diedit oleh Snow}