Penuh Keraguan, Ini Beberapa Dilema Ketika Pertama Beli Game Original
Beralih menggunakan game original sejatinya tidak mudah guys!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini kita tidak memiliki alasan lagi untuk menggunakan game original. Selain sudah banyak jenisnya dan harga yang sudah terjangkau, game original juga bisa memberikan kita kepuasan tersendiri karena kita bisa mengakses beragam fitur yang ada di game tersebut, salah satunya adalah mode online di dalamnya. Dengan mode online kita bisa bermain dengan teman-teman dan hal ini sangat seru tentunya.
Tapi bagi gamer yang sudah biasa menggunakan game "pak tani", tentu bukan hal mudah untuk beralih ke game original. Berbagai gejolak di dalam hati akan kita alami, termasuk saya pribadi tentunya. Ada dilema ketika pertama beli game original yang akan kita bahas secara mendalam sekarang.
Oiya, selain punya fitur yang menarik untuk diikuti dan tetap membuat game tersebut update, kita juga bisa menyupport developer dan menghargai kerja keras para staff yang telah mencurahkan seluruh waktu dan tenaga untuk membuat game tersebut.
Oiya, artikel ini tidak bermaksud untuk mendiskreditkan para pengguna game "pak tani" dan ini bukan ajakan agar kalian pindah juga, karena pilihan ada di tangan anda ya guys. Artikel ini hanya agar kalian tahu bagaimana dilema ketika pertama beli game original. Yuk, langsung kita bahas satu per satu!
Sumber: Steam[/caption]
Bagi gamer yang biasa menggunakan versi pak tani ke versi original, tentu mereka akan mengalami gejolak jiwa soal pemilihan game. Maklum saja, menggunakan game versi original akan membuat keuangan si gamer langsung terkuras habis. Contohnya, beli game pak tani seharga 500 ribu rupiah akan membuat kita bisa memilih banyak game, sedangkan untuk versi original, paling kita hanya dapat satu buah, kecuali bila sedang diskon.
Karena anggaran yang terbatas. maka memilih game sudah pasti wajib hukumnya. Pasti kita akan mondar-mandir di google untuk mencari review mengenai game incaran kita. Bila incaran kita ternyata buruk, pasti kita akan memalingkan pilihan kepada game lain yang lebih baik.
Masalah datang ketika game yang lebih baik itu tidak menarik dan sreg dengan hati kita. Karena hati kita ternyata sreg dengan game yang tidak begitu baik tadi. Rasa takut game buruk akan menghantui dan di sisi lain kita penasaran dengan game ini.
Hal ini tentu akan menjadi semakin pelik bila kita menemukan dan menginginkan untuk bermain lebih banyak game. Pilihan untuk kembali memainkan game bajakan pun akhirnya muncul karena dengan game bajakan kita bisa membeli banyak game dengan berbagai genre. Sedangkan versi original pilihan kita sangat terbatas. Apakah kalian pernah merasakan hal seperti ini?
Sumber: YouTube[/caption]
Dilema ketika pertama beli game original kedua adalah soal spesifikasi PC. Yang ini otomatis akan bikin kita semakin mengalami dilema bro. Karena bila tidak kuat, maka sudah pasti akan rugi besar kita meskipun sekarang sudah ada fitur untuk refund. Contohnya misalkan ada game dengan spesifikasi yang mengharuskan kita menggunakan prosesor 4 core, vga seri mid end, dan juga resource RAM yang tidak besar.
Tapi kenyataannya kita cuman punya PC dengan 2 core 4 thread, vga seri mid end terbaru, dan resource RAM yang cukup. Di sini kita akan ragu apakah game yang kita beli kuat atau tidak. Untuk memastikan, kita akan nonton Youtube berjam-jam agar bisa yakin.
Dilema datang kepada kita apakah beli game tersebut atau tidak, beli yang asli atau original. Bila tidak kuat akan godaan, kita tidak akan jadi hijrah menjadi gamer versi original dan akan tetap memainkan versi bajakan. Satu-satunya solusi di sini adalah bertanya kepada ahlinya terutama yang sudah memainkan game itu di PC potato.
Ada apalagi ya dilema ketika pertama beli game original? Yuk langsung meluncur ke halaman selanjutnya guys!
Sumber: Steam[/caption]
Dilema ketika pertama beli game original selanjutnya adalah cara membeli game original game tersebut. Bila menggunakan game pak tani, kita akan mudah membelinya yaitu dengan menghubungi si seller-nya, transfer uang, dan barang dikirim. Bisa juga dengan menggunakan metode cash on delivery atau kita ketemuan dengan seller-nya, game dikasih, dan game dibayar.
Metode seperti ini dianggap bukanlah metode yang rumit, apalagi kita akan mendapatkan game versi fisik yang bisa dipindahkan ke mana-mana. Bagi yang baru akan hijrah menggunakan game versi original, cara membeli bisa membuat dilema, apalagi ketika game yang dijual merupakan versi digital!
Untuk membunuh rasa dilema ini kita akan melakukan banyak browsing di google, tanya-tanya di forum, dan teman. Herannya, meski sudah baca serta tanya sana-sini kita masih tidak yakin dan rasa takut salah sehingga game yang dibeli bukanlah game yang sesuai akan menghantui kita.
Ketakutan untuk membeli game ini bertambah besar bila dua hal di atas menghantui si gamer yang baru akan hijrah ini. Menurut saya pribadi, untuk mengatasi dilema ini tidak ada jalan lain selain kita mencobanya sendiri sambil belajar membeli game original versi digital.
Kita tinggal pilih mau beli di mana, dengan metode apa, dan dengan begitu kita sudah pasti akan paham bagaimana caranya. Apalagi sudah banyak sekali perusahaan yang menjual game original versi digital misalnya Steam. Bila ingin lebih ekstrim, kita coba ketika para developer melakukan promo gratis terhadap game yang mereka jual. Biasanya Ubisoft dengan uPlay-nya sering melakukan ini.
Sumber: Steam[/caption]
Mungkin ini dilema yang terberat diantara tiga dilema di atas ketika pertama kali membeli game original. Apakah kita akan seterusnya hijrah ke versi game original atau tidak. Memang harus diakui banyak sekali game yang memainkan versi original dan juga versi pak tani. Bagi golongan gamer yang seperti ini tentunya mereka hanya ingin membeli game yang benar-benar keren dengan segudang fitur online, Misalnya GTA V.
Sedangkan untuk game yang biasa saja mereka tidak beli dan lebih memilih versi bajakannya. Bisa dimengerti memang, terutama bagi yang punya keuangan terbatas. Bila yang tekadnya sudah bulat, mereka tidak peduli dan lebih memilih untuk hijrah sepenuhnya dan menggunakan game versi pak tani untuk mencoba apakah game tersebut kuat berjalan optimal di PC mereka.
Tapi bila yang ragu, mereka tentu hanya akan memilah-milah untuk memainkan game versi original. Di awal-awal saya membeli game versi original, saya juga mengalami hal serupa dan pada akhirnya lebih memilih untuk membeli versi original demi menekan keuangan. Bagaimana dengan kalian?
Nah itulah beberapa dilema ketika pertama beli game original. Harus diakui, pindah untuk memainkan game original bukanlah perkara mudah terutama bagi gamer PC yang sudah sering main versi pak tani. Harga dan uang tentu menjadi pertimbangan yang membuat kita pada akhirnya urung memainkan versi original.
Tapi di samping itu, bila kita sudah punya tekad dan niat yang bulat, maka kita tidak akan ragu lagi untuk membeli versi original.
Diedit oleh Doni Jaelani