Di episode kedua dari serial animasi What If...?, kita diperlihatkan sesuatu yang menarik dari karakter T'Challa.
Di episode ini dia bukan menjadi Black Panther dari Wakanda, melainkan bagaimana kalau dia yang menjadi Star-Lord.
Lalu sejauh apa sih perbedaan karakter-karakter di sini berdasarkan penulis skenarionya?
Penulis skenario dari What If...? yaitu A.C. Bradley diwawancarai oleh Discussing Film terkait kehadiran Thanos di episode kedua.
Menurutnya mereka sudah menulis skenario soal Thanos ini sebelum film Endgame tayang, tapi mereka sudah menonton filmnya lebih dulu.
Karena itu mereka pun muncul dengan ide bagaimana kalau Thanos tidak jadi melakukan snap, itu lah yang jadi daya tarik dari episode kedua What If...?.
T'Challa digambarkan sebagai Star-Lord yang sangat keren di luar angkasa, mungkin karena karakter dasarnya adalah Raja yang bisa mengayomi banyak orang.
Karena itu menurut penulis skenarionya, sebenarnya momen Thanos yang bisa dihentikan oleh T'Challa adalah momen komedi.
"Bukannya lucu kalau T'Challa hanya berbicara ke Thanos 'Hei bro, kayaknya genosida ini gak bagus deh', lalu Thanos luluh dan menghentikan niatnya. Itu kami jadikan momen komedi yang sering muncul di episodenya." ujar A.C. Bradley.
Memang candaan Thanos dengan ide genosidanya selalu muncul bolak-balik bahkan sampai akhir episode sih.
Masih menurut A.C. Bradley, Thanos sepertinya tidak akan punya peran lagi di serial What If...? kedepannya.
"Sebenarnya kita tidak akan begitu banyak menampilkan Thanos di seri ini setelahnya, karena jawaban 'bagaimana kalau Thanos tidak melakukan snap?' sudah terjawab di episode ini." tambahnya.
Jadi karena Thanos bukan ancaman besar lagi, kemunculannya di What If...? pun sepertinya sudah selesai juga, atau masih muncul tapi perannya tak signifikan.
Meskipun T'Challa menjadi Star-Lord menggantikan Peter Quill, tapi yang jadi partner wanitanya di seri ini justru Nebula, bukan Gamora.
Ada alasan tersendiri di sini, yaitu karena Gamora sudah sangat cocok dengan Peter Quill, selain itu Gamora di seri ini kan menggantikan Thanos menjadi jahat.
"Kenapa Nebula dan bukan Gamora? Karena Gamora sudah sangat cocok dengan Peter Quill, kami tak mau merusak pasangan favorit penggemar ini." tambah A.C. Bradley.
Selain itu what if di sini juga menunjukan bagaimana kalau Nebula tumbuh dengan "normal" dan menunjukan karakter lainnya. Bagaimana nih menurutmu dengan karakter-karakter di What If...? ini?