Gimana Jadinya Kalau Zemo Ikut Thunderbolts Versi MCU?
- Zemo bisa jadi anak buah Valentina yang sangat berguna
- Dalam tim, Zemo akan jadi ahli taktik
- Hanya saja, Bob dan Val akan bahaya besar jika dia ikut Thunderbolt
Catatan: artikel ini mengandung spoiler film Thunderbolts*.
Dari semua karakter Marvel yang pernah menjadi bagian dari Thunderbolts di komik, ada satu nama yang terasa paling besar namun absen dari versi film: Baron Zemo.
Bukan tanpa alasan absennya Zemo disayangkan oleh fans komik Marvel. Zemo bukan sekadar anggota, dialah pendiri tim Thunderbolts pertama, otak di balik penyamarannya sebagai Citizen V, dan kerap terlibat dalam berbagai formasi Thunderbolts paling ikonik di komik.
Dengan latar belakang sekompleks itu, muncul satu pertanyaan menarik: Bagaimana jadinya jika Zemo bergabung dengan Thunderbolts versi MCU?
Berikut analisis saya!
1. Dia bisa jadi anak buah Valentina yang sangat berguna
Hampir semua anggota Thunderbolts pernah menjadi bagian dari operasi-operasi kotor yang dijalankan Valentina Allegra de Fontaine lewat O.X.E.
Jika Zemo direkrut sebagai operatif Valentina, dia jelas bisa menjadi aset luar biasa. Bayangkan saja, dia pernah berhasil memecah belah Avengers tanpa kekuatan super, serta menghancurkan serum Super Soldier yang ditemukan dan kemudian mengatur supaya sisa-sisa Flag Smashers mati.
Ketika Zemo mengincar sesuatu, dia hampir selalu berhasil meraihnya.
Namun justru karena itu, dia juga bisa dianggap sebagai liabilitas oleh Val. Di saat Kongres mulai menyelidiki jejak kotor O.X.E., nama Zemo bisa jadi terlalu berisiko untuk dipertahankan. Terutama karena dia tak segan mengambil jalan ekstrem, termasuk menyebabkan korban jiwa, demi memenuhi misinya.
2. Dalam tim, Zemo akan jadi ahli taktik
Zemo adalah ahli taktik luar biasa.
Kalau kamu nonton Captain America: Civil War dan The Falcon and The Winter Soldier, kamu pasti tahu: dia bukan petarung super, tapi bisa menjatuhkan para pahlawan hanya dengan strategi dan perencanaan.
Menariknya, di lineup Thunderbolts saat ini, belum ada sosok ahli taktik murni. Yang paling mendekati mungkin Bucky, tapi dia lebih seperti Steve Rogers, seorang pemimpin lapangan yang andal dalam membuat keputusan cepat, bukan perencana jangka panjang.
Zemo bisa membuat taktik panjang seperti cara dia mengatasi Avengers.
Tapi... bagaimana kalau Zemo tidak cocok dengan anggota Thunderbolts lain, lalu anggota Thunderbolts tak mau ikut taktiknya?
Justru di situlah sisi berbahayanya muncul. Zemo selalu punya rencana cadangan, dan dia tidak bergantung pada rekan satu tim untuk menjalankannya. Kita lihat sendiri di The Falcon and The Winter Soldier, dia tetap bisa mengatur peledakan sisa-sisa Flag Smashers lewat kepala pelayannya.
Jadi, cocok atau tidak dengan Thunderbolts lainnya, Zemo akan pastikan misinya berjalan. Diam-diam, efisien, dan kalau perlu… mematikan.
3. Hanya saja, Bob dan Val akan bahaya besar jika dia ikut Thunderbolt
Zemo bukan sekadar ahli taktik ulung, dia akan melakukan apa pun untuk memastikan targetnya dieliminasi. Jika dia memutuskan seseorang harus mati, seperti sisa-sisa Flag Smashers, maka mereka akan mati. Bahkan jika dia sedang dipenjara, dia akan tetap menemukan cara.
Itu sebabnya, kehadirannya dalam tim Thunderbolts bisa menjadi ancaman langsung bagi Bob dan Valentina Allegra de Fontaine.
Zemo terasa tak akan mentolerir pengkhianatan. Kalau dia merasa dikhianati Val, Zemo nyaris pasti akan membalas dengan strategi mematikan.
Dan Bob? Dia bisa menjadi target berikutnya.
Zemo sangat menolak eksistensi manusia super. Ucapannya sendiri menjadi bukti:
“Keinginan untuk menjadi manusia super tidak bisa dipisahkan dari cita-cita supremasi. Siapa pun yang memiliki serum itu secara inheren sedang berada di jalur tersebut.”
Dia mengakui ada pengecualian seperti Steve Rogers. Dia juga terasa tak ada masalah dengan Bucky.
Masalahnya? Bob sendiri memiliki sejarah mabuk kekuatan sebagai Sentry, dan itu cukup untuk membuat Zemo memandangnya sebagai ancaman berbahaya yang harus diatasi, sekalipun Bob terasa melunak setelah konflik dengan Thunderbolts.
Thunderbolts tanpa Zemo bisa mentolerir Val dan Bob. Anggota Thunderbolts lain, terutama Yelena, tampak cukup akrab dengan Bob. Bahkan Val yang dulu mempekerjakan mereka kini diklaim sudah “mereka miliki,” seperti yang ditegaskan Yelena setelah mereka diperkenalkan sebagai New Avengers.
Tapi bagi Zemo, kompromi bukanlah pilihan. Jika dia bergabung, bukan tak mungkin dia akan diam-diam menyusun rencana untuk menyingkirkan Bob dan Val, entah selama atau bahkan setelah konflik utama Thunderbolts* berakhir.
4. Zemo tak akan sampai gabung New Avengers
Zemo adalah sosok yang tidak ada kompromi. Nilai-nilainya kaku, tujuannya tegas, dan caranya menyelesaikan masalah sering kali ekstrem. Maka, wajar jika dia akan berbenturan pandangan dengan hampir semua anggota Thunderbolts lainnya.
Akan ada ironi yang menarik jika Zemo, orang yang pernah memecah belah Avengers di Civil War, malah berakhir sebagai bagian dari New Avengers. Karena memang Thunderbolts kemudian disajikan Val sebagai New Avengers.
Tapi saya rasa itu tidak akan terjadi.
Zemo kemungkinan besar akan didepak dari Thunderbolts, justru karena sikap keras kepalanya sendiri. Terutama jika dia bersikeras bahwa Bob alias Sentry adalah ancaman yang harus disingkirkan, bukan diselamatkan.
Bukan tidak mungkin dia akan mengkhianati tim demi menghentikan kebangkitan kekuatan Bob, yang bagi Zemo bisa berarti bencana besar. Dan jika itu terjadi? Anggota lain, terutama yang lebih terbuka terhadap Bob seperti Yelena, tidak akan membiarkannya ikut dalam jalan baru mereka.
Zemo mungkin akan kembali dipenjara. Tidak sebagai pahlawan. Tidak sebagai anggota New Avengers. Tapi tetap sebagai pemain bayangan yang selalu punya agenda sendiri.
Nah, itu teori saya tentang seperti apa jadinya kalau Zemo ikut film Thunderbolts versi MCU.
Menurutmu gimana? Yuk diskusi di kolom komentar!
