ApocalyPS3 Now!!
Seri Motorstorm dikenal sebagai game launch PS3 yang mendapat sambutan hangat dari para fansnya dan di tahun kelimanya ini sekuel ketiganya pun hadir sambil membawa bencana.Penasaran bagaimana dampaknya? Baca selengkapnya disini!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Judul : MotorStorm: Apocalypse
Developer / Publisher : Evolution Studios / Sony Computer Entertainment
Genre : Racing
Release Date : 16 Maret 2011
Score : 8.5/10
Ber-setting di pantai barat Amerika, tepatnya di wilayah fiksi San Fransisco, MotorStorm: Apocalypse (MotoApo) bercerita tentang sekelompok pembalap jalanan yang terdiri dari racer rookie, medium serta veteran yang terperangkap di kota tersebut pada saat terjadi gempa bumi yang meluluhlantakkan sebagian besar kota (dan karena tema tersebut, versi Jepang-nya harus ditunda perilisannya hingga saat ini), dan kini mereka pun harus berjuang menghadapi perusahaan dusklite serta warga yang tak sempat dievakuasi dan menjadi gila, serta bakal melempari player dengan molotov.
Semua cutscene dipresentasikan dalam bentuk animasi komik, seperti pada cutscene dalam inFamous, namun dengan style dan karakter yang jauh lebih youngster. Tentunya hal ini membuat MotoApo menjadi tidak membosankan, terutama bagi generasi muda.
Grafis masih menggunakan engine yang sama seperti game pertamanya, sehingga terlihat di beberapa area ada detail yang kurang. Seperti pada gedung-gedung, maupun detail di jalan yang terlihat cukup datar. Namun dengan banyaknya efek kerusakan lingkungan yang terjadi selama permainan, seperti jembatan rubuh yang mempengaruhi track, serta dukungan MLAA (MorphoLogical Anti-Aliasing) sehingga hampir tak ada jaggies, maka bisa disimpulkan bahwa grafis MotoApo termasuk salah satu grafis terbaik untuk game ekslusif PS3.
Gameplay MotoApo sendiri lebih memfokuskan pada fun, seperti balapan di perumahan yang hancur maupun di atas gedung pencakar langit yang rubuh. Dan jangan harap kalian menemukan kedalaman fitur handling atau kustomisasi seperti pada Shift 2: Unleashed. Beberapa nilai plus lainnya yang bisa ditemukan adalah realisme, seperti jika kita melewati genangan air pada saat mesin kendaraan kita panas setelah boost, maka mesin pun menjadi dingin. Maupun pada saat melewati api pada saat mesin normal, maka efeknya mesin dapat overheat. Selain itu player pun dapat bertemu sekelompok orang di lintasan balap dan menubruk mereka. Sayangnya mereka hanya menyangkut saja, tidak ada efek kekerasan yang terjadi.
Kontrol pun cukup mudah, dengan konfigurasi tombol yang gampang diingat dan handling mobil yang sangat ringan. Tak seberat game simulator tentunya, membuat game ini bisa dimainkan siapa saja, termasuk player yang baru mencoba game racing. Dan untuk gamer yang ingin tantangan lebih, bisa mengaktifkan mode motion sensing dengan menggunakan Sixaxis sebagai setir.
Variasi kendaraan pun dapat diacungi jempol, dengan adanya varian baru seperti supercar, superbike, muscle car, chopper dan the hot hatch, melengkapi roster prekuelnya yang terdiri dari ATV hingga truk.
Terkadang saya sendiri pun heran, efek kerusakan lingkungan yang terjadi lebih kearah kosmetik, dan tak merubah track secara radikal. Berbeda dari Split/Second, serta di level gedung pada saat saya meraih posisi 1 di lap 2, tiba-tiba turun jadi posisi 4.
Musik sendiri perpaduan dari rock, techno, hiphop sampai orkestra yang direkam di Abbey Road Studio, London. Secara keseluruhan, saya rasa musiknya enak didengar dan dapat memacu adrenalin selama membalap.
Akhir kata, dapat disimpulkan bahwa MotorStorm: Apocalypse merupakan game racing ekslusif PS3 terbaik, dan favorit saya untuk saat ini. Jauh melebihi kemonotonan dan kesan unfinished Gran Turismo 5, dan juga tidak berkesan layaknya demolition derby seperti Twisted Metal. Dan jika saya memberi nilai 0 sampai 100, maka saya jatuhkan nilai 85 untuk MotorStorm: Apocalypse.