Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

3 Hal yang Membuat Spider-Man MCU Bisa Benci Punisher! Punisher Tak Ragu Membunuh?

peter parker dan frank castle.jpg
Spider-Man dan Punisher. (Dok. Sony Pictures/Spider-Man Homecoming, dok. Netflix/Punisher)
Intinya sih...
  • Spider-Man tidak mau membunuh, Punisher tidak ragu
  • Peter takut menjadi seperti Frank
  • Perbedaan posisi antara Matt Murdock dan Peter Parker

Pertemuan antara Spider-Man dan Punisher dalam Spider-Man: Brand New Day bisa saja bukan sekedar aksi baku hantam antara jaring versus peluru.

Ini bisa jadi momen emosional, karena Peter Parker versi MCU punya alasan kuat untuk menolak, bahkan membenci, cara Frank Castle beroperasi.

Berikut tiga alasan Spider-Man MCU bisa benci Punisher!

1. Spider-Man pada akhirnya tidak mau membunuh, Punisher sejak awal tidak ragu

spider-man-dan-punisher.jpg
Spider-Man dan Punisher (Marvel Studios)

Sejak awal, Spider-Man MCU dibentuk oleh prinsip: "With great power comes great responsibility." Baginya, menggunakan kekuatan untuk membunuh (bahkan terhadap musuh terburuk sekalipun) adalah garis terlarang yang tidak boleh dilewati.

Dia memang hampir melanggar itu ketika melawan Green Goblin, tapi berkat Spidey Tobey Maguire, dia tidak melakukannya.

Frank Castle melanggar prinsip anti-membunuh itu setiap dia harus beraksi. Ia adalah eksekutor jalanan yang menembak dulu, bicara belakangan.

Jadi secara fundamental pun Peter terasa bakal membenci Frank dan cara kerjanya.

2. Ada potensi Peter takut dia akan menjadi seperti Frank

punisher dan spider-man.jpg
Punisher dan Spider-Man (Marvel Studios)

Frank Castle kehilangan semua yang ia miliki dengan brutal. Itu jadi salah satu alasan kenapa dia menjadi sosok mengerikan yang tak ragu menyebabkan pembantaian kriminal demi balas dendam pada pihak-pihak yang membuat anak-istrinya tewas.

Peter Parker pun kini telah kehilangan segalanya.

Meskipun Peter di Spider-Man: Brand New Day tidak misalnya ketempelan Symbiote, godaan untuk bertindak ekstrem mungkin akan menghantui pikirannya. Dia dilupakan, bahkan oleh MJ dan Ned, dia sudah merasakan kehilangan Bibi May, dan kini mungkin semua pihak mencurigainya.

Jadi ada kemungkinan dia akan benci Frank karena dia paham pada tragedi yang dialami pria itu... dan takut dia akan tergelincir menjadi sosok yang mirip.

Bahkan, masih ingat momen Peter hampir membunuh Green Goblin?

Itu bisa jadi lapisan tersendiri dalam dilema ini. Karena memang Peter pernah merasa bahwa "pembunuhan adalah satu-satunya cara," dan jika dia menghadapi musuh macam Kingpin, godaan itu bisa jadi akan muncul lagi.

3. Perbedaan posisi antara Matt Murdock dan Peter Parker

Matt Murdock (dok. Marvel Television/Daredevil: Born Again)
Matt Murdock (dok. Marvel Television/Daredevil: Born Again)

Ketika Matt Murdock berdebat dengan Frank Castle, ia berada di posisi yang kokoh dan matang. Matt bukan hanya seorang pengacara, tetapi juga vigilante veteran yang telah lama bergulat di sisi kelam New York. Ia dibesarkan dengan nilai-nilai Katolik yang kuat, dibayangi oleh tragedi tidak adil seperti kematian ayahnya dan pengalaman pribadi menghadapi kejahatan secara langsung.

Ia tahu betul seperti apa dunia, dan memilih tetap berpegang pada prinsip hukum serta pengampunan, meski dunia terus menggoda untuk memilih jalan balas dendam.

Itulah mengapa benturan ideologi antara Matt dan Frank terasa solid: dua sosok yang sama keras kepala, sama keras hidupnya, tapi berdiri pada pijakan moral yang berbeda. Mereka tak saling sepakat, namun ada rasa hormat yang lahir dari saling memahami luka masing-masing.

Sebaliknya, Peter Parker berada dalam situasi yang jauh lebih rapuh.

Dulu, ia beroperasi sebagai pahlawan yang "lebih terang", didukung Tony Stark, berteman dengan para Avengers, dan dikelilingi oleh keluarga serta sahabat yang mencintainya. Tapi kini, semua itu lenyap. Peter hidup sendiri, tanpa dukungan, tanpa tempat pulang.

Potensi benturan ideologinya dengan Frank bukanlah duel dua pemikiran matang seperti yang terjadi antara Frank dan Matt, melainkan bisa saja benturan antara seorang pemuda yang sedang terpuruk dengan sosok brutal yang telah tenggelam dalam kegelapan.

Dan itulah yang membuat konfrontasi keduanya bisa berbahaya: karena Peter mungkin tidak punya cukup landasan moral yang stabil untuk menolak ajakan Frank... apalagi jika bagian dari dirinya diam-diam setuju.

Nah itu menurut saya tiga alasan Spider-Man MCU bisa benci Punisher.

Bakal menarik kalau mereka tetap bekerja sama meski keduanya akan punya bentrok pendapat dan ideologi.

Kalau menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us